LMAP - 2

51 9 1
                                    

"HEH PELAKOR."

Kevin saat itu tengah berada di kantor, baru sadar jika ia satu kantor dengan Jisun. Lebih tepatnya di penghancur rumah tangga mereka.

"Pakai kaca neng, menor makeup nya."

"ANJIR, BERANINYA LO YE."

Jisun mendekati ke arah Kevin dengan membawa segelas air panas yang baru mendidih lalu menyiram ke baju Kevin. Tetapi, Kevin berhasil menghindar dari pertengkaran tersebut.

"Saya lebih mementingkan waktu kerja sendiri dibandingkan bertengkar denganmu."

"Peringatan dari gue, jauhi Xen or anakmu akan gue rebut."

"Yechan maksudmu? Kau tidak baca Twitter sekolahnya? Kau bisa mati ditangan anakku."

"SIALAN, AWAS LO."

Kevin keluar dari dapur kantor dengan santai, sudah biasa jika mereka selalu bertengkar. Tetapi Jisun yang selalu memulainya, jadi tidak heran.

Pekerjaan Kevin selesai pada sore hari, tepat juga Yechan selesai latihan ekskul. Kevin tidak menjemput Yechan karena Yechan hari itu ingin pulang sendirian.

"Bunda~"

"Kamu sudah sampai di rumah dahulu Yechan? Bagaimana latihan hari ini?"

"Iya seperti biasa bun."

"Istirahat saja kalau lelah."

"Pasti bun, oh iya bun. Yechan mau menebak sesuatu."

"Apa sayang?"

"Bunda tadi bertengkar dengan setan itu kan? Lalu ia ingin Yechan tinggal bersama mereka juga bukan?"

Kevin sedikit kaget, bagaimana bisa Yechan mengetahui semua itu.

"Bunda, tadi Yechan ketemu dia. Dia bilang bakal kasih apa saja yang Yechan mau jika tinggal bersama mereka. Tapi Yechan tidak mau, bahkan setan itu mengancam akan sesuatu yang terjadi lebih buruk jika Yechan tidak ikut mereka. Yechan tadi sempat mukul ke dia, tidak apa kan bun?"

Kevin menghela nafasnya, mendekat ke arah Yechan dan duduk di sampingnya.

"Nak. Walaupun dia salah di kehidupan kita, tetapi jangan kasar kepada orang yang lebih tua. Dengan begitu, dia akan semakin kesal juga menjadi jadi."

"Tata Krama dia sudah tidak ada, semua orang hilang respect dengan bunda karena perempuan itu. Yechan akan terus membela bunda agar mendapatkan keadilan dan papa harus kembali ke awal."

Kevin terharu mendengar perkataan anaknya sendiri. Lantas, apa yang harus ia lakukan sekarang? Tidak semudah itu melepaskan Xen dari Jisun.

love me again please - 2jinwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang