TWENTY-TWO

74 9 0
                                    

Happy reading!!!











































"Jadi, lo punya rencana apa?"

Evan menatap gadis yang tengah menikmati segelas minuman yang baru saja datang di pesan. Alexa, gadis itu mengajak Evan bertemu di cafe yang tidak jauh dari rumahnya untuk mengobrolkan sesuatu hal. Apalagi jika bukan rencana menjauhkan Aaron dan Natasha.

Entah apa yang ada di dalam gadis itu, sehingga nekat untuk menghancurkan hubungan Aaron dan Natasha. Semua akan dia lakukan untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi miliknya, termasuk Aaron.

"Rencana gue tentu hancurin hubungan Aaron" jawab Alexa sambil beralih menatap Evan dengan senyum kecil, " tapi semua rencananya, elo yang gerak"

"Gue? Sendirian?" Evan menunjuk dirinya bingung. Apa ini yang dimaksud kerja sama?. " Masa cuman gue, kan elo juga mau dapetin Aaron, gimana sih?" Kesal Evan.

"Santai dulu dong" Alexa terkekeh melihat wajah Evan yang terlihat kesal. " Gue bakal terus deketin ayah Aaron dan tugas lo jauhin Natasha dari Aaron"

"Tugas lo gampang kan?" Tanyanya.

"Susah susah gampang. Lo tau sendiri Aaron makin lengket aja sama Natasha, mana bisa"

"Bisa, asal elo gak ceroboh"

"Maksudnya?"

"Ya elo jangan terlalu agresif. Deketin aja pelan-pelan, jangan bodoh langsung bilang suka"

"Lo bilang gue bodoh?" Evan tidak terima.

Alexa terkekeh. " Lo mikir gak sih, lo itu bodoh. Baru kenal beberapa minggu aja langsung di tembak, namanya bodoh itu" ledek Alexa membuat Evan menggeram kesal.

"Lo juga bodoh! Elo yang udah lama deketin Aaron tapi kalah sama Natasha yang baru kenal beberapa hari!" Ledek balik Evan membuat Alexa menatapnya geram.

"Jangan bawa-bawa masalah gue deh!" Evan tertawa kecil melihat Alexa yang marah besar tentang ' kebodohannya' itu.

"Ya ya ya" Evan menunjukkan wajah menyebalkannya. " Jadi, gue nih yang harus berjuang sendirian?"

"Pokonya tugas lo deketin Natasha lagi, tugas gue kaya yang gue bilang tadi" jawab Alexa dengan wajah kesalnya. Dia masih kesal dengan ledekan Evan.

"Oke, kalau gitu gue balik" Evan segera beranjak dari duduknya, " dadah  manusia nyebelin" ledek Evan sebelum pergi  membuat Alexa kesal.

"Ngeselin banget!" Gerutu Alexa kesal. Dia segera menarik tasnya kemudian segera pergil dari cafe.


***

"Hah...."

Entah sudah berapa kalinya Natasha menghela nafasnya karena kelakuan Aaron dengan teman-temannya. Beberapa anak Black Scorpions ikut berbelanja ke pasar atas izin Aaron.

Dengan kedatangan rombongan Aaron tentu membuat pasar sedikit ricuh, anak-anak Black Scorpions yang memang selalu jahil terus menjahili penjual atau pembeli. Entah itu mengambil sayuran atau hanya menggoda. Aaron? Cowok itu hanya diam membiarkan anak buahnya melakukan sesuka mereka asal jangan kelewatan.

"Kak, teman-teman kamu jangan jailin penjual bisakan?" Bisik Natasha kepada Aaron yang berada di sampingnya. Dia merasa kasihan melihat beberapa penjual yang menjadi target usil anak-anak Black Scorpions.

My Possessive Boyfriend | Choi YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang