"Tolong nyalakan laptopnya."
"Bagaimana bisa kau di saat seperti ini bermain?"
"Bukan bermain, ini baru permainan. Tolong segera nyalakan."
Tuan Lee menyuruh Xen mengambil laptop, Xen menurut dan pergi mencari laptop miliknya.
"Untuk apa ini?"
"Kalian akan tahu nantinya."
Kevin mengeluarkan flashdisk dari kantung celananya lalu colokan di lubang yang tepat. Kevin nyalakan videonya, seluruh manusia yang berada di rumah Xen terkejut bukan main. Bagaimana bisa?
"Heh, itu bukan gue?"
"Iya? Yang benar?"
Kevin menunjuk ke arah laki laki tepat di samping keluarga Jisun.
"Dia saksi matanya, jujur atau sebelum gue buat lo mati disini?"
Laki laki itu tersenyum cerah, berdiri dari duduknya dan mulai berbicara.
"Iya, saya jujur. Saya yang menghamili Jisun. Namun ketika ingin bertanggung jawab, Jisun menolak dan mengatakan sudah memiliki suami. Jisun pura pura berbicara jika itu bayi dari pak Xen, tapi nyatanya tidak. Itu anakku, bukan anak pak Xen. Informasi yang saya dapatkan, bayi yang dikandung Jisun sempat keguguran? Siapa yang melakukan itu?"
Kevin melirik ke arah Yechan tetapi Yechan hanya diam lalu berdiri dari tempat duduknya, mendekat kepada Kevin.
"Ada apa tuan? Kau mau berkelahi denganku?"
"Yechan? Anak sekolah sebelah yang sempat masuk menfees karena berkelahi hingga korban masuk rumah sakit?"
"Semua itu karena wanita setan yang mengganggu keluarga ku. Apapun yang aku lakukan, demi bun bun atau diriku sendiri."
Kevin menunduk, menarik baju Jisun sedikit, menatap matanya sangat tajam.
"Jadi bagaimana sekarang? Jisun, kelakuan lo sudah terungkap, media akan segera mengetahuinya sebentar lagi. Sebelum itu, gue kasih dua pilihan. Pertama, aib lo selama beberapa tahun kelam diketahui semua orang dan lo kagak bisa bertemu dengan keluarga lo sendiri atau kedua, lo segera pergi dari sini. Ceraikan Xen dan menikah dengan laki laki yang telah bermain di belakang mu."
"Gue kali ini nyerah, gue bakal pilih kedua asal gue tenang."
"Saya benar benar kecewa dengan kamu, bisa bisanya diam diri seperti pelacur."
"Sayang, bukan begitu. 🥺"
"Sudah jelas semuanya? PERGI KALIAN DARI SINI!"
Tuan Lee mengusir keluarga Jisun untuk keluar dari rumah mereka. Tertinggal kedua pihak keluarga yang diam tak berkutik setelah kejadian itu berakhir.
"Huft, Kevin Park?"
"Iya kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
love me again please - 2jinwoo
FanfictionDunia memang kejam, banyak hal diluar nalar yang selalu terjadi. tetapi lebih jahat ketika ada yang membuat hidupku hancur, sudahkah mereka puas akan hal ini? "Aku harus bahagia walaupun terus disakiti dengan mantan suamiku." BxB area 1821+ Mpreg ...