19

1.6K 258 37
                                    

KSG-BJH
.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi masih tertidur diranjang rumah sakit, wajahnya terlihat pucat dan tubuhnya terasa dingin.

"Wannie"

"Ah babe, kamu disini"

"Bagaimana keadaan seulgi?"

"Dia baik² saja, hanya syock"

"Syock kenapa?"

"Aku tidak tau babe, tenang saja. Dia tidak apa-apa"

"Huh syukurlah"

"Joy!" Teriak irene yang berlari kearah joy dan wendy yang berada didepan ruang rawat seulgi.

"Irene, kenapa disini?"

"Bagaimana keadaan seulgi?"

"Dia baik² saja, kenapa kamu begitu khawatir?"

"Huh dimana dia? Aku ingin lihat"

"Ini orang ditanya malah balik nanya, heran" - batin joy

"Didalam"

Irene langsung saja masuk tanpa permisi

"Ada apa dengannya babe?"

"Aku juga tidak tau wannie"

"Kamu sudah makan babe?"

"Sudah, emm tapi kalo kamu mau ajak makan, aku mau hehe"

"Yasudah ayo"





*




Irene menatap wajah seulgi yang masih terlelap itu, wajahnya menatap sendu dan khawatir, dia kemudian mengusap pipi seulgi dengan lembut.

"Kamu kenapa sakit begini hmm?" Ucapnya
"Kau membuatku khawatir" lanjut irene

Cklek

Irene mendengar seseorang membuka pintu ruangan dan segera menarik tangannya dan bersikap datar.

"Oh sajangnim disini?" Tanya orang tersebut.
Irene langsung melihat kearahnya dengan pandangan tidak suka.

"Manager kim, ada apa kemari?"

"Ah ini, saya ingin mengembalikan ponsel seulgi saat tadi pingsan tidak sengaja terjatuh"

"Oh, okay. Kamu boleh keluar lagi"

"Nee?"

"Hmm kalau begitu saya yang pergi" ucap irene segera pergi tanpa kata lagi.

"Dia itu kenapa?"



Tak lama kemudian seulgi membuka kedua matanya, dia mengedarkan pandangannya dan melihat seorang wanita yang tersenyum padanya.

"Hai, annyeong" ucapnya tersenyum lembut

"Oooo..." Seulgi segera duduk di ranjangnya.

"Hai seulgi-sii, bagaimana keadaanmu?"

"Emm.. saya baik² saja"

"Oh iya, kenalkan. Saya Kim jisoo, manager di Bae's Company"

"Oh.. nee bujangnim"

"Jangan panggil begitu, panggil jisoo saja ok" 

"B-baiklah Bu.. Jisoo-nim"

"Aish jangan begitu" jisoo mengerucutkan bibirnya dan berhasil membuat seulgi tersenyum.

"Arraseo², Jisoo-sii"

"Nah begitu, ah iya ini" jisoo mengeluarkan ponsel seulgi
"Tadi terjatuh dikantin"

𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang