Samuel Arbelion A

Chapter 18 - Albert dan Xavier Mulai Menyadarinya

Setelah berunding di ruang rahasia semalam, paginya semua kembali seperti semua dan ditambah keramahan para orang tua dari Axvender kepada calon besan mereka dan juga orang tuanya. Vira dan Lio bersyukur tidak ada lagi aura permusuhan antara saudara-saudaranya dengan Alexandre dan Collins. Namun, berbeda dengan kakak-kakak sepupunya El yang memasang wajah palsu dan keramahan yang semu kepada Julia dan Quintuplets. 

Sayangnya Julia tidak peka dan menganggap mereka tidak bermusuhan lagi membuat Julia berbaur dengan mereka. Namun tidak dengan Albert dan Xavier yang menyadari keanehan dengan kakak-kakak sepupu nya Albert tersebut yang tak lain Princess Axvender  yang masih menyimpan rasa tidak suka karena mereka akan menikahi El. Yap, bukan El yang melamar tapi dia yang dilamar.

Keira dan yang lainnya juga tertipu dengan topeng dari Princess Axvender. Albert diam-diam membuka HPnya lalu chat Keira untuk mewaspadai kakak-kakak sepupunya. Xavier mendekati kakaknya dan menggendongnya dengan dalih ingin menemui El yang terbangun lalu menangis di kamarnya. Vira dan Via meminta Xavier membawa kakaknya kepada El karena kedua ibu El tersebut ada sedikit hambatan untuk menyusui baby Axvender.

Keira juga mengikuti Xavier karena Via dan Vira juga berakting tidak mengetahui rencana gelap dari Princess Axvender. Alasan ada hambatan untuk menyusu sang putra itu hanya alasan, mereka ingin mengamankan Annadari cengkraman mereka karena Anna yang gampang buat di tipu membuat mereka sangat khawatir.

Albert pun minta izin menemui El dengan alasan kangen dengan bayi yang sangat menggemaskan tersebut dan diiringi sedikit sindiran kepada saudari-saudarinya (sepupu). Yang diam-diam menatap sinis kepada Keira dan saudarinya termasuk Anna yang terlebih dahulu menuju kamar El. Lio yang awalnya tidak merasa aneh kaget melihat tatapan sinis keponakannya kepada anak dari sahabatnya, lalu mengode anak sulungnya seolah bertanya apa yang terjadi. 

Namun, anaknya juga menunjukkan wajah yang sama dengannya membuat Lio yakin anaknya tidak mengetahui apa yang terjadi. Tetapi para ibu yang sudah mengetahui dan menyadari tatapan dari princess Axvender hanya bisa diam tidak bisa bertindak apapun karena mereka sadar akan kegilaan yang akan dilakukan oleh mereka apabila sudah ada yang mengetahui rencana gelap mereka. Mereka hanya bisa menunggu timing yang pas untuk melaporkan ini semua ke suami mereka (Opa, Lio, Robert, dan Xander).

Jika kalian bertanya dimana bayi dan keenam gadis lainnya, mereka sedang memanjakan El dengan Julia yang sedang memangkunya dan Keira sedang memegang dot susunya keempat adiknya sedang memainkan jari-jari mungil yang sudah gemuk itu dengan gemasnya. Saking gemasnya mereka menggigit-gigit lemah tangan gembul milik El sedangkan empunya hanya memandang dengan mata polos yang membuat Keira dan Julia sangat gemas dengan El.

Kreeekkkk

Pintu kamar terbuka yang membuat keempat kembaran Keira yang sedang sibuk sendiri teralihkan dengan masuknya Albert sedangkan Xavier sedang malas-malasan di kasurnya El (di kamar El ada kasur khusus anak bayi dan King size bed dimana Xavier sedang malas-malasan) Albert yang merasa jengkel dengan Xavier mulai jahil mengganggu Xavier memnbuat mereka hampir ribut namun deheman Julia langsung membuat mereka kicep. Albert pernah diceritakan kalau Julia sedang memanjakan El jangan membuat keributan suatu hari Xavier menjahili El yang sedang dipangku Julia membuat El menangis kejer, Julia yang kesal dengan Xavier langsung menghukumnya dengan sangat kejam membuat Xavier jera menganggu El.

Keira menyadari bahwa si bayi menatapnya yang seolah menyatakan tidak ingin susu lagi, Keira yang peka langsung melepas dot yang bahkan baru kurang dari setengah diminum si bayi. Julia melihatnya langsung menghela nafas karena ia akan tahu baby El pasti akan rewel lagi karena ia baru saja melihat jam yang merupakan jam tidur siang, El anak yang cukup mudah buat diajak tidur siang karena itu salah satu kebiasaannya yang berhasil diajarkan oleh Via dan Xander semenjak El dikenalkan.