-| 26

440 56 3
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-
,

(Jangan biarkan dia terluka)

-

-

Suasana di dalam gedung tempat penyekapan sandrina sangat mencekam.hening hanya suara rintihan gadis itu ingin meminta tolong,namun di sisi lain nyawanya taruhannya.

"Lepasin!"gertak Rey saat melihat sandrina di todong kan pistol pad di bagian jantung nya.

Suasana di sana sangat hening,karena hanya ada mereka ber-3 Rey,sandrina dan tara.tara mengancam berani bawa anggota Lo masuk,habis nyawa cewek Lo!

Tara terkekeh"kalau gue nggak dapetin dia,otomatis Lo juga nggak bakal dapetin dia"ujar Tara tersenyum licik

"Gila Lo,Lo itu bukan cinta sama sandrina tapi obsesi"tukas Rey menunjuk Tara penuh emosi

"Owwwh,ketauan..iya gue terobsesi sama sandrina..gimana tuch?"tanya Tara

"Anjing!"umpat Rey ,Rey hendak maju

"Lo maju selangkah ,peluru ini bersarang di jantung nya!"tukas Tara

Rey sudah kehabisan kesabaran,emosinya memuncak,ia sedang berfikir keras agar sandrina tidak celaka dan selamat,saat ini ibu ketua adalah prioritas nya.terselubung ide yang amat menjijikan baginya..ia harus memilih dirinya atau sandrina?ia binggung,tapi ini jalan perintasan.

Tara sibuk mengusap lembut helai rambut sandrina,sandrina sibuk memikirkan dan meratapi nasib.

Rey dengan cekatan berlari pelan ke samping Tara,Tara seolah menyadari pergerakan itu,dengan cepat Tara menyiapkan pistol dan

Dor.

•••

Semua anggota yang berada di luar ketar-ketir di buat nya,mereka duduk dengan rasa yang mengganjal di pikiran mereka.

Gimana kalau Tara nekat?

Gimana jadinya kalau antara sandrina dan Rey nggak ada yang selamat?

Ibu ketua harus selamat,gitu juga dengan bapak ketua!

Lo bisa Rey!

Keluar dengan selamat!

Sekurangnya mereka membatin ketua nya itu.

"Gimana nih,udah sejam Rey belom juga keluar?"tanya Bisma khawatir

"Gue tau Rey bisa"ujar jefan

"Maybe"sahut dafin

"Bang"Elgar menepuk pundak dafin,Elgar margara.salah satu anggota blasterblack.

Dafin menengok ke arah Elgar Dan menggangkat sebelah alisnya.

"Semua bakal baik-baik aja..gue tau bang Rey bisa kendaliin suasana"ujar Elgar menenangkan dafin.dafin yang ekspresi nya datar dan biasa saja,namun di lubuk hatinya ia merasa khawatir.

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang