Chapter 6 - Meet Our Prince

516 27 0
                                    

Mereka kaget melihat mata El dan Raysa yang sembab,tetapi mereka kaget sekaligus gemas dengan El pipi tembem yang merah karena menangis,hidung yang memerah,dan bibir yang melengkung ke bawah,dan tangan yang melingkari leher Raysa. Raysa lalu mendudukan diri di kursi sebelah Vira sang mommynya dan baby El "kamu kenapa baby.?" tanya Vira sambil mengangkat El dari pangkuan Raysa ke Pangkuan dia dengan El yang berhadapan dengan Vira.

El memiringkan kepala dengan mata yang polos sangat polos membuat Vira gemas namun dia tahan karena dia tau babynya lagi bingung.Vira mengelus pipi tembem El "Hai baby,aku maommy kandungmu nama mommy Savira Abella Cordelia Axvender,aku kembaran dari mommy Xavier sahabat dan abang kamu sayang." mata El berbinar melihat memang wajah Vira dan Via memang sama.

"Mimmy El" El memeluk leher Vira dan di balas pelukan juga sama Vira,El melihat di sebelah Mommynya  dan bertanya ke Lio "Diddynya El.?" dengan mata berbinar polos.Lio dengan senyuman manisnya menganggukkan kepala dan mendekatkan wajahnya kepada El "Iya,aku Daddymu baby" El mencium bibir Lio karena awal bertemu dengan Xander El melakukan hal yang sama.

Lio yang dicium El pun makin melebarkan senyuman manisnya dan El terpana karena Daddynya sangat tampan,El melepaskan pelukan dari leher Vira merentangkan tangannya ke arah Lio,Vira melihat El meminta Lio menggendongnya langsung murung karena baru sekarang bisa memeluk babynya,Lio melihat wajah murung Vira terkekeh dan memeluk keduanya dengan El yang memeluk Daddynya sedangkan dia masih berada di pangkuan Mommynya.

Raysa dan anggota Axvender yang lain pun merasakan kebahagian yang dirasakan Vira dan Lio karena kembalinya anak bungsu Axvender setelah diculik musuh mereka.Mereka menyadari posisi El akan bahaya setelah kembalinya ke keluarga Axvender,mereka sudah membuat rencana untuk menjaga keamanan sang bungsu bukan Axvender saja tapi 3 keluarga sudah merencanakan keamanan untuk El Axvender,Alexandre,Collins.

Raysa mendekati ketiganya dan mengode Lio untuk melihat anaknya,benar saja El kembali tertidur karena hangat dan nyamannya dipeluk kedua orang tua,mereka terkekeh gemas dengan baby face El saat tidur pun sangat menggemaskan.Vira tetap memangku El saat makan tapi disuapi Lio karena saat makan Vira tidak mau melepas pelukan dari El,setelah sarapan selesai Vira menggendong El ke ruang keluarga namun saat jalan Vira merasakan dadanya diremas lemah oleh tangan mungil.

Vira menyadarinya dan melihat El benar saja tangan mungil El berada di dadanya meremas payudaranya.Vira meminta Raysa menghubungi Via yang langsung dilakukan Raysa "Hallo Raysa" ucap Sovia "Aunty,aku mau nanya apa baby masih mengonsumsi ASI? aku liat baby El meremas dada Mommy" tanya Raysa,Sovia kaget karena lupa mengatakan kepada mereka bahwa El pertama kali bertemu dengannya juga melakukan hal yang sama sampai-sampai duo X kaget dan Anna terkekeh melihat El meremas dada Mommynya.Setelah mengingat kejadian yang sama Sovia terkekeh.

"Iya Raysa bilang sama Mommymu kasih dia ASI karena El sampai sekarang masih membutuhkannya,karena El belum bisa lepas dari ASI karena kami pernah membawa ke dokter ternyata ASI bisa memperkuat imun El yang benar-benar lemah apalagi saat sakit."
Raysa membulatkan mata mendengar ucapan Sovia dan mengucapkan terima kasih langsung mematikan telfon "Mom,ini ternyata efek dari premature nya baby saat lahir tidak hanya memperngaruhi imunnya namun juga ASI bisa membantu memperkuat imunnya."

Lio dan yang lainnya kaget mendengar karena mereka memang tidak sempat menanyakan dengan dokter yang menangani Vira saat lahiran El karena kondisi El yang mengkhawatirkan.
Vira membulatkan mata dan mengeratkan pelukan,air matanya menupuk di mata lentiknya,Lio mengusap air mata yang menupuk dan menguatkan Vira dengan memeluknya.

"Sayang,udah ya nangisnya aku udah menduga kalau baby El tidak sekuat yang kita kira saat baby El lahir dan kondisi kamu sempat drop aku tidak fokus dan tidak menanyakan ke dokter tentang kelahiran El dan resiko dari prematurenya baby." Opa langsung bersuara "Lio,Vira tenang dulu okey.? Ayah akan panggilkan dokter kandungan kenalan Ayah untuk check kondisi El."Vira hanya menganggukan kepala dan menstabilkan nafasnya.

Vira semakin mengeratkan pelukannya,El terbangun karena tidak mendapatkan ASI "hikssss..... nenen hiksss nenen....." El terbangun dengan isakannya Vira langsung membawa El ke kamarnya "Mmy nenen mmy hiksss" Vira memandang El yang masih menangis menyembunyikan wajahnya ke dada Vira "sayang liat mommy" El melihat sang ibu "Mimmy.?" Vira menyadari El memanggilnya dengan panggilan beda dengan Via,kembarannya "Iya sayang kita nen di kamar Mimmy ya.?" El menganggukan kepala dan menyandarkan kepala dengan pipi kiri menyentuh dada Mimmynya.

Samuel Arbelion ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang