-| 33

384 57 4
                                    

Happy reading
-
-
-
-
,

(Bunga mekar tapi bukan di taman)

•••

Pagi hari dengan sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam kamar sandrina.sandrina sudah siap dengan seragamnya.sandrina menatap pantulan dirinya dari cermin.mengagumi sosok ciptaan Tuhan yang ada di pantulan cermin.

"Cantik banget gue"monolognya

"Semoga nanti dan hari esok masalah nggak datang bertubi-tubi"lanjutannya lalu sandrina segerah mengambil tas ransel nya ia gunakan di punggung kanan nya,lalu segerah turun.

Seperti biasa Hannya kesunyian yang mengisi rumah sebesar ini.sandrina langsung keluar karena ia tadi tidak memasak sarapan jadilah sandrina berinisiatif makan di kantin sekolah.

Saat membuka pintu sandrina di kejutkan oleh sosok berwajah datar,dan menatap nya dalam.

"Rey?"sandrina kaget luar biasa,baru pagi,jantungnya sudah tidak aman.

"Kenapa?"ucap Rey

Cowok ini dengan watadosannya bertanya kenapa?,padahal jelas-jelas sandrina kaget.

"Kamu yang kenapa pagi-pagi ngagetin!"serkas sandrina

"Mau jemput kamu"wajah Rey tetap pada pendirian utama,datar dan cool.satu tangannya sengaja di masukan ke dalam saku celana abu-abu nya.

"Nggak usah-"

"Aku nggak minta izin sama kamu"potong Rey

"Tap-"

"Mau nolak Hm?"Pontong rey lagi

Emang kebiasaan anak nya,suka nyela orang lagi ngomong.kan Sandrina jadi kesal sendiri di buatnya,Rey sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk nya berbicara.

Sandrina mengela nafas panjang saat tiba-tiba Rey menarik lengannya,menuju mobilnya.lalu Rey membukakan pintu untuk sandrina.sandrina masuk di susul Rey.

"Nggak mau nanya?"ujar Rey

Sandrina menyerengit,nanya?nanya apa?

"Apa?"ujar sandrina tidak mengerti

"Soal chat tadi malem?"Rey menjelaskan

"Emang maksud kamu gimana,orang tua Macy?"ujar sandrina

"Balik lagi jadi Queen nya reyza"ucap Rey seraya melajukan mobilnya menuju sekolah.

"..."sandrina bergeming di tempat sibuk mencerna ucapan Rey barusan

"Kalau mau kita anggap Macy tanda jadi kita.jika kita udah nggak sama-sama lagi ,bakar aja Macy"Rey berucap enteng.sandrina yang mendengar melongo,apa katanya kalau sudah enggak sama-sama lagi Macy di bakar?boneka seimut itu di bakar?oh tentu tidak boleh.sandrina sudah berjanji Macy tidak akan lecet sedikitpun.

"Ngg-"

"Lo sekarang milik gue"potong Rey

Sandrina membelalakkan matanya kaget.

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang