-| 18 <Flaceback>

448 52 4
                                    

Flaceback.

Kini Rey sudah bersiap untuk pergi ke markas blasterblack.ia turun dari tangga.seketika langkah nya terhenti ketika tak sengaja melihat sosok perempuan berbaju merah.kurang bahan.

"Rey"panggil Diego

Rey berjalan menghampiri Diego dengan tatapan nanar.

"Kenalin in-"belum selesai Diego berucap Rey memotongnya.

"Calon istri papa"ujar Rey

"Nama nya Tante mita"ujar Diego
Diego memeluk pinggang calon istrinya itu.

"Oh,cepet banget papa lupa sama mama"ujar rey datar

"Kenapa harus di ingat,nggak penting"ujar Diego

"Oh..iya emang nggak penting,tapi lebih nggak penting lagi.wanita ini ada di sini"rey berujar menunjuk Hanum .

Mita terdiam.ternyata rey masih belum menerima kehadirannya.

Plak

Diego menampar Rey.rey tersenyum getir.panas.pipi Rey terasa panas.

"JAGA OMONGAN KAMU REY!"bentak Diego tak terima

"Apa yang perlu di jaga hm.?sedangkan papa juga nggak bisa jaga omongan!"sarkas Rey.

Diego terdiam.rey beranjak begitu saja keluar dari rumah.lalu mengendarai mobilnya.dengan kecepatan di atas rata-rata.

Hujan turun begitu deras..

"Argh!!"Rey memukul setir mobilnya.

"Ma,mama di mana?Rey kangen!"lirih Rey

"Papa jahat banget ya sama mama,Sampai mama terluka"
Tanpa sadar air mata Rey mengalir dengan sendirinya.

Der.

Suara petir mengelegar.hujan sangatlah lebat Samapi pandangan pun tidak begitu jelas.

-aku mau mati-

Seorang gadis dengan balutan baju berwarna biru laut.duduk di pinggir trotoar jalan.kalut dengan suasana dirinya saat ini.hembusan angin dan hujan yang menerpanya begitu lebat.

"Aku binggung harus tetap bertahan atau...mati"ujarnya frustasi

Ya seusai kematian artafan..Amira mama sandrina mengidap kecemasan berlebih atau bisa di bilang gangguan kejiwaan.amira sangat terpukul dengan kepergian sang suami.

Sandrina sendiri binggung harus bagai mana.mama nya sekarang sedang ada di RSJ.papa nya?sudah bahagia di alam sana.

Sandrina memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya di sana.

Isak tangis mulai keluar.

Capek.capek.dan capek.

Sandrina mulai berdiri dan melangkahkan kakinya perlahan.tujuannya saat ini melihat mamanya di rumah sakit.sandrina menatap kedepan dengan tatapan kosong.

Sesampainya di rumah sakit.sandrina menjadi pusat perhatian orang-orang di sana.basah kuyup,dan badan menggigil.sandrina tidak peduli.ia berjalan ke kamar mama nya.

Ceklek

Sandrina membuka pintu perlahan.

"Sayang"panggil amira

"Mah.."sahut Sandrina lirih.

"Nana kenapa basah kuyup na?"Amira mulai khawatir

SEDINGIN ES_JATUHCINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang