1. m y l i f e

70 10 0
                                    


"Kayaknya aku mulai suka kamu,"

"Huh?"

"Oh nothing,"

"Ella, kamu mau jadi pacarku?"

"Hah?!" aku terbangun dari tidurku. "Mimpi itu lagi."

Oh, Halo semua! namaku Jung Ella. Seorang fangirl yang suka halu, suka makan, suka tidur, suka bernafas.. oh itu tidak penting.

Nama margaku sama dengan Jung Jaehyun NCT. Apakah itu sebuah kebanggaan? Tentu saja. Teman-temanku banyak yang ingin bertukar nama denganku.

Pagi ini, aku terbangun karena ditembak oleh Jaemin untuk menjadi kekasihnya--dalam mimpi. Walaupun hanya di dalam mimpi, tapi bisa saja itu menjadi kenyataan bukan? Aku kan tinggal di Korea, bisa saja sebenarnya aku dan Jaemin adalah teman masa kecil lalu kemudian orangtua kami berteman, dan kami dijodohkan lalu kemudian menikah. Baik, itu terlalu berlebihan.

Aku segera membereskan kamar tidurku dan membersihkan diri. Hari ini ada kegiatan penting yang harus kulakukan, yaitu berburu idol.

Kalau kalian kira aku adalah sasaeng, no i'm not. Aku cuma suka meminta tanda tangan idol yang tak sengaja lewat di jalan menuju ke arah universitasku.

Aku segera menyendokkan selai ke roti dan dengan terburu menggigit roti tersebut. Aku bisa terlambat hanya karena membayangkan sebuah mimpi yang terlalu indah.

----------

"Yoo, kamu udah selesai?" tanyaku pada Yoora, teman sejurusanku.

"Belum, kayaknya Dosen Kim punya dendam sama aku. Soalnya susah banget," kata Yoora mengeluh.

"Ayo Yoo, nanti kalo udah siang gaada yang lewat lagii, kalo sore aku males keluar rumah."

"Isshh, kamu duluan aja deh! Aku masih harus ngerjain 5 soal lagi tau!" omel Yoora.

"Masa aku sendiri? Aku kan suka canggung kalau ketemu idol," kataku. Tapi itu memang benar. Aku bahkan pernah hampir pingsan saat pergi ke konser EXO dan dinotice oleh Kai.

"Ya makanya tunggu aku Ella sayaang," kata Yoora. Mungkin dia sudah gemas karena aku terlalu rewel.

"Aku ke pantry deh, laper nih. Kamu mau nitip gak?" kataku.

"Aku titip bungeoppang aja deh, pake uang kamu dulu ya. Hehe," kata Yoora menyengir.

"Hehe," kataku mencibir. Aku menenteng tas dan pergi menuju pantry sendirian. Pantry ramai saat itu, tapi kebanyakan orang membaca buku paket dan membahas materi kelasnya barusan. Dan aku bukan tipe yang suka mengulang pelajaran.

Kadang aku berpikir, apa mereka tidak bosan belajar terus menerus seperti itu?

"Ibu, aku mau bungeoppang dan air mineral satu ya,"

"Ada lagi?"

"Tidak bu, terimakasih."

Aku membayar jajanan tersebut dan kembali menuju kelas. Aku harap Yoora masih terlihat di sana.

Celebrity ; Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang