EXTRA PART

377 41 2
                                    

Happy reading
-
-
-
-
,

Hai..
Readers,Gimana ada yang kangen sama reysan gak sih?cerita ini masih ada di perpus kalian atau udah di keluarin dari daftar offline.oke lah suka-suka kalian.gas ajalah.

1.ujian akhir

•••

Berkutat dengan soal yang ada di lembar soal sangat membuat frustasi semua mahluk di ruangan ujian 7.ruangan yang terdiri dari jefan,Rey,dan Kiesha.ketiga cowok itu menggaruk kepalannya menggunakan ujung tumpul pensil.

Tak lama saling pandang,dan seolah mengkode apa jawaban yang benar.mulut jefan komat,Kamit.

'' Jawabannya apa anjir!''

''meneketehe''

Begitulah mereka saling pandang.

"EHEM!"

suara konyol itu mengelegar di seluruh ruangan,membuat semua murid menggangkat kepalanya melihat guru yang sedang mengawasi mereka.guru yang terkenal dengan kesadisannya itu,kacamata nya sedikit ia turunkan lalu menatap tajam ke arah Rey,jefan dan kiesha.tiga kampret itu langsung gelagapan.bangku mereka yang lumayan berjauhan,membuat buk Surti menatap curiga ke arah ketiganya.maklum brandalan sekolah

Hening kembali menyapu seisi ruangan ,buk Surti kembali memeriksa absen yang sudah di tanda tangani peserta ujian.

Rey kembali menggaruk kepalannya yang tidak gatal.menatap jengah ke arah soal itu.ini masalahnya fisika,kalau saja ini sejarah ya bisa di bicarakan.lah kenapa Rey masuk ke IPA,kalau ia suka sejarah?,ya karena Rey tipikal orang yang suka mencoba hal baru.

"Shit'!"

•••

Akhirnya yang di tunggu,istirahat',semua murid berlarian menuju kantin.untuk mengisi tenaga yang terkuras habis.dan untung lah ini hari terakhir ujian.

Inti blasterblack,dan jangan lupakan untuk generasi ke-2 blasterblack ada di samping kanan rey gevano,lalu,raffa,Aska,Jeremy dan luky. Duduk di meja khusus anggota blasterblack,ujung dekat tembok.

Sangat identik sekali mereka bertukar candaan sambil makan.mereka para generasi ke dua adalah adik kelas blasterblack inti.anak kelas 11.

"Bang,gimana kabar sandrina?"tanya Lucy,sambil memakan siomay nya.

Rey yang semula fokus ke handponenya lalu beralih menatap Lucy yang ada di seberangnya.
Tatapan tajam Rey membuat nyali Lucy ciut

"Ngapain nanyain cewek gue"tanya dingin Rey

"Sorry,bang nggak bermaksud kok"Luky sudah keringat dingin,tapi tetap stay sambil cengengesan

"Telen aja udah.kepoan emang anak nya"ujar Raffa yang sedang Mabar bersama Jeremy

Luky menengok sinis ke arah raffa.emang kompor sih mulut Raffa

"Apa Lo liat-liat"Raffa sedikit menengok ke arah Luky

"Babi Lo,kompor banget sumpah"Luky melanjutkan acara makan-makan nya sambil was-was

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang