***
selama lottie memakan sarapan pagi yang telah dibuat oleh petra, manik anjelio selalu tertuju pada lottie dan mengamati bagaimana pemuda manis tersebut menggembungkan pipinya dengan lucu pada saat mengunyah makanan.bahkan pada saat lottie hendak membawa nampan ke depan pintu kamar, manik anjelio tampak bergulir pelan mengikuti lottie yang tengah berjalan. anjelio terus memandanginya, seakan-akan lottie akan hilang jika ia melihat ke arah lain. dan anjelio, tidak akan pernah membiarkan lottie-nya hilang darinya untuk kedua kalinya.
"kemarilah, lottie," panggil anjelio yang sudah duduk di tepi kasur seraya menepuk pelan pahanya--seakan-akan menyuruh lottie untuk duduk di atas pangkuannya. lottie yang menyadari hal tersebut segera mengangguk pelan, lalu melakukan seperti apa yang anjelio inginkan.
lottie yang kini duduk di atas pangkuan anjelio tampak menatap polos sosok anjelio dengan wajah keduanya yang cukup dekat. merasa gemas dengan tatapan tersebut, membuat anjelio mengecup bibir lottie. "kenapa kamu begitu menggemaskan, hm?"
manik anjelio pun bergulir pelan dari wajah cantik lottie, menurun hingga pada leher dan dada lottie yang dipenuhi begitu banyak bekas gigitan darius maundrell. melihat hal tersebut, membuat anjelio berdecak kesal dan menggerutu, "dia menggigitmu terlalu banyak!"
anjelio membenamkan wajahnya tepat pada dada anjelio, kemudian menggigit salah satu bekas gigitan yang ditinggalkan darius. hal tersebut membuat lottie meringis kecil, merasakan gigi taring anjelio yang begitu tajam menembusi kulitnya begitu dalam, lalu menghisap sedikit darahnya.
"pembersihan sesi dua tampaknya akan memakan waktu yang lama," gumam anjelio seraya terkekeh pelan. tangannya terulur mengusap lembut surai hitam lottie seraya berucap dengan nada yang berat, "kuharap kamu dapat bertahan hingga aku menyelesaikan pembersihanmu, lottie."
hal tersebut membuat lottie bergidik ngeri.
dan pada detik selanjutnya, anjelio kembali menancapkan gigi taringnya ke bekas gigitan darius yang lain--dan tentu saja lebih dalam dari yang dilakukan oleh darius, yang membuat ringisan kesakitan milik lottie mengalun indah memenuhi kamar anjelio.
akan tetapi, anjelio tidak meminum darah lottie sebanyak yang diminum oleh darius di tiap gigitannya. di tiap gigitan, anjelio hanya meneguk darah lottie sekitaran satu hingga tiga tegukan, berbeda dengan darius yang bisa sampai lima atau enam tegukan.
di setiap selesai satu gigitan, anjelio akan memberi sedikit jeda dan memakai waktu tersebut untuk mencicipi bibir mungil lottie yang begitu candu baginya. dan ketika jam makan siang dan makan malam lottie, maka anjelio akan menyuapi makanan yang memang disiapkan untuk lottie; sedangkan anjelio sudah tidak memerlukan makanan manusia, karena darah lottie adalah makanannya untuk saat ini yang berguna selain untuk mengenyangkan, tetapi juga sebagai pengisi energi anjelio yang terkuras pada saat menggunakan kekuatan psikometri-nya pada saat mencari pelaku penculikan lottie.
dan pembersihan sesi dua lottie pun berjalan hingga tengah malam, dengan anjelio yang terus menggigit dan menghisap darah milik lottie. ketika tersisa dua bekas gigitan, anjelio dapat melihat bahwa pemuda manisnya itu sudah tampak mengantuk dan kewalahan karena terus-menerus digigit dan dicium. selain itu, ia juga tampak sedikit pucat, yang menandakan bahwa pemuda itu sudah kehilangan cukup banyak darah.
"apakah lottie masih bisa bertahan untuk dua bekas gigitan?"
lottie tampak terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan--menandakan bahwa ia masih sanggup untuk bertahan. mendapatkan lampu hijau dari lottie, membuat anjelio segera menancapkan gigi taringnya pada bekas gigitan darius yang belum ia bersihkan, dan meneguk satu tegukan. begitupula ia melakukan hal yang sama untuk bekas gigitan terakhir.
![](https://img.wattpad.com/cover/308684670-288-k576005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
lottie
Fanfiction[b×b; nishimura riki × yang jungwon; lokal] [15+] anjelio menemukan seorang pemuda manis di sebuah pelelangan manusia. ❝𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙢𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙡𝙤𝙩𝙩𝙞𝙚.❞ *** age gap: anjelio-20 tahun ; lottie-21 tahun ©ascorbicac...