-| 40

467 51 8
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
,

"Vote,"

(Pesawat kertas)

•••

Hari yang di tunggu oleh anak blasterblack.hari ini ketua mereka,'reyza.pulang,dan kini Rey sudah berkemas di bantu oleh suster.

"Yey..akhirnya yang di tunggu..kan blasterblack bangkit lagi.."ujar jefan bersorak gembira

"Iya rasanya tuh ya..dua bulan bahkan tiga bulan tanpa ketua tuh rasanya beh..Mak jleb"ujar Bisma

Rassya yang ada di sebelah Bisma langsung menoyor kepala cowok itu

"Eh,njing lo jadi orang lebay amat..kayak nggak di imunisasi"ujar rassya

"Imunisasi campak kalik ah"lanjut Bisma

"Rubela sekalian"lanjut kiesha

"Absen nama vaksin..Gue tambah jadi covid-19"tambah jefan

"Titanus"tambah dafin tumben sekali anak ini mau bergurau tidak penting bersama teman monyet nya itu

"Eaaakk..gile belajar ngelawak dari mana lu?"tanya jefan

"Nggak ngelawak"ujar dafin datar

"Anjing..terus Napa lu nyambungin goblog!"kiesha mengeplak bahu dafin ,dafin agak sedikit terhuyung namun ia tetap santai sambil tangan berlipat di depan dada

Dafin diam

"Biarin sih..orang sih dafin teh pengen belajar ya nggak?"ujar Bisma

"Goblog sia"lanjut kiesha

Rey diam-diam tersenyum tipis,melihat ke akrapan semua sahabatnya.

Ternyata semua masih setia menunggu Rey untuk kembali bangun dari tidur panjangnya.namun harapan Rey pada satu orang pupus di tengah jalan.dan orang itu memilih pergi dan tidak menunggu Rey bangun untuk menjaga nya kembali.sandrina.

"Lo inget punya cewek?,"

Rey tampak berfikir.. tiba-tiba terbesit satu nama yang ia usahakan tidak hilang dari ingatannya.lantas cowok itu mengganguk

"Sandrina"jawab Rey

Semua bernafas lega,tidak semua memori hilang dari ingatan cowok itu.dugaan,dafin sangat tepat..bahwa Rey tidak akan mungkin lupa dengan satu nama itu ,sandrina.

Rey menatap semua nya menuntut penjelasan.dimana gadis itu..apa sandrina tidak menunggu Rey bangun

"Sandrina selalu jagain Lo selama Lo koma"ujar Rassya yang mengerti maksud tatapan Rey

Rey diam menunggu lanjutan kata demi kata nya

"Dia nggak pernah absen bawain Lo bunga"sambung jefan

Rey menengok ke sisi berangkat,banyak bunga yang sudah layu dan lecek.namun masih ada satu bunga yang sepertinya baru.dan itu tandanya sandrina baru saja menengok nya.

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang