Chap 12

1.1K 67 7
                                    

The Arogan Love

© WASarie 2015

µ µ µ µ µ µµ

Chapter 12 : Goes to School Again

Dua hari berlalu,

Kini luka-luka pada tangan dan kakiku sudah mengering hanya ada bebeerapa bagian yang masih basah karena memang lukanya cukup lebar.

Tapi aku tak menghiraukan itu.

Setelah menginap di rumah daniel.Paginya aku pulang dan daniel ingin membolos sekolah lagi dan aku memaksanya dengan berbagai cara agar ia mau berangkat sekolah.

Dan akhirnya dia berangkat.

Dan hari ini dalah hari kamis.ku sudah dua hari absen sakit karena terjatuh dari motor dengan ranie.

Dan kemarin sebenarnya rani,Yukha dan Yushi menjengukku dengan berbagai macam buah.

µ µ µ µ µ µµ

"Lino kenapa kamu sekolah?Kamu kan masih sakit"

Aku sedang berjalan ke kelas pertamaku hari ini.Dan aku bertemu rani di koridor sekolah.

Seperti yang kalian tahu anak itu begitu berlebihan.Hey ini masih pagi jangan merusak hari dengan bertanya pertanyaan yang memang kau sudah tahu jawabanya.

Sedangkan daniel masih di parkiran katanya dia ada urusan sebentar dengan temannya yang aku tidak kenal.

"Gak papa ko ran.Kalo aku absen terus nanti aku ketinggalan banyak materi"Ucapku.

Kami sedang berjalan beriringan di koridor sekarang.

"iya sih"Lirihnya.

Aku bisa merasakan bahwa rani mengkhawatirkanku.Tapi rani kamu harus tahu aku ini laki-laki jadi aku pasti kuat seberapa sakit apapun itu yang aku rasakan pasti akan ku tahan sekuat mungkin.

"Tapi kamu beneran gakpapa?"

Dan perempuan bernama rani itu berseru lagi.

"Iya aku baik-baik aja"Ucapku sabar.Hay dia lagi-lagi bertanya sesuatu yang dia bisa lihat sendiri jawabanya.

"Maaf...Kalo aja aku gak maksa kamu buat pulang begini.Kamu pasti gak bakalan kaya gini.Mungkin kalo aku gak maksa kamu waktu itu Cuma aku aja yang luka.Tapi,"

Tunggu,

Rani.....

Aku menolehkan kepalaku ke arah rani.

Gadis itu berhenti berjalan.Ia menunduk dan aku bisa melihat hidungnya memerah seperti orang yang menahan tangis.

Dan apakah kalian tahu?Rani tadi tercekat tak bisa melanjutkan kalimatnya sendiri karena sekarang ia,

Menangis

Ya,Gadis itu menangis sekarang.

Aku menjadi iba padanya.Karena dia menyalahkan dirinya sendiri.

"Rani,Ini bukan salah kamu.Dan kita memang gak tau apa yang bakalan terjadi kedepan.Jadi kamu gak perlu minta maaf  karena waktu itu.Semua itu bukan salah kamu okey?Udah jangan nangis"

Aku mencoba menghibur dan menenagkan gadis itu.Dan menjelaskan bahwa yang terjadi waktu itu bukan salahnya.Ini semua karena sudah di tuliskan di buku takdir.

Jadi gak usah menyesali apa yang udah terjadi.

"Aku gak nangis"Seru rani.Gadis itu masih menunduk.Dan aku bisa melihat sekarang bahunya bergetar naik-turun dan terdengar suara isakan kecil darinya.

The Arogant LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang