lottie - bab 6

1.3K 161 5
                                    

***
hari berganti hari, bulan berganti bulan. tak terasa lottie sudah tinggal di dalam mansion keluarga le boursier selama satu bulan. dan selama itu juga, ia menghabiskan dua puluh empat jam per harinya bersama anjelio le boursier. ia tak diizinkan untuk keluar dari mansion, bahkan anjelio tidak pernah membiarkan lottie sendirian.

dan selama satu bulan tinggal bersama, lottie secara perlahan-lahan mulai merasa nyaman dengan tuan muda yang telah membelinya dengan harga yang begitu mahal di sebuah pelelangan. walaupun pada awalnya, anjelio sedikit menakutkan, namun sekarang sudah mulai berkurang. sisi lembut anjelio kini semakin banyak, membuat lottie memilih untuk mempercayai sosok anjelio.

untungnya, bukan hanya lottie saja yang merasa nyaman, melainkan anjelio sendiri juga sudah merasa nyaman dengan kehadiran lottie di dalam hidupnya. bahkan, jika dilihat-lihat, anjelio sangat bergantung pada lottie. mulai dari makan yang harus disuapi; bekerja di kantor harus ditemani, hingga tidur harus saling berpelukan.

anjelio sangat lengket dengan kucing kecilnya itu.

nathanael yang awalnya jengah melihat sisi manja dan posesif anjelio, dibuat semakin jengah karena anjelio yang sering mengabaikan dokumen-dokumennya hanya untuk berduaan dengan lottie di kamar dan melimpahkanya pada nathanael--membuat waktu nathanael yang harusnya ia habiskan bersama sebastian menjadi berkurang.

nathanael juga ingin bermesraan dengan sebastian, sama halnya dengan anjelio dan lottie. namun, di satu sisi, ia tidak bisa meninggalkan dokumen-dokumen penting itu. ia juga tidak dapat membantah sosok anjelio yang sangat keras kepala itu. nathanael pun berakhir mengerjakan semua urusan tersebut. dan tentu saja, sebastian akan dengan senang hati datang menemani sang kekasih dan menyemangatinya. sungguh kekasih yang baik hati.

sebenarnya, nathanael sangat bersyukur dengan kehadiran lottie yang sudah memberi warna pada kehidupan abu-abu milik anjelio.

akan tetapi, bukankah ini terlalu berwarna?

***

sama seperti pagi biasanya, anjelio akan terbangun dari tidurnya dan mendapati pemuda manisnya yang masih terlelap. dikecupnya lembut bibir mungil yang berada di depannya itu, hingga pemiliknya terbangun. anjelio tersenyum kecil. "selamat pagi, lottie."

lottie pun membalasnya dengan senyuman kecil, yang membuat anjelio merasa gemas sehingga menerjang bibir mungil tak bersalah milik lottie. setelah itu, keduanya akan sarapan bersama di atas kasur, yang kemudian dilanjutkan dengan aktivitas mandi bersama mereka yang terus dilakukan hingga saat ini.

di dalam kamar anjelio, kini terdapat sebuah lemari kayu yang cukup besar, dimana lemari tersebut merupakan lemari khusus untuk baju-baju milik lottie--yang tentu saja didominasi oleh kemeja kebesaran bewarna putih dimana ketika dipakai lottie tampak seperti baju terusan tanpa memerlukan celana pendek. selain kemeja kebesaran, terdapat juga beberapa kemeja putih berlengan pendek dan celana pendek berwarna cokelat dan hitam.

khusus untuk pagi ini, anjelio memakaikan lottie kemeja putih berlengan pendek dengan celana pendek berwarna cokelat--padahal biasanya untuk pagi hari hingga sore hari, lottie dipakaikan kemeja kebesaran. hal ini dikarenakan anjelio memiliki urusan darurat perusahaan yang memaksanya untuk keluar dari mansion.

"hari ini lottie akan duduk diam di kamar ini hingga malam hari, karena aku mempunyai urusan darurat di perusahaan. jadilah anak baik ketika aku pergi, lottie." anjelio menggendong tubuh lottie, dan membawanya untuk duduk di atas kasur. melihat lottie yang duduk diam, membuatnya tampak seperti sebuah boneka yang begitu manis.

cup

"apakah kamu paham, lottie?" tanya anjelio seraya menaikkan satu alisnya.

lottie tampak mengangguk kaku, seakan-akan menjawab bahwa ia paham dengan apa yang anjelio katakan--tapi sedikit malu-malu karena kecupan tadi dan juga wajah anjelio yang cukup dekat dengannya. bahkan pipi gembilnya yang memang berwarna merah muda alami, tampak semakin merona.

rambut lottie diusap anjelio pelan, sebelum akhirnya pergi keluar dari kamar dan membiarkan lottie sendirian di dalam kamar yang besar itu. sebelum pergi, anjelio menitipkan pesan pada petra untuk membawakan makan siang untuk lottie tepat waktu, mengingat tubuh lottie yang cukup lemah. dan tanpa penjagaan yang ketat, anjelio meninggalkan mansion keluarga le boursier bersama nathanael.

tanpa anjelio sadari, sedari ia membawa lottie masuk ke dalam mansion keluarga le boursier, terdapat sepasang mata yang terus mengintai sosok lottie. dari kejauhan, sosok itu tampak tersenyum lebar, melihat anjelio meninggalkan mansion. penantian panjangnya akhirnya membuahkan hasil. sosok itu pun dengan senang hati mengambil kesempatan emas ini--

--untuk mengambil sosok lottie yang sudah ia inginkan sejak kali pertama berjumpa.

***
040522

lottieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang