KSG-BJH
.
.
.
.
.
.
.
."Nona park" panggil seulgi berjalan menghampiri joy.
"Oh seulgi-sii, ada apa?"
"Emm begini, apa saya boleh tanya sesuatu?"
"Tentu, kamu boleh tanya apapun"
"Ini, emm.. itu.. apa nona park tau usia sajangnim berapa?"
"Mwo? Kenapa tiba-tiba bertanya itu?"
"Saya hanya penasaran, dia terlihat muda untuk memiliki anak yang sudah remaja"
"Anak? Ah Karina?"
"Nee"
"Umur sajangnim baru 25 tahun"
"Eumm"
"Kamu pasti bingung kan? Jika ingin tau lebih banyak, tanyakan langsung saja pada orangnya, saya tidak berhak ikut campur urusan pribadinya"
"Terimakasih nona park atas informasinya "
"Nee, saya lanjut lagi ya seulgi-sii" joy segera pergi.
.
"Seulgi" panggil seseorang
"Bujangnim?"
"Kamu sudah selesai makan siang?"
"Nee, saya baru selesai bujangnim"
"Aish sudah ku bilang, panggil aku jisoo saja"
"Itu rasanya saya tidak sopan"
"Tidak tidak, aku yang minta kan"
"B-baiklah, jisoo-nim"
"Hah... Masih pakai embel-embel" jisoo mempoutkan bibirnya
"Maaf jisoo-sii"
"Tidak apa-apa seulgi, kamu mau kemana?"
"Saya mau ke mini market depan, ada yang harus saya beli"
"Oh begitu, yasudah lanjutkan saja"
"Nee, sampai nanti lagi jisoo-sii"
"Nee seulgi"
Seulgi sedikit membungkuk hormat, setelahnya dia bergegas pergi meninggalkan jisoo yang tersenyum manis padanya.
Sementara itu, tak jauh dari tempat keduanya mengobrol
"Sekretaris park" panggil irene yang sedang menyilangkan tangan sembari menatap kesalah satu karyawan nya.
"Nee sajangnim?"
"Beri saya bio dari manager kim"
"Untuk apa sajangnim?"
"Apa saya harus menjawab pertanyaanmu?"
"Ah maafkan saya sajangnim"
.
Seulgi keluar dari sebuah mini market dengan meminum sekotak susu, dia terlihat merogoh ponsel di sakunya dan berjalan sambil memainkan ponsel tersebut. Namun tak lama tiba-tiba seseorang merebut ponsel tersebut dan langsung berlari meninggalkan seulgi yang terkejut.
"Yak pencuri!"
Teriak seulgi sembari mengejak orang tersebut, dia berlari sekuat tenaga sambil membuang bekas susunya sembarangan.
"Yak berhenti!" Teriaknya lagi dengan masih mengejar orang tersebut.
Bruk
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 ✓
FantasySebuah pertemuan tak terduga bukanlah kebetulan semata, melainkan sebuah takdir yang telah direncanakan tuhan untuk kita.