3. m a r k l e e

32 6 0
                                    

"Daaah!" kataku melambaikan tangan pada Yoora. Kuliah hari ini sudah selesai. Kelas hari ini dibubarkan lebih cepat. Katanya sih Dosen Kim ada urusan.

Yoora lagi-lagi ingin hangout dengan pacarnya. "Dasar bucin!" batinku. Membuat orang jomblo iri saja.

Aku berjalan menyusuri jalan sendirian. Aku berharap ada idol yang lewat sih, hehe. Tapi kayaknya itu tidak mungkin.

"Dia ke arah sana!" tiba-tiba ada seorang perempuan yang berlari sambil menunjuk-nunjuk ke arah depan.

Tiba-tiba saja, ada gerombolan orang yang didominasi perempuan berlari dengan rusuh dari belakangku. Mereka seenaknya menyenggolku. Rusuh sekali sih.

"Permisi, kalian sedang mengejar apa?" tanyaku sopan. Sebenarnya dalam hati aku menggerutu karena mereka sangat mengganggu jalan.

"Kamu gak liat apa? Di depan sana itu ada Mark Lee! M A R K! Enshiti!" kata orang yang kutanyai itu kasar.

"Santai dong," omelku dalam hati.

"Terimakasih eonni," kataku tersenyum.

"Mark Lee-nya hilang kan! Gara-gara kamu sih!" katanya sambil mengomel lalu langsung berlari.

"Huuh! Dasar sasaeng!" omelku. Tapi sebenarnya aku agak penasaran sih. Mana tau aku bisa meminta tanda tangan Mark untuk Yoora. Aku kan juga lagi oleng ke Mark Lee, hehe.

Aku agak mempercepat langkah untuk mengejar orang-orang di depanku yang mencari-cari Mark.

"Mana Marknya sih?" gumamku.

"BRUK!"

Seseorang bertopi biru tak sengaja menabrakku dari belakang. Aku terjatuh karena tubrukannya lumayan keras. Tampaknya dia sedang terburu-buru.

"Oh sorry-sorry," katanya mengulurkan tangan untuk membantuku berdiri.

"Pasti kamu lagi ngejar Mark juga kan? Tuh katanya Mark lari ke arah sana!" kataku menunjuk ke arah fansite tadi.

Orang bertopi itu mengangkat kepalanya dengan mulut menganga.

"Hah?" katanya.

"Iya, kamu pasti lagi nyari-- MARK LEE?!" aku tersentak. Tunggu, orang yang menabrakku ini adalah.. Mark? Oh, tolong seseorang cubit aku.

"Sshhttt! Jangan keras-keras dong!" kata Mark.

"Kamu beneran Mark Lee?" kataku aneh. Orang yang kulihat sebagai Mark itu sibuk menyembunyikan wajahnya dibalik bucket hat birunya.

"Iya, aku Mark Lee NCT!" katanya berusaha meyakinkanku.

"Seriously?" kataku masih tak percaya.

"I'm serious! I'm Mark Lee! Be there or be square?" katanya. Oke, sekarang aku percaya dia adalah Mark asli dari aksennya.

"WAAAA!!" kataku berteriak syok karena tak menyangka bisa bertemu Mark sungguhan.

Karena teriakanku, fansite yang sedang mencari-cari Mark menoleh ke arahku.

"Oow," kata Mark gugup.

"ITU MARK!" kata perempuan yang sepertinya adalah pemimpin fansite.

"Oh shit! Ayo lari!" umpat Mark. Dia refleks menarik tanganku untuk berlari bersamanya.

Belum sempat aku berkata apa-apa, Mark sudah menarik tanganku keras sampai aku hampir terjatuh. Rombongan fansite di belakang bagai gerombolan semut yang mengejar kami.

"Eh! Aku mau dibawa kemana!" tanyaku pada Mark. Jujur saja, aku masih agak takut kalau dia sebenarnya orang jahat bertopeng Mark.

"Kemana kek! Yang penting bisa sembunyi!" seru Mark.

Celebrity ; Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang