Chapter 12 - First Step to get Baby's Heart

130 12 0
                                    

Kamar Lio dan Vira
"Euuungghhhh" lenguh seorang pemuda yang baby face dengan badan mungil yang tingginya sekitaran 140an,yap El terbangun dari tidurnya setelah menyusu dengan mommy kandungnya Vira,ia terbangun namun diatas badan mimmynya ia memandang wajah cantik mommynya yang ternyata sangat mirip dengannya.Ia baru menyadari kemiripan ia sendiri dengan Vira ia tersenyum bahagia karena doa nya selama ini terkabulkan ia ingin bertemu dengan wanita yang melahirkannya ke dunia ini.Walaupun sempat berpisah begitu lama karena ulah musuh keluarganya,El tetap bersyukur.

Ia kemudian turun dari badan mimmynya dan menoel-noel pipi mommynya tersebut dengan tangan mungilnya,ia terkikik geli karena pipinya dan mimmynya sama-sama berisi tidak seperti Xavier yang terlihat tirus namun menambah ketampanan abangnya itu.El melihat kamar kedua orang tuanya itu namun ia fokus ke bagian sudut kamar tersebut karena ada pintu yang bertuliskan "Baby's Room" namun ia tidak mau kesana karena MAGER dan lebih suka bermanja-manja dengan Vira tapi harus menunggu mommynya itu bangun.

Vira yang merasakan kehilangan berat di badannya perlahan membuka mata dan kaget karena anaknya hilang karena sebelumnya ia menidurkan El di atas perutnya namun ia merasakan ada yang menoel-noel pipinya ia sedikit menggerakkan matanya dan melihat anaknya terkikik geli dengan wajah menggemaskannya.Vira tersenyum haru dan bahagia tapi ia takut mengeluarkan air matanya karena El pasti akan menangis juga,seperti kata kakaknya El itu sangat sensitif melihat orang tersayangnya mengeluarkan air mata.

"Hai,babynya mommy kok bangun duluan.Jahil ya tangannya noel-noel pipi Mimmy hmmm.?" ucap Vira yang baru bangun lalu duduk perlahan,El yang melihat mimmynya bangun terkikik lagi karena kejahilannya itu.Vira yang gemas dengan anaknya mengangkat El ke pangkuannya dan menghadapkan El dengan dirinya lalu mencium bibir anaknya sekilas.

"muach,anak mimmy yang menggemaskan" ucap Vira lalu menyatukan keningnya dengan kening mungil anaknya.El menutup matanya setelah melihat Vira menutup matanya.Lalu,ia mengucapkan "I Love you Mimmy" ucap El,Vira yang tak kuat mendengar ucapan anaknya meneteskan air matanya,El ikut merasakannya dan terisak.

"Hiks.. Hiks... Mimmy Hiks... jangan nangis... El ikutan nangis juga... Huaaaa" tangisan El semakin kencang,namun mereka berdua lupa bahwa di kamar Lio ada baby monitor juga membuat mereka yang bercengkrama di ruang keluarga mendengar tangisan El di smartphone mereka yang membuat mereka kaget dan menuju lift ke kamar Lio.

Yang sekarang berada di mansion hanya orang tua saja kecuali El karena Albert dan Xavier sedang disewa oleh para perempuan untuk dijadikan babu mereka karena si kembar lima Alexandre akan melakukan suntik asi untuk mempelancar asi mereka untuk El,setelah itu mereka akan shopping untuk baju-baju imut untuk El,piyama,onesie,dan sarung tangan bayi. Jadi mereka tidak akan tahu tangisan El setelah tidur dengan Vira.

Setelah 15 menit El menangis dan keluarganya menyusul ke kamarnya Lio.Sekarang El dan Vira ikut bergabung di ruang keluarga bersama yang lainnya sekalian menunggu kembalinya anak mereka yang bejibun ke mall untuk mencari perlengkapan El.Sedangkan si pelaku yang nangis tadi lagi di pangkuan Fero karena Fero ingin dekat dengan El karena kan sebelumnya udah dekat dengan Xander,apalagi Lio yang ayah kandungnya.
ga kebayang sih kalau Darren keluar bertemu El entah bagaimana jadinya tapi untungnya Darren masih mengalah karena ia akan keluar saat El dalam bahaya besar.Walaupun bahaya itu sebentar lagi mendekat.

"Baby kamu lucu banget sih" ucap Fero gemas dengan El yang dipangkuannya sedangkan si bayi lagi dusel-dusel di dada Fero,Sedangkan Freya cemberut karena suaminya duluan memonopoli bayinya yang akan merangkap menjadi menantunya.Walaupun pernikahan anaknya dengan El masih jauh.

El yang mendengar ucapan Fero mendongakkan kepalanya dan tersenyum manis yang membuat Freya tidak tahan dan merebut El dari suaminya.Fero yang belum puas memangku El hanya bisa menghela nafas,mengalah dengan istri cantiknya itu.Freya sekarang memangku El sedangkan yang dipangku memandang polos Freya sambil memiringkan sedikit kepalanya membuat wanita yang ada di ruangan itu semakin gemas dan jatuh cinta dengan bayi bungsu Axvender itu.

Samuel Arbelion ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang