Chap 9

1.2K 81 5
                                    

The Arogan Love

© WASarie 2015

µ µ µ µ µ µµ

Chapter 9 : After The Tragedy

Rani baru saja pergi dari rumahku setelah meminta maaf padaku juga keluargaku dan menjelaskan kronologis kejadianya.

Jadikan aku tidak perlu dimarahi.Eh bukan maksudku ditanya.Seperti,

Kamu kenapa bisa kaya gini?

Dasar kamunya aja.Penyakit dicari sendiri!

Gak usah dicari.Penyakit mah kalo udah waktunya juga dateng sendiri.

-Atau yang lainya.Yang pasti akan bertanya dengan nada tinggi melebihi kalau mereka lagi marah-marah.

Walau khawatir,Kan kalo gitu mah bikin takut.Gila aja pasti ibu bakalan teriak-teriak dengan suara 7 oktafnya.Dan sumpah demi apa walau gak bikin budeg se-enggaknya itu bisa bikin kuping kalian berdengung-dengung selama dua jam.

"Sekarang kamu istirahat aja ya."Ucap ibuku.

Aku lalu melangkah kekamarku dengan daniel yang masih memapahku.Ouch Daniel makasih J

Setelah masuk kekamarku.Aku langsung merebahkan tubuh gak bagus ini ke ksurku yang sumpah demi apa walau uh kasur bantet banget tapi aku sayang dia(?).

"Aku mau ke rumah dulu,ganti baju sama naro tas.Nanti juga kesini lagi"Ucap daniel sambil menaruh tasku di gantungan dekat pintu.

Ya ampun daniel kamu gak usah kaya gitu. L

"Kamu gak usah kesini lagi.Aku baik-baik aja ko"Ucapku pelan.

Sumpah demi apa,Setelah terpental dari motor tadi Suara merduku entah pergi kemana.

"Gak bisa.Aku akan tetep kesini.Dan malam ini aku tidur disini ti-ti-k"Ucap daniel lalu berlenggang pergi keluar kamarku.

Aku menghela nafas.Daniel memang orangnya keras kepala dan aku baru menyadari kalo dia gak berubah sama sekali.

Setelah itu ibuku masuk dengan makanan di kedua tangannya.Dia menyuruhku memakan itu semua.Karena kekenyangan aku jadi ngantuk.Dan akhirnya aku tidur lagi.

µ µ µ µ µ µµ

Aku membuka mataku,setelah tidur entah berapa jam tadi.Kuedarkan mataku mencari jam dinding dikamarku.

17:38

Ternyata udah sore,Berarti aku tidur lama banget ya?

"Kamu udah bangun?"Tanya sebuah suara.

Sontak aku menolehkan kepalaku ke sumber suara.Dan disana ada daniel yang kayanya abis maen Smartphonenya lalu menyimpan benda cangih itu kedalam saku celananya.

"Kenapa kamu disini?"Tanyaku.

"Aku mau nginep disini dan jagain kamu."Ucap daniel sambil mengusak rambutku.

Hey,walau rambutku itu agak panjang dan aku suka itu.Tapi ada kalanya aku sebel karena poni dari rambut itu kadang nyolok(?) mata aku L

"Ngapain nginep disini dan aku gakpapa Daniel.Jadi kamu pulang aja"Ucapku.

Entahlah,sebenarnya boleh-boleh aja daniel nginep disini juga.Tapi kalo alesaanya itu karena kasihan sama aku.

Aku gak terima salah satu yang kalian harus kalian tahu tentang aku selain suka menantang Adrelanile yang gak jelas aku juga gak suka dikasihani.

"Pokoknya aku nginep disini."Ucap daniel keukeuh.

Ya Ampun aku tahu,Daniel itu keras kepala tapi bisa gak kali ini aja sikap ituu di ilangin?

The Arogant LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang