lottie - bab 1

1.9K 227 11
                                    

***
selama perjalanan menuju mansion keluarga boursier, anjelio terus-menerus memandang wajah manis milik lottie yang tengah duduk di atas pangkuannya. sesekali ia mengecup wajah lottie, karena sensasi rasa manis yang memasuki indra pengecapnya sesaat setelah ia mengecup kulit lottie.

"lottie, bisakah kau tersenyum?" lottie mengangguk pelan. ia kemudian menggerakkan bibirnya untuk melengkuk ke atas, menciptakan sebuah senyuman kecil yang tampak begitu manis. "pertahankan seperti itu, lottie. aku suka melihat senyum-mu."

lottie pun mempertahankan senyumannya. sepertinya anjelio mulai paham, bahwa lottie itu merupakan tipe yang penurut. sebenarnya anjelio tidak mempermasalahkannya, justru ia sangat suka dengan tipe penurut seperti lottie. namun, anjelio merasa akan menjadi lebih baik jika lottie bisa mengeluarkan suaranya.

sekarang pun, anjelio sangat ingin mendengar suara lottie.

akan tetapi, anjelio berusaha menahannya berhubung di dalam mobil masih ada nathanael yang tengah mengemudi di depan. cukup saja ia memperlihatkan penampilan lottie kepada nathanael, untuk suara dan selebihnya ia tidak ingin menunjukkannya.

lottie milik anjelio seorang.

dan anjelio bukan tipe orang yang suka membagi.

miliknya akan selalu menjadi miliknya.

cup

anjelio mengecup bibir lottie yang masih saja tersenyum kecil. tangan anjelio kemudian bergerak mengusap lembut helaian rambut hitam lekat lottie yang begitu lembut. "dengarkan ucapanku dan tanamkan di benakmu baik-baik, lottie--"

tubuh lottie secara sengaja didorong anjelio ke depan, membiarkan tubuh pemuda manis itu bersandar pada dada bidangnya. ia kembali mengusap lembut rambut lottie seraya mendekatkan mulutnya pada telinga lottie, lalu berbisik,

"--lottie adalah milik anjelio le boursier."

kepala lottie mengangguk pelan, menyatakan bahwa ia telah mendengarkan apa yang diucapkan anjelio dan menanamkannya di dalam benaknya. melihat anggukkan pelan dari lottie, membuat anjelio merasa sangat puas. ia menjilat telinga lottie seraya berucap, "sungguh anak yang patuh, lottie. aku menyukai bagian dirimu yang begitu patuh."

"apakah kamu masih tersenyum, hm?" tanya anjelio yang secara tiba-tiba mencengkram kuat bahu lottie seraya mendorongnya ke belakang agar ia dapat melihat wajah lottie. dan sesuai ekspetasinya, lottie masih dengan senyuman kecilnya--walaupun ekspresinya tampak sedikit kesakitan karena anjelio yang masih mencengkram kuat bahunya. "bagus. pertahankan senyum manismu itu, lottie. aku menyukainya."

anjelio menyukai semua yang dilakukan lottie.

***

ketika sampai di mansion milik keluarga boursier, anjelio segera menyerahkan lottie pada salah seorang maid pribadi yang dipercayakannya. "mandikan pemuda manis ini dengan sabun yang terwangi dan berikan baju yang layak untuk dia pakai. setelah itu, bawa dia itu ke kamarku. apa kau paham, petra?"

petra dementria--maid yang terkenal telah melayani anjelio di umurnya yang masih muda, yaitu dua puluh satu tahun--tampak mengangguk pelan. "baik, tuan muda anjelio. akan saya laksanakan."

sebelum anjelio membiarkan lottie dibawa oleh petra, ia terlebih dahulu mengecup bibir lottie lalu berucap, "jadilah anak yang manis, lottie. aku akan menunggumu." lottie mengangguk kecil sebagai jawaban, kemudian segera mengikuti sosok petra yang telah berjalan mendahuluinya.

anjelio tak langsung beranjak dari tempatnya berdiri. ia masih memandangi lottie hingga pemuda manis itu menghilang dari pandangannya. setelah itu, barulah anjelio berjalan bersama nathanael yang mulai mempeributkan masalah tingkah laku anjelio yang aneh dan tidak seperti biasanya ketika bersama dengan lottie.

"kau aneh, anjelio. kau sungguh sangat aneh. aneh. aneh. aneh."

anjelio memutar bola mata malas. "bisakah kau tidak mengulangi kata-katamu, nael? aku bosan mendengarkannya."

"tidak. aku tidak bisa. karena kau benar-benar aneh, anjelio le boursier. aku sebagai sepupu terdekatmu masih tidak mempercayai sosok anjelio yang terus-menerus mencium orang asing yang bahkan baru ditemuinya kurang dari dua puluh empat jam!"

"bukan mencium, tapi mengecup, bodoh."

"sama saja!"

"beda."

"kau menyukainya?"

anjelio terdiam cukup lama, hingga akhirnya menjawab dengan nada yang begitu pelan. "mungkin."

hal tersebut sontak membuat nathanael berteriak nyaring hingga terus mengatakan kata 'gila' di sepanjang perjalanan mereka menuju ruangan pribadi anjelio. sedikit informasi, nathanael bukan hanya sekedar sepupu untuk anjelio, melainkan juga sebagai sekertaris anjelio yang selalu pasrah ketika dilimpahkan begitu banyak dokumen oleh anjelio yang seringkali malas melakukan tugasnya dan memilih untuk kabur entah kemana.

"ini gila!"

perkataan 'gila' tersebut bukan untuk masalah anjelio membeli lottie ataupun tingkah aneh anjelio ketika bersama lottie, melainkan perkataan 'gila' untuk anjelio yang kini mengurungnya di dalam ruangan dengan sejumlah dokumen yang bertumpukan di atas meja.

"kau benar-benar iblis, anjelio le boursier!"

***

































































































another cast

petra dementria - 21 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

petra dementria - 21 tahun

***
250422

lottieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang