-| 29

418 53 4
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
,

(Kekacauan).

Hai lovers,lanjut menuju ujung konflik,sumpah antusias banget kalau mau di ujung konflik gini,btw jangan lupa vote,dan tandai taypo.lanjut©©©

•••

Prang

Pecahan kaca..berserak di lantai..melebur tidak ada yang tersisah utuh.

"KAMU JANGAN BERCANDA!"tukas wanita parubaya yang saat ini sedang berada di ruang keluarga sambil menikmati teh,tapi teh yang berada di cangkir mini itu jatuh bersamaan dengan kabar bahwa anak tunggal nya meninggal.

"Tan,maaf dafin belum bisa jagain-"

"KAMU BOHONG KAN?"tanya eirin saat itu juga air mata nya lolos

"Maaf"ucap dafin lirih

"GEMA!!"teriak histeris eirin

Saat itu juga suaminya Alif keluar dari kamar lalu turun saat mendengar jeritan sang istri,saat turun pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah istrinya pingsan,dan dafin sedang mencoba membangunkan eirin.

"Ada apa ini"ujar Alif

Dafin mendangak..lalu berdiri

"Om"dafin menyalami Alif

"Ada apa ini"tanya Alif tetap tenang,walau hatinya terasa campur aduk..lalu ia mengangkat istri nya ke sofa

"Maaf om,dafin ke sini mau menyampaikan kabar duka"ucap dafin

Deg

Alif bangkit lalu menatap tajam dafin

"Kabar duka apa"ucap Alif dingin

"Gema om.."ujar dafin

Bugh

"Anak saya kenapa!!"ujar Alif hendak memberikan bogem lagi ke wajah dafin namun tertahan saat dafin berkata

"Gema udah nggak ada.."lirih dafin

Hening,satu bulir air mata turun membasahi pipi Alif,anak nya?anak nya pergi.tidak mungkin..ini pasti cuman mimpi.dialog Alif

"Maaf om"hanya itu yang dapat dafin ucapkan

"Enggak,ini bohong kan?"tanya Alif datar

Dafin menggeleng pelan

"BILANG SAMA SAYA,KAMU BERCANDA!"tukas alif

"Maaf.."

"MAAF KAMU ENGGAK BERGUNA"

•••

Gundukan tanah yang masih terlihat basah,dengan segalah Isak tangis memenuhi areah pemakaman.

Gema Damaraja
12-3-2002/22-7-2020

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang