***
lottie itu anak yang patuh. jika anjelio menyuruhnya untuk duduk diam di atas kasur hingga ia pulang, maka lottie akan melakukannya sebaik mungkin. dan selama satu jam setelah anjelio keluar dari kamar, lottie masih saja duduk manis di atas kasur.selama satu jam juga lottie memandangi kamar anjelio. maniknya bergulir pelan, memperhatikan satu per satu barang-barang yang ada di dalam kamar. hal ini lottie lakukan untuk menghabiskan waktunya, dan juga agar dirinya tidak merasa bosan.
tiba-tiba, lottie mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari jendela kamar. dari kejauhan, lottie dapat melihat sebuah kaleng yang tengah mengeluarkan asap. dan asap tersebut hendak memenuhi kamar anjelio.
kini, lottie dilanda keraguan yang besar. apakah ia harus mengabaikan perintah anjelio dengan turun dari kasur untuk menghentikan asap tersebut, atau ia hanya duduk diam saja dan membiarkan asap tersebut memenuhi kamar anjelio. setelah mempertimbangkannya dalam sekian detik, akhirnya lottie memutuskan untuk membangkang.
ia segera turun dari kasur, lalu segera menghampiri kaleng tersebut. namun, ada sebuah kebodohan yang lottie lakukan, yaitu ia lupa untuk menahan napas agar tidak menghirup asap tersebut. ia mengira bahwa itu hanyalah asap biasa, dan tidak akan menimbulkan efek yang begitu besar bagi tubuhnya--setidaknya hanya akan mengakibatkan batuk.
akan tetapi, semuanya salah. asap itu mengandung klorofom, hingga membuat tubuh lottie terhuyung ke belakang dengan kesadarannya yang telah menghilang.
melihat lottie yang sudah pingsan, membuat sosok yang memandangi kamar anjelio tampak tersenyum senang. ia segera memasangkan masker berbentuk topeng, lalu memasuki kamar yang sudah dipenuhi asap itu. seseorang tersebut dengan segera menggendong tubuh lottie dan membawanya keluar dari kamar anjelio sebelum pelayan atau penjaga yang berada di mansion le boursier menemukannya.
hilangnya lottie baru dapat disadari oleh petra yang hendak membawakan makan siang untuk lottie sesuai perintah dari anjelio. ia begitu panik dengan asap yang memenuhi kamar anjelio. dan ia semakin panik ketika ia tidak mendapati sosok pemuda manis yang tadinya duduk di atas kasur.
petra sontak berteriak histeris, membuat para pelayan dan penjaga tampak berdatangan mengerubungi petra. dan dengan isakan tangis, petra menjelaskan bahwa sosok pemuda manis yang dibawa oleh tuan muda-nya telah menghilang. banyak yang menerka bahwa pemuda manis itu kabur karena takut terhadap anjelio, namun tidak dengan petra. ia merasa bahwa lottie tidak mungkin kabur.
telah terjadi sebuah penculikan di mansion le boursier!
***
kabar hilangnya lottie dari mansion tentu saja telah sampai di telinga anjelio. dan apa reaksi anjelio? tentu saja ia marah besar bercampur khawatir, hingga wajahnya memerah--bahkan nathanael tak pernah melihat anjelio semarah itu sebelumnya.
"lottie pasti diculik!" geramnya seraya memukul kursi pengemudi mobil dengan sangat kuat, hingga membuat nathanael harus menahannya karena telah membuat pak sopir kewalahan dan menjadi tidak fokus dalam mengemudi.
"tenanglah, anjelio. aku tahu kau sangat khawatir dengan lottie, namun tidak ada gunanya untuk marah pada saat ini. lebih baik kamu memikirkan cara untuk melacak lottie. apakah kamu punya petunjuk, kira-kira siapa yang menculik lottie? atau apakah mungkin, lottie benar-benar kabur dari mansion atas kemauannya sendiri?"
mendengar perkataan nathanael pada bagian akhir, membuat anjelio menatap tajam ke arah nathanael. ia menghempaskan dengan kasar tangan nathanael yang sedaritadi menahannya seraya berucap, "lottie tidak mungkin kabur atas kemauannya sendiri! camkan itu, nathanael!"
nathanael menatap gugup ke arah anjelio, cukup takut akan tatapan tajam milik anjelio saat ini. "baiklah, baiklah. jika bukan karena kemauan lottie sendiri, jadi siapa yang kira-kira berani memasuki area mansion le boursier dan menculik lottie?"
"aku tidak tahu. siapa pun itu, kupastikan salah satu tangannya patah, karena menculik lottie-ku!"
berbeda dengan keadaan di dalam mobil anjelio yang begitu mencekam, keadaan mansion le boursier masih dilanda kepanikan yang luar biasa. para pelayan tampak sibuk mengeluarkan asap yang tengah memenuhi kamar anjelio, sedangkan para penjaga mansion tampak sibuk mengelilingi seluruh mansion untuk mencari jejak yang mungkin saja ditinggalkan oleh seseorang yang diduga telah menculik lottie.
pada saat asap sudah mulai menipis, petra dan beberapa pelayan mulai memasuki kamar tersebut untuk memastikan apakah ada yang hilang dari kamar anjelio selain lottie. dan hasilnya, semua pakaian maupun barang-barang yang berada di dalam kamar lengkap. dengan begitu, dugaan petra tentang lottie yang diculik semakin kuat.
petra memandangi setiap inci kamar anjelio, hingga ia mendengar seorang pelayan yang berkata bahwa ia menemukan sebuah kaleng di dekat kaca. saat pelayan itu hendak mengambilnya, petra dengan cepat mencegahnya.
"jangan sentuh kaleng itu, laurina."
sosok pelayan itu--laurina mendell--segera menjauhkan tangannya dari kaleng tersebut. setelahnya, petra pun meminta semua pelayan untuk keluar dari kamar anjelio dan meminta dua penjaga untuk berjaga-jaga di depan kamar anjelio dan mengusir siapa saja yang hendak masuk ke dalamnya, kecuali anjelio sendiri.
semua ini petra lakukan, agar anjelio bisa menemukan sosok yang telah menculik lottie menggunakan kekuatan anjelio sendiri.
***
another cast
laurina mendell - 25 tahun
***
050522
KAMU SEDANG MEMBACA
lottie
Fanfiction[b×b; nishimura riki × yang jungwon; lokal] [15+] anjelio menemukan seorang pemuda manis di sebuah pelelangan manusia. ❝𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙢𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙡𝙤𝙩𝙩𝙞𝙚.❞ *** age gap: anjelio-20 tahun ; lottie-21 tahun ©ascorbicac...