2

411 34 4
                                    

Sesuai kesepakatan semalam, minggu siang ini Raya dkk sedang mencuci keenam motor milik anggota geng Black Wolf. Namun, taruhan dari Travis, Raya tidak terlalu memusingkan itu. Toh mungkin Travis hanya bercanda.

"Tuh tuh masih kotor, cuci yang bersih dong," ucap Dimas menjahili gadis mulut boncabe yang mencuci motornya.

"Berisik lo kaleng rombeng," sahut Lea sedikit emosi.

"Bwahahaha anjir baru kali ini ada yang manggil Dimas kaleng rombeng," tawa trio receh menggelar bahkan sampai memegang perutnya karena lelah tertawa terbengek-bengek.

Trio receh : Agas, Arsen, dan Justin.

"Tapi cocok juga tuh, kaleng rombeng," ucap Arsen yang masih tertawa sampai menabok pundak Agas yang disebelahnya.

"Biasanya yang kek ginian tuh jodoh," ucap Agas seakan-akan bisa meramal.

"Dihh amit-amit banget gue sama mulut boncabe," ucap Dimas menolak apa yang diucapkan Agas barusan.

"Jangan amit-amit, ntar jadinya imut-imut," ucap Justin.

Travis dan Yohan? Keduanya hanya menyimak percakapan receh sahabatnya.

"Btw, jarang-jarang lohh kita ngerjain mereka," ucap Agas menunjuk Raya dkk yang sedang mencuci keenam motor milik anggota geng Black Wolf.

"Bener juga kata lo gas, kuy lahh samperin kesana," ucap Arsen lalu diangguki oleh Agas dan Justin.

Trio receh berjalan mendekati para gadis yang sedang mencuci motornya dengan tampang sok berkuasanya. Tak lupa dengan melipat kedua tangannya di dada.

"Kok lama banget sih nyuci gitu doang," ucap Arsen mulai menjulid.

"Tau nihh, mana tuh ada yang masih kotor," ucap Justin.

"Hmm, gini nihh kalo cewe yang nyuci motor lamanya seabad," ucap Agas.

"HEHH LO PADA!!"

"Kata gue lo mending diem, lo liat aja nih motor lo semua udah berapa bulan gak dicuci? Kotor banget jorok iyuhhhh," kesal Lea sambil membanting selang air.

"Santai dong, kok ngegas," ucap Dimas yang baru saja dari toilet.

Lea mengabaikan ucapan Dimas. Percuma juga dirinya meladeni kaleng rombeng, yang ada adu bacot sampai subuh.

Setelah membersihkan keenam motor itu, kini Raya dkk tengah duduk santai di bangku yang berseberangan dengan anggota Black Wolf. Raya, Naura, dan Rea meminum es kopi good day freeze sedangkan Lea dan Zey lebih memilih minum es teh.

"Udah kan selesai taruhannya?" tanya Naura.

"Hooh udah," jawab Arsen lalu mengambil gorengan di depannya.

"Yaudah cabut," celetuk Rea diangguki sahabatnya.

Merasa ada yang kurang, mereka terpaksa berbalik karena ada satu anggotanya tertinggal. Dan benar, Lea tengah duduk santai menikmati remahan es batu sampai tidak menggubris ucapan Rea.

"A-ADUHH KOK DIJEWER SIHH,"

"Lo lama, buruan kita mau balik," Naura menjewer telinga Lea tanpa berperikemanusiaan.

"Lo ngunyah es batu gak bakal bikin tinggi," ucap Zey sedikit menyindir.

"Ihh ini tuh mubazir banget tau kalo dibuang," ucap Lea mengunyah remahan es batu lagi.

"Satu..."

"Iya iya ini bentar lagi, sumpah ini nikmat banget,"

"Dua..."

"Tinggal tiga es batu lagi, nanggung,"

"Tiga..."

"DIKITTTTT LAGI RAY, SUMPAHH ABIS INI GUE UDAH,"

TRAVISRAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang