Tentang geng motor Black Wolf dan Angel Devil.
Hanya berisi kehidupan sehari-hari mereka, namun takdir siapa yang tau?
IDE SENDIRI!!
KALO ADA KESAMAAN YANG GAK DISENGAJA, MOHON MAAF
Sesuai janji Lea, kini mereka berada di supermarket untuk membeli beberapa camilan dan minuman untuk Cila. Tak lupa juga membelikan bahan-bahan masakan untuk persediaan di panti.
"Segini cukup apa masih kurang?" tanya Rea.
"Udah cukup dehh kak, nanti jajan ini juga mau aku bagi-bagi sama anak yang lain di panti," ucapan Cila membuat hati mereka menghangat.
"Pinter banget, saling berbagi sama yang lain," puji Zey.
"Emangnya si itu tuh, beli jajan diumpetin di tas makan sendiri," sindir Naura menunjuk Lea dengan dagunya.
"Gue ini gak pelit ya Cil, cuma hari ini gue lupa gak bawa kartu atm," ucap Lea apa adanya.
"Iya dehh Cila percaya,"
"Kalo udah, ayo ke kasir bayar dulu," ucap Rea.
Drt...drtt....
"Bentar, mamah gue nelpon,"
"Duluan aja," lanjut Raya lalu mengangkat telepon dari mamahnya.
Sahabat Raya melenggang pergi menuju kasir. Sedangkan Raya harus mengangkat telepon dari mamahnya dulu.
"Ada apa mah?"
"Kamu sekarang lagi dimana?" tanya mamahnya dari seberang sana.
"Di supermarket mah, mamah mau nitip apa biar sekalian aja," tawar Raya.
"Beliin daging sapi, minyak wijen, saos tiram, minyak goreng yang 2 liter kalo bisa cari yang ada diskonan ya Aya, soalnya minyak goreng lagi mahal nih, biasanya minyak goreng tuh beli dua dapet diskonan,"
Raya langsung mencari bahan-bahan yang diucapkan mamahnya. Tak lupa juga mengambil keranjang belanja agar mudah membawa semua belanjaannya. Gadis itu menuju stand daging yang dibekukan, kemudian membuka freezer daging untuk memilih daging yang menurutnya bagus. Setelah selesai memilih daging, Raya berjalan sambil melihat-lihat harga minyak yang kata mamahnya ada diskonannya. Dan untung saja ada minyak yang lagi diskon hari ini. Tertera di rak bagian minyak jika membeli dua dapat potongan harga. Jadi tanpa berpikir panjang, Raya mengambil dua minyak yang 2 liter.
Raya hampir lupa dirinya belum mengabari sahabatnya yang nantinya dia akan langsung pulang ke rumah tidak mampir ke panti dulu. Setelah mengirimkan pesan ke Naura, dirinya langsung pergi ke stand bahan-bahan lainnya.
Sedangkan Naura dan lainnya sudah berada di parkiran supermarket. Mereka tengah menunggu kedatangan Raya.
"Kata Raya kita pulang duluan aja, dia gak bisa ikut mampir ke panti. Dia nanti langsung pulang ke rumah," jelas Naura.
"Aaamazaaaa," ucap Lea meledek.
"Ck, ini kalo gak percaya. Baca aja sendiri tuh," kesal Naura sambil menunjukkan pesan dari Raya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
