Ketika kamu mulai menyukainya sebagai seorang lelaki daripada idol, apakah mudah?
"Memangnya kamu gak punya bias?"
"Kalian terlalu ganteng untuk dipilih!"
hanya secuil kisah antara aku dan dia. Ya, dia adalah Mark Lee.
fanfiction✔
Start: 6-08...
Aku menatap lembaran kertas yang ada dalam genggamanku. Aku gugup menghadapi sidang yang akan segera datang dalam dua hari. Ya, secepat itu waktu berlalu.
Aku menatap ponselku yang menunjukkan pukul 07.05 waktu setempat. Astaga aku belum tidur sejak dua hari lalu karena sibuk berlatih dan memahami isi skripsiku. Aku membuka kakao dan mengirim pesan pada Mark.
Ella Hai, kamu lagi apa| 07.07
Aku menghempaskan tubuh ke atas sofa. Jujur aku sedikit tertekan karena tak ada lagi Yoo—ah sudahlah. Dia memang seringkali menyorakiku tepat di depan telinga untuk memberi dukungan. Mungkin sudah saatnya untukku bergerak sendiri dan memberi motivasi pada diriku sendiri.
Entah karena aku tidak tidur selama dua hari atau memang ada angin mengantuk yang meniupku, mataku terasa berat. Tanganku yang menggenggam kertas skrip mulai mengendur, aku merilekskan tubuh saat merasa bahwa posisiku saat itu adalah posisi terbaik yang pernah kurasakan sepanjang aku memiliki sofa ini. Aku pun akhirnya tertidur.
******
Aku mengerjap saat melihat sekitarku gelap gulita. Sedikit panik, aku meraba ponselku.
"Ya tuhan!"
Waktu telah menunjukkan pukul 20.40, bayangkan aku tertidur selama 13 jam tanpa bangun sama sekali. Alarm tubuhku benar-benar menyatakan bahwa aku kelelahan.
Aku membuka ponselku, banyak sekali notifikasi yang masuk saat aku tidur, namun saat aku online tidak akan ada satupun notifikasi yang masuk. Yah, itu curhat sedikit. Aku membuka kakao karena aplikasi tersebut mengirim paling banyak notifikasi.
Mork🍉 |Sorry, i just finish practicing |Kenapa? kamu mau nitip sesuatu kah |Aku habis ini mau makan, kamu mau ikut gak? |Aku tunggu sampai jam 1 ya 12.00
|Well, kayaknya kamu lagi sibuk |Aku keluar dulu ya sama Haechan sama Doyoung-hyung |Semoga urusanmu cepat selesai, fighting! |Semangat skripsiannya💪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|Bonus foto biar kamu semangat, HAHAHAH |Okay, goodbye 13.05
|Permisi, Ella-ssi, ini Doyoung, maaf hubungi kamu pakai ponsel Mark |Kira-kira kamu bisa jemput Mark, kah? Mark mabuk |Lagi tidur sih. Cuma kayaknya better kamu jemput |Soalnya kami gak bawa kunci dorm, terus dorm dikunci karena member lagi gak ada yang stay di sana |Aku share lokasinya ya, kamu jemput Mark aja. Aku sama Haechan bisa pulang naik taksi shared location🧭 |Maaf ya ngerepotin, soalnya gak biasa Mark mabuk gini🙏 |Terima kasih, Ella-ssi |Selamat malam. 20.29
📞7 missed calls from Mork🍉
Aku buru-buru mengambil kunci mobil di keranjang hias, kemudian langsung menginjak gas ke lokasi yang dikirimkan Doyoung.
"ASTAGA PINTUNYA BELUM DIKUNCI!" aku menepuk dahi seraya menyetir saat mengingat bahwa aku belum mengunci pintu rumah. Sudahlah, lagipula di rumahku tidak ada barang berharga selain photocard dan merch dari grup-grup SM Entertainment.
