Sejauh apapun kita lari dari masalah kalau emang itu untuk kita hadapi maka masalah itu ga bakal lari!
Author: Anis_afivah
°°°°°
jam sudah pukul 03 : 30
Berulang kali Zea mencoba memejamkan matanya tapi matanya tak kunjung ingin tidur, fikirannya terus saja memikirkan hari esok. Zea takut dan gelisah, apakah ia yakin dan sudah siap untuk pulang ..? perasaan ragu dan malu mulai menghantuinya.
???
'Flashback....
"Woow!" pekik Zea melihat sekeliling mall yang baru ia masuki saat ini.
Bara tersenyum simpul melihat binaran manik mata Zea, "Ingin belanja apa?" Tanya Bara mengandeng tangan Zea.
"Pengen main itu ...!" Zea menunjuk ke arah anak kecil yang sedang bermain dance yang mengikuti gerakkan lampu-lampu yang menyala di lantai.
"Hah?!" Bara mematung dengan jawaban Zea, bukannya cewe lebih mengutamakan shopping? Apakah Zea transmigrasi ke tubuh anak laki-laki sekarang? Ah fikiran Bara mangkin ga waras jadinya.
"Ish ayo Bara ...!" Rengek Zea sambil menarik tangan Bara dengan paksa.
Cup....
"Aku ga suka kau memanggilku dengan nama!" ujar Bara.
Zea mematung di tempatnya seketika, apakah Bara baru mencium keningnya? Ah dengan cepat Zea mengedipkan matanya sambil menggeleng cepat, "Aku harus panggil apa?"
"Itu tugasmu," ____ "kau yakin ingin bermain itu?" tanya Bara mengalihkan pembicaraan.
Zea dengan antusias mengangguk girang.
"Baiklah mari kita beli tiketnya," ujar Bara.
Hari ini bibir Bara tak henti-hentinya mengembangkan senyum sesekali terkekeh melihat ke-aktivan gadisnya, Zea yang sedang berusaha mengikuti gerakan kakinya berdecak sebal ketika ia bolak balik kalah untuk yang kesekian kalinya membuat Bara tertawa melihat bibir Zea yang maju 2 cm.
"Kenapa berhenti? Udah capek?" Tanya Bara melihat Zea yang menghampirinya dengan ekspresi wajah kesalnya.
"Mesinnya rusak ...!" Berang Zea tak mau di katain kalah.
"Kalau gitu kita makan siang ..." titah Bara namun di balas gelengan keras oleh Zea, "katanya mau nonton bioskop!" Tutur Zea.
"Setelah makan siang?" Tawar Bara.
"Ga mau, mau sekarang ...!"
"Aku janji siap makan kita langsung nonton, bagaimana?" Bujuk Bara sambil mengelap kening Zea yang berkeringat dengan saputangan Bara.
"Janji yah ..!?"
"Iya"
°°°
Lagi-lagi Bara di buat bosan dengan kelakuan Zea saat ini, sedari tadi sibuk membolak-balikkan buku menu.
"Ck, sampai kapan kau terus membolak-balikkan itu buku ... aku sudah lapar jangan sampai aku memakanmu," Kelakar Bara mulai dongkol.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZeBara
ChickLit"vin ... Maafkan aku, oke aku janji bakal berhenti kerja disitu, asal lo bertahan, kita cuma memiliki satu sama lain, kalo Lo pergi ... gua sama siapa?" lirih Zea menangis tersedu-sedu. "lo pasti bakal dapat cowok yang lebih baik dari pada gua" ucap...