Celebrity ; Mark Lee✔

35. c h r i s t m a s

"Silakan, tteokguk special made for you," aku membawakan satu panci kecil tteokguk yang baru kupanaskan. Asap mengepul membuat aroma tteokguk tersebut menyebar ke seluruh ruangan. 

"You even made this jjolmyeon? Oh my god this is heaven!" seru Mark bersemangat. Matanya tampak berbinar seperti anak kecil yang melihat lautan permen.

"This is soo good," ucap Mark seraya menyedot jus semangka yang ada di sampingnya.

Aku tertawa kecil, yesterday's Christmas Eve maybe wasn't the best. But this Christmas was perhaps one of the best I've ever had. 

Mark tampak sangat lahap menyantap makanan-makanan yang terhidang. Memang beberapa minggu terakhir, berat badannya turun. Mark memang bilang bahwa dia sedang dalam diet, tapi aku tak tahu seberapa ketat diet yang ia lakukan.

"Jung, I still owe you an explanation," ucap Mark di tengah-tengah kami yang sedang hanyut dalam makanan.

"About?" tanyaku.

"Why I'm late," ucapnya. Ia terlihat sangat bersalah karena hal tersebut.

"Nevermind, you are here now," jawabku kembali menyantap jjolmyeon-ku.

"But still, I have to explain it," ucap Mark.

"Then explain it later. Just enjoy your food now. Kapan lagi aku masak banyak buat kamu," ujarku. 

Mark tersenyum, ia kembali mengalihkan fokus pada makanan di hadapannya. 

"How am I not able to love you even more?" batin Mark dalam hati.

******

Sekarang sudah pukul setengah dua pagi. Kami berdua duduk menghadap televisi yang sedang menayangkan drama 'Crash Landing On You.'  Kami menonton episode saat Yoon Se-ri sedang menghias pohon natal, dan menyiapkan hadiah untuk Kapten Ri. 

Aku mendengar bunyi notifikasi dari ponselku. Saat aku memeriksa notifikasi tersebut, aku menganga melihat berita yang terpampang di sana.

⭐K-POP LIGHTS⭐

Mark Lee from NCT was involved in a car crash today, 24 December 2021.

What's wrong with Mark on his Christmas Eve?

Aku menatap Mark yang sedang fokus di sebelahku, "Mark, what is this?"

Mark menoleh ke arahku, kemudian menatap ponselku yang kutunjukkan ke arahnya.

Mark sedikit menunduk, kemudian melontarkan tiga kalimat padaku.

"Aku kecelakaan, Jung," ujar Mark.

Aku mengubah raut wajahku seketika. Khawatir, bercampur bingung, aku tetap berusaha tenang walaupun sesekali mataku memeriksa apakah ada luka parah di tubuh Mark.

"Technically, it's actually not me. Tapi aku ada pas kecelakaan itu," ucap Mark.

"It's all fine dari mulai aku perjalanan pergi, aku berangkat dari dorm sekitar pukul 5 sore, tapi aku kena macet di pertengahan jalan, tapi setelah itu jalan lancar," ujarnya.

"Tapi pas aku udah jalan, aku baru sadar kalau di pinggir jalan ada kecelakaan beruntun. I stopped my car there, to make sure if someone need help. Lima mobil rusak parah, Jung. Satu di antara mobil itu bawa ibu hamil yang udah pendarahan dan segera melahirkan," ucap Mark.