23

1.3K 203 24
                                    

KSG-BJH
.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi duduk bersandar pada tempat tidur sembari mengusap kepala wanita yang kini tertidur dipangkuannya, dia menatap wajah damai itu dengan tersenyum lembut, sesekali seulgi pula menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik wanita itu..

Mengingat kembali kejadian beberap saat sebelumnya, dimana sang wanita mengajaknya pulang dengan menangis, terlihat tidak seperti dirinya yang biasa seulgi lihat. Lalu dirinya yang terus memeluk seulgi dengan erat, setelahnya dia mulai menceritakan semuanya . Dimana dia selalu bermimpi hal yang sama setiap malam.. bertemu dengan seulgi dan hidup bersama, lalu hal tragis mengakhiri mimpi tersebut. Bisa dikatakan. Apa yang dialaminya hampir sama dengan yang seulgi alami.

Eeuunnghhh

Wanita itu, Bae Joohyun atau Irene, dia membuka matanya perlahan, dengan masih samar-samar, dia melihat wajah seseorang yang selalu memenuhi pikirannya selama ini tersenyum menatap nya.

"Sudah bangun?'

"Seulgi?"

"Hmm.. iya ini aku Joohyun-ah"

Irene terdiam seketika, dia berusaha mencerna beberapa hal yang terjadi sebelumnya dan mengingat kembali semuanya.

"Seulgi-ya"

"Nee?"

"Apa ini mimpi?"

"Anniya"

Irene mendudukan tubuhnya disamping seulgi dan menatapnya dengan serius

"Kau.. kau juga mengalami hal yang sama?"

"Mmm nee, saat aku koma"

"Bagaimana bisa"

"Molla, mungkin takdir"

"Lalu, apa yang akan kita lakukan kedepannya?"

"Ikuti alur yang ada"

"Hmm, jadi?"

"Ya .. itu... Kita ehm.. maunya apa?"

"Hmm.. tentu saja aku tetap atasanmu"

"Huh.. ? Begitu"

"Saat dikantor"

"Lalu diluar itu?"

Seulgi menatap Irene yang tersenyum miring dan mengalungkan tangannya dileher dia.

"Diluar itu, kita seperti ini."  Ucap irene kemudian mendekatkan wajahnya sangat dekat dan semakin dekat


Cklek

"Oh my Gosh.. mataku!" Tiba² karina menutup kedua matanya.

"Yak Karina! Kenapa masuk kamar sembarangan!"

"Maaf mommy, karina pikir mommy dan ehm itu tidak disini"

"Keluar dari kamar ini cepat!"

"I..iya mom, ish dasar bucin"

"Apa kamu bilang?!"

"Anni anni.. aku keluar!!"  Karina segera menutup pintu tersebut dengan tergesa-gesa.

"Ck anak itu"

Irene mendengus kesal, sedangkan seulgi berusaha menahan malu sejak tadi.


.


Setelah kejadian tadi, kini irene beserta seulgi berada di ruang tengah, keduanya masih sedikit canggung dan hanya terdiam.

"Tadi mesra mesraan, sekarang diem dieman" ucap karina yang keluar dari kamarnya dengan rapi

𝙳𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang