"Iya kenapa?"
"Saya benar benar minta maaf, saya kali ini salah dan benar benar membuat kesalahan besar."
Plak, satu tamparan berhasil melayang keras di pipi Xen bagian kanan.
"Kenapa bisa kau tergoda dengan wanita seperti dia?"
"Papa... Xen tidak tahu kenapa bisa."
Plak, satu tamparan kembali melayang kepada Xen.
"Kau lupa kalau kau sudah memiliki seorang istri? Bahkan dia lebih berharga daripada seorang wanita."
Saat Tuan Lee ingin menampar Xen lagi, Kevin melindungi tubuh Xen terlebih dahulu sembari memeluk Xen.
"Jangan pukul kak Xen lagi, kak Xen nanti sakit."
"Nak, hatimu terbuat dari apa? Kau terlalu baik dan lembut kepada Xen, kenapa kau tidak bercerita kepada kami perlakuannya selama ini?"
"Kevin masih kuat. Kevin bakal cerita kalau Kevin sudah tidak tahan lagi, tapi ternyata semua sudah diketahui terlebih dahulu."
Jaehan mendekat kepada Kevin, memeluk Kevin dari belakang.
"Beritahukan keputusanmu sebelum kita kembali kerumah."
"Baik pa."
Kevin menghembuskan nafasnya lalu mengeluarkan perlahan-lahan dan mulai berbicara.
"Ini dari Kevin langsung, aku memberikan Xen kesempatan kedua dan terakhir. Jika masih sama seperti dulu, aku benar benar akan menghilang dari dia bersama Yechan. Untuk Jisun, Xen harus segera menceraikannya dan membiarkan menikah dengan laki laki tersebut."
"Bagaimana Xen? Kau setuju?"
"Iya, saya setuju. Saya akan berubah demi Kevin juga Yechan, ataupun di masa akan mendatang. Saya akan menarik gugatan cerai juga kembali menikah dengan Kevin."
Xen menarik pinggang Kevin lalu memeluk Kevin erat. Kedua belah pihak keluarga hanya bisa melihat sembari menutup mulut mereka dengan kedua tangan.
"Boleh papa pukul Xen mu?"
"No, jangan pa. Kak Xen nanti sakit."
"Bun bun, Yechan mau peluk juga."
Yechan sedari tadi hanya bisa berdiri, melihat kedua orang tuanya saling berpelukan.
"Sini sayang."
Yechan menunduk, memeluk kedua orang tuanya dengan erat. Apa kali ini ia berhasil mendapatkan apa yang diinginkan selama ini? Pikir Yechan saat itu.
"Sementara waktu, Xen dan Kevin tidak bisa bertemu dahulu hingga Xen mengajukan surat cerainya dengan Jisun. Juga sekaligus persiapan pernikahan kalian berdua."
"Yah pa..."
"Cepat ceraikan saja Jisun dan kita mulai persiapan kalian dari awal."
"Aku bakal urus secepatnya demi keluarga ku."
"Baguslah kalau begitu. Kami tidak mau kesalahan itu terjadi kembali."
Xen menatap wajah Kevin dengan penuh rasa bersalah.
"Sayang..."
"Iya? Tidak apa. Semangat kak, kami harus pulang."
"Tapi kakak masih mau peluk."
"Nanti lagi kalau bertemu, aku berjanji akan memberikannya lebih banyak."
Masalah mereka akhirnya selesai pada malam itu. Satu sisi lain, Jisun berencana akan menghancurkan semuanya.
"Nih, gue punya rencana. Bakal gue kasih apapun yang kalian mau jika berhasil."
"Nona Jisun, kami pasti berhasil. Tunggu saja kabar dari kami besok pagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
love me again please - 2jinwoo
FanfictionDunia memang kejam, banyak hal diluar nalar yang selalu terjadi. tetapi lebih jahat ketika ada yang membuat hidupku hancur, sudahkah mereka puas akan hal ini? "Aku harus bahagia walaupun terus disakiti dengan mantan suamiku." BxB area 1821+ Mpreg ...