Happy reading!!!
"Hai, Sha"
Natasha menolehkan wajahnya, menatap kedatangan Evan yang sekarang duduk di sampingnya. Natasha yang tengah membaca buku di taman, seketika menutup buku yang dibaca. " Kenapa kesini?"
Evan terkekeh mendengar pertanyaan Natasha yang sedikit ketus. " Ya pengen aja, gak boleh?"
"Ya enggak sih, nanti kalau kak Aaron kesini terus liat lo berduaan sama gue, gimana?"
"Astaga, santai aja sih, Aaron juga udah tau kalau sekarang kita berdua temenan"
"Bukan itu, lo tau sendiri kak Aaron kaya gimana... udahlah gue pergi aja"
Natasha segera beranjak meninggalkan Evan sendirian di taman. Pemuda itu menatap punggung Natasha yang mulai menjauh. Dia menghela nafasnya pelan, menggaruk kepalanya dengan wajah sedikit frustasi karena gagal lagi dekat dengan Natasha.
Ketika dilanda frustasi, entah dari mana tiba-tiba Alexa datang menghampiri Evan dan duduk di samping pemuda itu. " Gimana? Udah mulai deket lo?" Tanya Alexa yang sama sekali tidak sadar dengan raut wajah Evan.
"Berisik lo, bukanya kasih semangat...malah nyerocos aja" kesal Evan. Dia menatap Alexa tajam "Mending pergi deh"
"Huhhh...cupu lo...baru gitu aja udah nyerah...berjuang dikit kek" omel Alexa membuat Evan makin pusing.
"Becot lo!" Evan beranjak pergi. Berlama-lama bersama Alexa, bisa-bisa makin pusing. Evan memilih untuk pergi kelapangan indoor yang ada di sekolah. Mungkin sedikit olahraga bisa membuat dia sedikit tenang. Tapi baru saja masuk ke dalam lapangan, pemandangan romantis di hadapannya membuat mood Evan semakin turun.
Terlihat Natasha dan Aaron tengah bermain basket. Dia bisa melihat sesekali Aaron memeluk Natasha. Tidak mau terus melihat keromantisan di depannya, Evan memilih keluar.
"Arghhhh....gini banget" Evan sedikit berteriak. Mengeluarkan semua rasa kesalnya setelah keluar dari lapangan. bukanya tambah tenang, Evan tambah frustasi.
Evan melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju rooftop sekolah. Dia membuka pintu tak lupa menguncinya dari luar agar tidak ada satupun yang masuk. Evan terus berjalan kearah sofa yang sudah lumayan rusak yang sering pakai para siswa jika nongkrong di rooftop. Dia duduk disana.
Menatap pemandangan langit yang indah dari atas sini. Evan menyandarkan kepalanya, menatap langit dengan matanya yang menyipit karena terik matahari.
Disaat suasana hatinya mulai baik, tiba-tiba pintu rooftop di pukul kencang dari dalam membuat Evan terlonjak terkejut. Dia beranjak dari duduknya untuk melihat siapa yang berani menganggu waktu bersantainya.
Ketika pintu di buka,tubuh Evan sedikit didorong oleh orang yang memukul pintu. Melihat siapa yang mendorongnya, Evan memutar bola matanya. " Lo ngapain ngikutin gue lagi sih, Alexa"
Alexa seketika menyengir. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, " eheh...tadi gue di kejar anak OSIS gara-gara gak sengaja bikin ulah"
"Dasar cewek suka bikin ulah lo" kesal Evan. Dia kembali menutup pintu tak lupa menguncinya. Dia kembali berjalan kearah sofa dan itu diikuti oleh Alexa.
Karena mood-nya turun, Evan memilih diam. Kembali menyandarkan tubuhnya dan menutup matanya.
Ketika Evan memilih tidur, Alexa malah menatap pemuda itu. Dia memindai wajah Evan yang sudah terlelap. " Van, lo tidur?" Tanya Alexa sambil mencolek tangan Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend | Choi Yeonjun
Fanfiction°ON GOING° [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] berawal dari tidak sengaja menabrak kakak kelas, Natasha harus berurusan dengan kakak kelas paling di segani di sekolah. Aaron Ryan Mahendra namanya, cowok tampan yang paling populer di sekolah itu adalah ket...