-| 38

335 45 5
                                    

Happy reading
-
-
-
-
,

Tidak ada kata lelah menunggumu
-sandrinalaira

(Menunggu kepastian)

•••

Dua belas Minggu sudah di lewati sandrina.sandrina tidak pernah absen untuk datang menunggu kepastian kapan Rey sadar.sehabis pulang sekolah ataupun hendak berangkat sekolah.ujian semester hampir selesai.namun rey?belum sadarkan diri.tidak banyak yang tau mengenai kejadian yang menimpa rey.murid di sekolah tau nya Rey pergi ke luar negri.itu semua atas kemauan papa Rey sendiri.

Dan papa Rey sudah mengikhlaskan kejadian ini.dan tidak lagi menyalahi sandrina.

Flaceback

Sandrina yang baru usai sadar dari pingsannya akibat syok mendengar berita bahwa mama nya telah berpulang ke pangkuan sang pencipta.ia di kejutkan dengan suara riuh dari luar ruangan

Sandrina bangkit dari tidurnya lalu berjalan pelan ke arah pintu ruangannya

"KEMANA ANAK SIALAN ITU HA!!BERANI SEKALI SUDAH BUAT ANAK SAYA KOMA!!"teriakan itu dari Diego papa Rey

Rassya dan beberapa anak blasterblack menahan agar Diego tidak bisa masuk ke ruangan rawat sandrina

"Om..tenang dulu.sandrina masih pingsan"ujar Rassya

"BODO AMAT!.SAYA NGGAK PERDULI MAU DIA PINGSAN ATAU MATI SEKALI PUN ITU NGGAK BISA BUAT ANAK SAYA PULIH!"

Deg

Sungguh itu membuat hati sandrina tersayat luka yang sangat dalam.sandrina menitihkan air mata.ia tak sanggup .

"Ini semua salah gue.kalau Rey nggak jemput gue nggak akan kayak gini.."sandrina terduduk sambil berucap lirih

"SAYA NGGAK MAU TAU.DIA HARUS TANGGUNG JAWAB!"

"OM!."

Diego terdiam sambil mengatur nafas yang menburuh hebat

"Om tau nggak sih.nggak cuman om yang terluka.tapi kita semua termasuk sandrina"

Diego masih diam dengan raut yang berubah datar

"Sandrina berduka om..mama nya meninggal"

"Ingat!!saya nggak perduli.dan beritahu dia bahwa saya menunggu pertanggung jawabannya!!"sarkas Diego lalu melenggang pergi

Sandrina masih terisak di balik pintu.rassya menyadari ada seseorang yang terisak di balik pintu.rassya masuk dan di kejutkan oleh sandrina yang duduk di balik pintu sambil memeluk kedua kakinya.

"Na!"Rassya menghampiri sandrina lalu memeluknya erat.sandrina semakin terisak di balik dekapan sang kakak sepupu.

"Gue sejahat itu ya sya..hiks"sandrina berujar lirih

Rassya menggeleng pelan.

"Nggak!.Lo itu berlian berharga.jangan ngerendahin diri lo"sahut rassya

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang