17. Here

3K 612 18
                                    

Matahari mulai perlahan terbenam, mengukir langit dengan warna orange kemerahan yang menghiasi kota Seoul hari itu. Bandara tampak ramai karena pesawat dari penerbangan sebelumnya baru saja tiba setelah take off dari Beijing, Cina.

Renjun menunggu sembari sesekali melihat jam tangannya. Mengamati satu persatu penumpang yang kini berjalan keluar dari lobi penerbangan.

Matanya berbinar bersamaan dengan senyum yang merekah saat menangkap sosok lelaki tinggi yang keluar sambil membawa sebuah koper dan ransel yang dia sandangkan di sebelah pundaknya.

"Gege!" Ucap Renjun sambil melambaikan tangannya.

Langkah lelaki itu terhenti. Dia lantas tersenyum menatap Renjun.

"Ini akan menjadi ruanganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini akan menjadi ruanganmu. Sekaligus tempat konsultasi pasien sesuai jadwal yang di tentukan." Direktur mulai mengajak Jaehyun berjalan jalan di rumah sakit berhubunga dia akan mulai bekerja hari ini.

Jaehyun tersenyum sembari menatap seisi ruang kerjanya. Ruangan itu cukup luas dan nyaman. Ada jendela besar sesuai dengan kesukaannya. Di meja kerja, ada papan dengan tulisan dr. Jung Jaehyun. Jaehyun cukup puas dengan ruang kerjanya.

Tok tok tok!

"Masuk."

Salah satu suster masuk dengan seorang lelaki yang mengikutinya dari belakang. Jaehyun menatap lelaki itu, begitu pula sebaliknya. Mereka membungkuk sopan sebelum direktur membuka suara.

"Ahh, dia akan menjadi rekan kerjamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh, dia akan menjadi rekan kerjamu. Dia juga dipindahtugaskan dari Beijing, Cina. Perkenalkan dirimu."

Lelaki itu lalu tersenyum sopan.
"Annyeonghaseyo, Dong Si Cheng imnida. Kau bisa memanggilku Winwin. Terkesan tidak ada kolerasi antara nama asli dan nama panggilan ku, tapi tidak apa apa."

"Kau dari Cina? Bahasa Koreamu bagus."

"Gamsahaminda. Ehmm..."

"Ahh, maaf. Aku Jung Jaehyun."

Winwin lantas tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Kita akan menjadi rekan kerja, jadi mari kita akrab kedepannya."

Jaehyun mengangguk dan membalas uluran tangan Winwin.

Memories Philosophy || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang