Samuel Arbelion A

Chapter 13 - Kenangan yang Sangat Pahit

"Bagaimana ini bisa terjadi.!?" ucap Keira setelah membaca laporan yang sudah ia terima dari bawahannya.

"Kenapa nak.?" tanya Via,Vira,dan Freya bersamaan. Sedangkan para pria disana kecuali El yang sudah tertidur lagi namun opa dengan cepat menyuruh Arvella menutup telinga bayinya dengan headset  dan langsung di stel suara hujan. Agar si bayi tidak bangun dalam waktu lama karena mereka tau setelah Via dan Anna menjelaskan kalau bayi besarnya suka dengan suara hujan.

"Mom,ternyata selama baby di masa SD dan SMPnya menerima perlakuan tidak adil,penghinaan,caci dan maki dari lingkungannya. Banyak yang menghinanya dengan mengatakan baby anak har......."

BRAAAAKKKKKKK

Albert langsung memukul meja kayu yang berada di dekatnya,semuanya kaget karena jarang Albert menunjukkan emosinya,biasanya Albert dalam kondisi emosi akan memeluk Arvella kakak tertuanya. Karena kebiasaannya sejak kehilangan El,karena El hilang maka Arvella menawarkan dirinya menjadi penenang Albert. Arvella dengan cepat memeluk adik laki-lakinya itu.

"Kak kei,bukan hanya saat itu saja.." ucap Xaver tergantung lalu menatap Albert seolah meminta izin menceritakan kejadian saat El pertama kali ketemu kakak laki-lakinya itu. Albert yang masih dalam pelukan Arvella menganggukan kepalanya,lalu Xaver menatap semuanya yang ada disana.

"Saat Albert pertama kali bertemu baby,ada seorang wanita juga mencaci El dengan perkataan anak haram. Bahkan saat itu El dengan kami berempat sedang makan di kantin sekolah dan El menangis tersedu-sedu memanggil mommy Vira dan Daddy Lio.Jujur aku pun merasakan El sangat tidak berdaya di lingkungan yang keras ini" Vira menangis saat Xaver selesai menjelaskannya,ia merasa bersalah dengan ketiakberdayaan dirinya.Lio pun juga merasakan hal yang sama namun,ia harus tegar didepan istrinya. Lio dengan cepat memeluk istrinya,anak-anak Lio yang lain pun merasakan emosi Albert pada saat itu juga terbawa emosi.

(BTW ini El sudah tertidur ya saudara-saudara setelah menangis lama tadi di kamar ortunya)

Sementara keluarga Axvender yang lain pun menahan emosinya terkecuali para wanita yang sudah menangis seperti Vira dan suami mereka yang memeluk mereka. Para suami ingin mencari tahu siapa wanita itu dan berasal dari mana wanita yang disebutkan Xaver itu.

Lio pun bertanya "Xav,kalau boleh daddy tahu siapa wanita itu.? berasal dari mana mereka.?" Xaver saat itu langsung memberitahu kepada mereka semua "Dad,wanita itu Grace Kaerena Heather. Seorang wanita jalang yang suka melayani pria hidung belang di club milik teman aku,anak broken home karena ulah ibundanya yang berselingkuh karena jebakan dari mantan pacar ibundanya tetapi ibundanya malah menikmati perselingkuhan itu yang awalnya bersalah namun sayangnya setelah itu ia benar-benar menikmati sampai melupakan Grace dan suami sahnya sendiri,sang ayah langsung menutup usia setelah 1 bulan bercerai dan mengetahui rahasia gelap perceraian dan kematian ayahnya. Grace yang sudah hancur dari dalam langsung mencari tahu saat itu dimana ibundanya dan selingkuhannya itu dan menghancurkan ibundanya perlahan."

Via yang bingung dengan putranya yang tiba-tiba diampun heran "Xav,kamu kenapa sayang.?" Xaver pun menghela nafas "Grace mendekatkan dirinya dengan selingkuhan ibundanya yang bernama Angelio Buraxio,daddy pasti kenal.?" Lio pun langsung ingat dengan sahabat jaman kuliahnya itu "iya,dia sahabat daddy jaman kuliah.? namun sekarang lost contact ada apa dengannya nak.? daddy tahu dia memang laki-laki dengan sifat brengsek,bahkan Vira juga hampir terjebak dengan kebejatannya." Xaver melanjutkan "Angelio terpikat dengan Grace lalu dengan kejamnya menghabisi Angelio saat mereka berhubungan sex ,ternyata sebelum mereka berhubungan Grace menyelipkan satu suntikan yang berisi bermacam-macam racun berbahaya. Lalu saat Grace melihat celah,ia langsung menyutikkan racun itu ke ***** Angelio yang seketika menewaskan Angelio."