Samuel Arbelion A

Chapter 7 - Approach our baby and Danger (?)

Baby El yang sudah selesai menyusu di dada Anna duduk dengan posisi masih di pangkuan Anna dan menghadap ke keluarga Alexandre,Keira yang melihat mata bulat si bayi mengigit pipi dalamnya karena gemas dengan wajah si bayi yang merupakan paduan Lio dan Vira mata yang mirip dengan Lio ,hidung mungil yang sedikit memerah dan pipi yang juga memerah hampir tumpah karena saking tembemnya.

Anna yang senang dengan kembalinya babynya ke pangkuannya langsung melupakan quintuplets dan memanjakan babynya entah kemana hilangnya sifat manja dia sendiri yang kambuh beberapa hari setelah kembalinya babynya ke keluarga Axvender. Anna menoel-noel pipi yang hampir tumpah milik si bayi,baby El yang di toel-toel Anna terkikik geli.

Quituplets yang melihat interaksi mereka berdua iri ingin memangku prince mereka dan memanjakannya.

Baby El yang awalnya malu dengan quintuplets sekarang ingin mengenal kelima anak kembar itu yang awalnya ia kira teman dari Anna.El turun dari pangkuan Anna dan mendekati Keira dan mengode ingin di pangku dengan merentangkan tangan mungil nya.Keira yang melihat bayinya mendekatinya mengangkat El ke pangkuan setelah dikode El.El memandang wajah cantik Keira dan mengelusnya dengan tangan mungil yang lembut itu.

Keempat saudarinya melihat El yang terpana dengan kecantikan Keira mengigit pipi dalamnya gemas dan ingin berganti posisi dengan kaka sulungnya Keira yang masih memandang wajah imut,manis,tampan milik El dengan hati yang deg deg an karena setelah berpisah lama lalu dipertemukan kembali.

Keira perlahan melihat bibir cherry yang benar2 mirip dengan mommy nya ingin mengecup bibir mungil tersebut.

"Kaka,namanya siapa.? Kok El baru nampak kaka.? Apa kaka temannya ka Anna.?" cerocos El yang tidak hentinya Keira terkekeh dan memeluk badan mungil El."El,kamu mau tau siapa kaka dan keempat saudara kaka.?" Keira melepas pelukannya dan memandang wajah El dengan lembut namun sedikit tersirat rasa rindu,sedih,sayang yang begitu besar. Anna dan keempat saudarinya kaget melihat sahabat dan kakanya menahan air matanya karena rasa rindu yang  membuncah semenjak kehilangan bayi kesayangannya,poros hidupnya,kesayangannya,pangeran dan raja di hidupnya.

Namun,El ternyata menyadari dan menyeka air mata Keira yang menumpuk di sudut matanya El mendekatkan badanya ke Keira dan memeluk Keira dengan tangan mungilnya itu."Kaka,El ga tau kenapa kaka menangis tapi El ga suka kaka menangis." ucap El dengan polosnya.

Fyi,El dan Anna,Quintuplets berada di kamar El karena saat Anna menyusui El meminta pindah karena tidak nyaman menyusu dengan Anna di keramaian karena El menyusu dengan Anna selalu di kamar Anna di mansion Collins.

Keira tersenyum manis dan membalas pelukan El sembari mengelus lembut punggung sempit milik si bayi itu. Keempat saudari kembar Keira semakin ingin memangku El dan memanjakannya,sedangkan Anna terkekeh melihat El yang terlihat tidak menyadari benang merah antara El dan kelima princess Alexandre.

El mendongakan kepalanya dan memandang dengan mata doe polos wajah cantik Keira yang kesekian kalinya. Keira mendekatkan wajahnya sampai hidung mereka bersentuhan dan keira menggesekkan hidungnya dengan hidung mungil milik El, ia terlihat bahagia melihat prince nya sedekat ini yang dulunya setelah ditemukan oleh Anna dan Collins ia hanya bisa melihat lewat foto yang dikirim lewat WA.

Quanisha mengode kakaknya untuk mendekatkan si bayi dengan mereka berempat, keira yang paham kodenya si adek keduanya berdiri menggendong si bayi dan menurunkan El di pangkuan Quanisha. El yang kaget dipindahkan mengeratkan pelukannya ke Keira dan ia menatap bayi kesayangannya seolah matanya mengatakan "semua akan baik-baik saja" El yang tak tau mengapa paham dengan Keira melonggarkan pelukannya menandakan ia mau dipangku Quanisha.

Ortu El,Anna,dan Quintuplets

"Lio,apa kau sudah mencari tau penyebab baby diculik dulu.?" tanya Fero dan diangguki Xander,sedangkan para wanita sibuk menggosip dan rencana untuk memanjakan si bayi.

Lio memandang istrinya dan mengode Fero dan Robert untuk bertanya nanti karena ada hubungannya dengan kondisi yang tidak memungkinkan Lio untuk bercerita karena Lio paham istrinya yang diam-diam mengawasinya karena istrinya sepertinya mencurigai suaminya sudah tahu penyebab keluarga Axvender kehilangan permata mereka.