Chapter 19 - Lio menyusun strategi

62 5 0
                                    

Alasan Albert dan Xavier tiba-tiba keluar bukan karena dipanggil ke basecamp karena sejak kembalinya musuh Lio dan mereka menunjukkan diri ke mansion Axvender membuat mereka berdua memprioritaskan keamanan El dengan mereka tidak ke basecamp lalu menyerahkan tanggung jawab basecamp dan gengnya ke anak-anak lain. Tapi karena mereka berdua menyadari kehadiran sosok lain yang menguping percakapan mereka, membuat mereka mau tidak mau harus menghentikan percakapannya dengan alasan ke basecamp.

Kedua lelaki yang akan menjalin hubungan sebagai ipar malah mendekat kepada Lio yang sedang berdiam diri di ruangan kerjanya, yang dimana itu juga ruang kerja Albert karena Lio dan Albert sudah berjanji akan mengurus perusahan yang akan diturunkan kepada El sejak mereka berpisah dengan El karena mantan sahabatnya itu.

Lio heran karena melihat tatapan Albert yang menyiratkan kepanikan, Lio sedikit heran dengan putra pertamanya itu lalu Xavierpun menunjukan hal yang sama. Lio menghentikan gaweannya lalu mendekat dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu "Kenapa kalian berdua?" tanya Lio yang tidak tahan melihat kepanikan anaknya. Albert masih terdiam dan Xavier yang sadar kondisi Albert menjawab Lio "Dad, apa dad menyadari tingkah laku kakak-kakak sepupunya Albert? bahkan kak Raysa pun tidak tahu apa yang terjadi saat kita berkumpul di ruang keluarga padahal mereka yang selalu menyerang kak Keira dan yang lain namun mereka terlihat seolah menerima namun ada hal yang aneh dibalik sikap mereka tadi".

Lio pun sadar akan kepanikan anaknya, membuat ia berfikir apakah princess Axvender merencanakan sesuatu dengan hubungan El dan Keenam anak gadis cantik itu. Ia sadar bahwa hubungan ini tidak wajar karena El akan menikahi 6 anak gadis dari sahabat-sahabatnya bahkan itu anak dari kembaran istrinya. Walaupun Julia anak angkat namun, Lio dan yang lainnya tetap menganggap Julia anak kandungnya karena gen Julia direkayasa dengan gen duo mommy.

"Al,Xav kita tidak mungkin bisa membiarkan rencana mereka berjalan ini akan membahayakan kita karena jika Jason dan yang lain menyadari perpecahan kita mereka akan berusaha menyelaraskan rencana mereka dengan princess atau kemungkinan buruk mereka menghasut princess agar membantu mereka mendapatkan El. Daddy tidak bisa membayangkan karena itu terjadi hanya akan membuat mereka pun dalam bahaya, Jason dan yang lain mendapatkan tujuannya dan menyingkirkan pricess, Jason dan mereka bukanlah tipe orang yang mau mengajak orang lain bekerja sama demi tujuannya, walaupun mereka mengajak kelompok lain itu hanya akan jadi boneka mereka lalu dibuang setelah mereka berhasil" analisis Lio setelah sekian lama bersitenggang dengan Jason. Ia tidak lupa dengan kelicikan mantan-mantan sahabatnya yang aslinya tidak suka menambah teman, jika adapun itu hanya akan jadi marionette mereka.

Xavier memahami apa yang Lio ujarkan dan ia berfikir bagaimana mencegah princess dan Jason. "Dad, apa kita mengamankan princess dulu and then settle your things with Jason?" tanya Albert "Hmmmm, tapi apakah kita bisa mengamankan princess.? kamu pahamkan  bagaimana kakak-kakak kamu Al.? mereka bisa saja menyingkirkan kita demi tujuan mereka El, Daddy belakangan ini menyelidiki mereka bahkan memeriksa kondisi psikis dan orientasi mereka. Dan 3 hari bawahan Daddy membawa hasil pemeriksaan yang mereka sembunyikan dari kita bahwa mereka mengalami perubahan orientasi." Lio membeberkan penyelidikan terhadap keponakannya.

"Dad. apa kak Raysa juga sudah Daddy periksa.? Daddy ga lupakan dengan fotocopyan mommy itu.?" Albert memastikan kakaknya aman-aman saja. Lio melupakan anak gadisnya, membuat ketiga pria beda generasi tersebut kaget dan panik karena melupakan Raysa yang mirip dengan Vira. Diam-diam tapi menghanyutkan namun mematikan, itulah Raysa dan Vira tapi Vira sejak lahirnya El sedikit demi sedikit berubah. Karena itulah ia bisa menerima lamaran dari Keira dan kakak kembarnya. Vira sendiri pun tidak ingin berpisah dengan sahabatnya dan kembarannya. Lio dan Albert melupakan anak sulung dan kakak pertamanya yang sangat pandai menyembunyikan perasaannya.

Xavier memilih untuk diam dan mencoba memahami apa yang menjadi pembicaraan ayah dan anak laki-laki tersebut. Lio mencoba peruntungan "Al, apa kita meminta advice dari kakakmu itu.? Daddy ingin mencoba peruntungan dengan ide ini, mungkin kakakmu bisa menyabotase rencana dari kakak sepupumu." Albert menimbang perkataan ayahnya itu, jika bisa ia tidak ingin melibatkan anak gadis ayahnya itu karena Raysa sangat penuh dengan rahasia dan sulit ditebak. Salah satunya, Albert yang diam-diam memiliki kekasih, namun hubungan itu tidak lama karena kekasihnya tiba-tiba menghilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa.

Samuel Arbelion ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang