Minal aidzin walfaidzin semua 🙏🙏
Mohon maaf lahir dan batin. ❤️❤️Akhirnya Author bisa lanjut lagi cerita ini setelah Hiatus beberapa hari karena kesibukan di rl, yang bener2 menyita waktu. Kalau ada yang agak lupa sama jalan ceritanya bisa baca part sebelumnya dulu ya.
Happy reading ❤️
Still vote and comment**
Tuan Sarocha mengepalkan tangannya meremat sebuah kertas yang baru saja ia terima pagi ini. Dia bahkan baru saja mendudukkan dirinya di kursi kerja miliknya.
"Apa-apaan ini !"
Keadaan Gigie bahkan semakin parah beberapa hari terakhir. Anak itu masih suka mengamuk bahkan tak segan untuk melukai dirinya sendiri. Dia berusaha mati-matian agar berita ini tidak terendus media. Hanya ada berita jika Gigie memutuskan untuk vacuum dari dunia modeling karena permasalahan yang terjadi. Tuan Sarocha masih berusaha untuk playing victim dan berharap itu akan berhasil menarik simpati banyak orang. Dia juga masih berusaha mati-matian untuk mempertahankan perusahaan yang sekarang sedang dilanda kerugian. Semua ini sudah membuatnya pusing dan malah ditambah dengan datangnya undangan ini.
"Apa lagi yang akan terjadi jika Gigie sampai tau jika undangan ini sudah mulai tersebar"
Tuan Sarocha melempar undangan itu keatas meja. Kepala belakangnya terasa cukup sakit karena memikirkan segalanya.
***
"Kenapa cemberut begitu hmm?" Tanya Krist saat melihat wajah anaknya masam sambil melihat layar ponsel. Bahkan makan malamnya hanya diaduk.
"Phi Oaujun menyebalkan" gerutunya.
"Kenapa memangnya?" Tanya Krist pelan.
"Aku mengatakan padanya agar tidak terlalu memanjakanku di sekolah Phi. Bukannya apa. Namun semua afeksi yang dia berikan padaku selalu menjadi pusat perhatian"
Krist tertawa kecil, "bukankah itu artinya Phi Oaujun sangat ingin menjagamu hmm?"
"Ya tapi Mom, karena berita tempo hari semua orang jadi berpikiran nyeleneh. Yang katanya Phi Oaujun mendekatiku karena status Daddy lah, Phi Oaujun hanya memanfaatkan aku lah. Padahal kan Phi Oaujun sudah mengenalku bahkan sebelum kita semua tau kalau Daddy adalah ayah kandungku. Belum lagi para penggemarnya yang semakin menjadi menggangguku dan teman-temanku. Menyebalkan"
Krist menahan senyum. "Jadi kau sebal karena gosip tentang Oaujun apa sebal karena cemburu?"
"Ishh, siapa yang cemburu Mom". Wajah Fiat memerah seperti kepiting rebus.
"Melihat sifat Oaujun dia pasti tidak enak hati jika menolak kebaikan penggemarnya. Iya kan?"
"Mommy juga menyebalkan"
Krist tersenyum menanggapi gerutuan anak kesayangannya ini. "Maaf.. maaf. Tapi Mommy benar. Fiat lebih memikirkan soal itu ketimbang gosip tentang Oaujun kan. Karena Mommy yakin itu tidak berpengaruh pada Fiat. Fiat yang tau bagaimana dia"
Fiat hanya menunduk dan memainkan sendok ditangannya.
"Berhenti memainkan makanan" tegur Krist sambil menepuk pelan tangan Fiat.
"Maaf Mom"
"Fiat bisa bicarakan itu pada Phi Oaujun. Beri dia pengertian jika Fiat sebenarnya tak nyaman dengan itu semua. Kurasa dia akan paham nantinya"
"Nanti Phi Oaujun berpikir Fiat terlalu banyak mengatur Mom. Apalagi kami baru saja menjalin hubungan" bibir Fiat semakin melengkung kebawah.
"Coba saja dulu. Bicara baik-baik. Jangan menggunakan emosi. Tentang mereka yang mengganggumu dan temanmu. Abaikan saja, kecuali jika mereka sudah keterlaluan. Baru Fiat bisa mengambil tindakan yang penting Fiat tetao berhati-hati ya. Mommy tidak mau jika Fiat sampai terluka"
KAMU SEDANG MEMBACA
MI CASA (Singto x Krist)
Random(COMPLETED) Mi Casa merupakan bahasa latin yang bisa diartikan sebagai rumah. Rumah yang selalu dirindukan oleh seorang Krist Perawat. Namun Krist percaya akan takdir. Sejauh apapun dia pergi dia pasti akan kembali di dekapan rumah yang sama. DISCLA...