Arc I -Chapter 1- Pertemuan

928 60 0
                                    

Disini aku mau disclaimer prolog tidak mendeskripsikan jalan cerita yaaaa...... (mungkin penulisan agak mirip hehehehe maafkan kutang kereaktifnya aku)
Tetapi aku d prolog aku hanya mendeskrpisikan kondisi protagonist di cerita ini dan beberapa karakter penting di cerita ini (tapi bakalan nambah ya tokoh-tokohnya). Sampai disini mudah-mudahan paham yaaa,kalau ga paham nanti complainnya ya aku sedian tempatny entah d wa atau disini oce.?
GASKEEUUN......... NGENGGGG

"Eunghhh..... Hoaammmmm" Seorang bocah mungil atau bayi mungil terbangun dari tidurnya di sebuah rumah tak layak huni yang sudah didiami sejak berumur 11 tahun (doi sekarang berumur 14 tahun) dengan tinggi 120 cm (kenapa tingginya segitu.? ntar kita kupas tuntas ya). Dia melihat ke arah jam weker di kamarnya menunjukkan 06.30 "Buset,telat gue mana jam pertama sama guru killer lagi" melompat dari kasur dan bergegas mandi selama 15 menit.

Oke,bayi mungil itu bernama Samuel Arbelion A dia bersekolah Axvender's Senior Highschool dia sebelum tinggal di rumah tak layak huni dia sempat tinggal di panti asuhan "Suara Hati" (bukan suara rakyat ya :v) sampai berumur 12 tahun,kenapa doi pindah.? Karena salah satu pengurus panti membenci samuel sempat mencoba membunuh samuel tetapi berhasil di gagalkan dan dipecat oleh ibu panti tempat dia tinggal karena melihat gelagat aneh selama pengurus itu kerja.Bagaimana nasib pengurus tersebut.? Dia ditemukan tewas di rumahnya dan hasil penyelidikan polisi dia tewas dibunuh perampok yang ingin merampok rumahnya.

Oke balik ke si bayi
Dan yaahh si bayi terlambat datang ke sekolah karena  Begadang main games yang lagi terkenal dan viral (Eaa viral :v)."Paakk,Bukaiin gerbangnya saya mau masuk ni~~" rengek si bayi.Satpam yang melihat siapa yang terlambat sedikit tidak percaya melihat ada bayi yang nyasar ke SMA ASH,"Aden,disini bkan SD tapi SMA" Samuel yang mendengar kata si satpam menggembungkan pipi gembul yang hampir tumpah itu,"Pak Satpam ih~~ aku tu siswa disini bukan anak SD ga liat apa baju yang aku pakai.?" Si Satpam yang ga fokus dengan wajah si bayi  yang menggemaskan dengan tergesa-gesa membuka kan pintu gerbang sekolah,Samuel pun memasukkan dan memarkirkan motornya ke parkiran."Terima kasih Pak Satpam" si bapak menyahut "Sama-sama aden gemoy" Samuel dengan wajah kesal menghentakkan kakinya dengan bibir cherry yang mengerucut berjalan masuk ke Gedung MIPA.

Dengan wajah kesal berjalan di Gedung MIPA ingin ke kelas di perjalanan tiba-tiba bertubrukan dengan seseorang. Brakkk "Aduhh,siapa sih jalan ga liat-liat.?" dengan kesal Samuel yang jatuh melihat siapa yang bertabrakkan dengannya.Seketika kaget yang ditabraknya kakak kelas dan juga anak pemilik SMA ASH,Albert Gevan Axvender.Sama halnya dengan Samuel,Albert kaget melihat wajah Samuel yang mirip dengan sang mommy dan sedikit mirip sang daddy. 

Mereka berdua pun berdiri dan sedikit lama tatap-tatapan.Samuel yang merasakan hatinya menghangat dan Albert dengan jantung yang berdegup kencang karena melihat kegemoyyan si Bayi Samuel wajah imut,pipi gembul hampir tumpah,bibir cherry,badan mungil,mata biru saffir,hidung mancung (enak mancung apa pesek sh.?) "ehmm.... ehm...." Albert berdehem
Samuel yang juga memandang Albert sedikit gelagapan "Kaka gapapa.? maaf ya aku ga liat-liat jalan" kata Samuel meminta maaf "Hm,gapapa" kata Albert Dingin. Samuel yang mendengar suara dingin Albert mendumel dalam hati "Dasar freezer daging emak-emak".

Samuel beranjak ingin pergi ke kelasnya ditahan Albert "kenapa ka.?" tanya nya polos.Albert merasa gemas mengusak rambut samuel dan mengambil beberapa helai rambut Samuel "Aduh! rambut gw sakit" Samuel mengaduh dan pergi begitu saja. Albert melihat si bayi pergi menelfon seseorang "cari data seseorang yang tadi bertabrakkan denganku secepatnya atau kepalamu hilang". Albert berjalan keluar Gedung MIPA ke kantin sekolah.

Samuel yang berjalan menuju kelas penasaran kenapa rambutnya sakit saat diusak kakel tadi,"apa gw mau di santet ya.?" Dengan polosnya dia berfikiran seperti itu.Saat berada depan kelasnya MIPA-1 dengan estetiknya membuka pintu dan berteriak "SAMUEL YANG GANTENG DATANG MANA RED CARPETNYA...!!!!" orang-orang di kelasnya kaget dan melihat bayi mereka masuk sambil berteriak mereka membalasnya "WELCOME BABYNYA MIPA-1 YANG GEMOY DAN IMUT" Samuel yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya yang membuat mereka makin gemes berjalan ke kursinya ditunggu sahabat sekaligus abangnya "tu bibir kenapa digituin.? pengen dicium hmmm.?" Alexander Javelin Savers,sahabat samuel paling jahil suka bikin nangis si bayi."Kenapa bisa terlambat.?" tanya seseorang lembut namun tegas Geovan Gabriel Noelson,sahabat Samuel,dewasa lembut namun tegas jangan pernah bikin dia marah apalagi gangguin si bayinya Samuel."Semalam tidur jam berapa.? apa begadang lagi.? pengen dihukum hm.?" Xaver Joan Collins sahabat Samuel,paling protektif sama s bayi. Sekian terima gaji

Samuel semakin cemberut mendengar pertanyaan sahabat-sahabatnya itu "Ih kalian itu nanya nya satu-satu dong susah mau jawabnya.." kata Samuel dengan kesal.Mereka terkekeh dan gemas dengan si bayi kemudian samuel duduk di bangkunya sebelah Xaver."Guru nya pada kemana kok ga masuk.? Jamkos kah.?" tanya Samuel entah kepada siapa "iya jamkos karena guru pada rapat buat acara ulang tahun sekolah" jawab Alex."Pertanyaan abang belum kamu jawab El." Kata Xaver,dengan gugup Samuel melihat Xaver yang menatapnya dingin dan tajam Samuel dengan tergagap menjawab "Eum Eum itu Eum abang jangan marah ya..... El telat karena semalam begadang main games lupa waktu."

Diantara mereka berlima emang Samuel paling kecil dan pendek makanya mereka sangat menjaga si bayi dari dunia luar yang terlalu kejam untuk malaikat mungil polos seperti Samuel.Xaver mendengar jawaban Samuel langsung mengultimatum Samuel "nanti malam tidur di mansion abang,Papi sama Mami sudah rindu berat dengan bayi mungilnya" memang saat Samuel berbuat kesalahan seperti telat karena begadang Xaver selalu membawa Samuel ke mansion keluarga Collins."ka Julianna juga kangen dengan bayinya" lanjut Xaver. Julianna Carol Collins,kaka nya Xaver yang 11-12 dengan Xaver tapi lembut kalau sama Samuel dan juga Julianna juga kenal dengan "Dia". Samuel yang mendengar semua perkataan Xaver menghela nafas pasrah karena pasti akan diawasi dengan ketat apalagi ka Anna (Panggilan Samuel untuk Julianna).

Tettt Tetttt

Lonceng istirahat pun bunyi dan semua siswa dan siswi di ASH berhamburan ke kantin sekolah untuk mengisi perut memberi jatah pada cacing di perutnya. Samuel saat mau mengarah pintu kelas tiba-tiba melayang ternyata doi digendong ala koala sama Xaver,Samuel yang kaget lansung memeluk leher Xaver dengan kedua tangannya "Ih abang jangan tiba-tiba El kan kaget" dengan wajah imutnya mengomel ke Xaver. Mereka berlima dengan bayi yang digendong berjalan ke kantin seketika mereka melihat ke arah pintu kantin Samuel dengan keempat sahabatnya baru memasuki kantin.

Fyi,Mereka berlima emang terkenal dengan ketampanannya kecuali Samuel ya wong muka kek bayi gitu

Mereka memandang mereka dengan tatapan yang bermacam-macam ada yang terpesona,kagum,ada yang gemes dengan si bayi mungil,ada yang gigit kuku ingin berada di posisi Samuel.Albert yang sudah terlebih dulu ke kantin melihat Samuel di gendongan Xaver,Sepupunya menggeram kesal karena ingin juga menggendong si bayi mungil.Yap,Albert sudah terkena dengan paras dan pesona si bayi.Samuel dan sahabatnya duduk di sudut kantin tempat biasanya mereka makan di kantin.

Baru beberapa menit mereka duduk,seorang perempuan dengan penampilan bak nya jalang mendekati tempat Samuel dkk duduk dan memukul meja Brakkk,si bayi buntal kaget dan keempat sahabatnya menggeram marah siapa yang berani menganggu mereka setelah melihat siapa yang mengganggu mereka makan semakin bertambah amarah mereka."Eh bocah lo ngapain dekat-dekat sama pacar gue.!? Mau cari perhatian lo.!? Dasar anak haram,!" Samuel yang mendengar perkataan si cewek merasa sedih karena di katain anak haram,di sepertiga malamnya ia berdoa supaya dipertemukan dengan keluarganya.

Oke,perkenalkan nama si cewek itu Grace Kaerena Heather,putri dari salah satu pengusaha nomor 15 terbesar di Asia yang memiliki sikap arogan,judes,tukang bully.Suka ke club malam melayani om-om.Kehidupannya liar karena sang ayah dan bunda yang bercerai karena sang bunda selingkuh.Smpai sini aja yaa balik ke si bayi kita.

"Hiks... Hikss.... Maaf kak aku bukan anak hiks... Halam.... Aku hiksss... punya keluarga." tangis sang bayi.Xaver menyerahkan Samuel ke Alex dan Geo,mereka berdua berusaha menenangkan si bayi dengan Samuel di pangkuan Geo "Adek udah ya sayang,jangan nangis nanti sesak lagi dadanya ya." bujuk Geo sedangkan Alex mengelus dada sang bayi,Geo mengambil tisu di meja dan mengelap wajah si bayi."Hikss.... Hikss.... Diddy Mimmy Whele ale you.? Hikss..... El ingin melihat wajah kalian Hikss....." Samuel masih menangis,sudah berkali-kali ada yang menyakitinya dengan kata "Anak Haram" tapi tetap saja hatinya sakit sekali.

Grace yang mendengar Samuel menangis menyangkal kata-katanya bukannya berhenti tetapi makin menjadi "Diam lo.! Anak haram sialan.!!!" dia membawa botol air panas lalu menyiram ke arah Samuel tetapi yang kena hanya kedua tangan yang melepuh "Hikss... sakittt abang Xav,abang Geo,abang Alex tangan adek sakitt" Geo melindungi kepala Samuel dengan tangannya sehingga tangan Geo pun ikut melepuh. Alex yang ga menyangka perlakuan Grace menggeram marah dan berjalan dengan cepat ke arah Grace dan menjambak rambutnya dan Xaver yang terkejut melihat kelakuan Grace menampar wajah Grace sampai satu gigi Grace koyak karena kencangnya tamparan Xaver.

"Akkhhhh,sakitt....!!! Xavier apa-apaan kamu.!? aku ini pacar kamu bisa-bisanya menampar aku karena anak haram sialan itu."

Makin jadi aj ni bocah atu,Albert yang mendengar umpatan Grace ke Samuel berjalan dengan tenang ke arah Grace terduduk setelah di tampar Xaver dan di jambak Alex menarik Grace berdiri dan membalikkan tubuh Grace menghadap ke arahnya,Grace yang melihat wajah Albert menyeringai ingin membalas Xaver dan Alex "Sayang,aku ditampar sama mereka tu jahat banget balas dong." Rengek manja menjijikkan Grace ke Albert sembari bergelayut manja ke tangan Albert."Tu liat anak haram sialan yang menjijikkan itu aku ingin dia keluar dari sini ga pantas menampung dia." ejek Grace.

Albert yang mendengar perkataan Grace seketika menggeram marah,rahangnya mengetat,dan melepas tangannya dari gelayut ular Grace,memandang hina Grace sedetik kemudian Plakkkkk tamparan lagi diterima Grace dari Albert lengkaplah pipi Grace merah kiri kanan.Hati Albert tersentil mendengar tangisan dan harapan Samuel bertemu kedua orang tuanya.Dia ga kuat membayangkan posisi mereka tertukar belum tentu Albert bisa sekuat Samuel.Dengan amarah tertahan Albert menatap nyalang Grace "jangan pernah menghina orang dengan mulut sampahmu JALANG.!!!" teriak Albert di akhir ucapannya,Albert menelfon bodyguardnya dan 10 menit kemudia bodyguardnya datang dan menarik Grace ke suatu tempat.

Albert mendekat ke arah Geo dan Samuel seketika Albert menggendong Samuel yang masih menangis,Samuel yang masih menangis tidak sadar di gendong Albert menelusupkan wajahnya ke leher Albert "Hiksss.... Huuuuu..... Mimmy Diddy..... Huuuuu Hiks......" tangisan Samuel masih berlanjut. Albert menggendong si bayi ala koala menggoyang badan kiri dan kanan mengelus lembut punggung kecil si bayi beberapa saat setelah itu terdengar dengkuran halus dari si bayi,Albert tau bahwa si bayi sudah tertidur dan menyerahkan ke Xaver "Jaga dia baik-baik,aku mau mengurus jalang tadi" ucap Albert setelah menyerahkan si bayi."Satu lagi,jangan sampai ada yang menyakitinya lagi".Semua orang di kantin kaget karena jarang Albert memperhatikan orang baru dan perhatian ke orang baru.

Xaver sambil tersenyum dan mengelus punggung si bayi menganggukkan kepala dan mereka berdua kembali ke meja mereka masing-masing dan Albert menyuapi makanan ke mlutnya,Xaver membawa Samuel ke kelas tanpa makan karena ingin membawa si bayi ke mansion keluarganya karena sebelum membawa si bayi sudah mengabari keluarganya perihal kejadian barusan.

Sampai sini dlu ya gess
Kalau ada yang kurang atau keliru tandai yaa :)
Maaf kalau baru bisa update
Vote and Comment

Visual Character mungkin di akhir cerita yaa.. :)
BUBYEEE GESSS :) :* 
NGENGGGGG....................

Samuel Arbelion ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang