Bab 23

1.4K 120 12
                                    

Halooo, smoga sukaa sma chapter inii.

Liat spoiler cerita apa yg akan di publish habis SKLIRÓS Di:
Akun IG: authorqella
Akun tt: mysteryqueen_wp
Jngn lupa di follow jugaa🤗

Happy Reading🌹

🌺SKLIRÓS🌺
23. Menemukan.

"Arina, Citra, Kinan tunggu gue."--Angkasa.

"Na, lo harus bertahan buat gue!"--Anton.

"Adek gue pasti pinter."--Reynan.

"Ratu Sklirós nggak boleh lemah!"-- Gerld.

"Ratu Arpaz nggak pernah lemah."--Razic.

________________

Setelah Anton dkk menemukan lokasi Arina, mereka bergegas menuju tempat Arina dengan tangan kosong, katanya sih "buat apa bawa senjata, kalau lawannya aja lemah?"

Oke, Author akui percaya dirinya kalian. Mereka membelah jalanan dengan kelompok yang telah di bagi, karna menurut Agkasa mereka akan di cegat di jalan.

Yap! Ternyata benar dan buktinya saja saat ini mereka di cegat oleh geng Tiger yang di pimpin oleh Zaidan dan Andre, inti geng tiger.

"Rafka, Lion, Agus, gue serahin ke kalian bagian di sini!" Perintah Anton yang di angguki oleh mereka.

"MAJU!" Teriak Zaidan membuat mereka saling adu jatos, sedangkan yang lain melanjutkan perjalanannya.

Rafka melawan Andre brutal membuat Andre kelelahan menghadapinya "MATI LO!" Teriak Rafka.

Lion dan Agus tak kalah brutal melawan musuhnya "BERANINYA CULIK RATU ARPAZ!" Teriak Agus marah.

Sedangkan Lion sudah menumbangkan 6 anggota Tiger tanpa banyak bicara, kalau marah Lion akan mencari pelampiasan dan memilih tidak banyak bicara.

Di sisi lain Angkasa dkk sudah berada di depan gedung tua "Lorenzo, kasih tau Felna dan Felyna kalau kita telah menemukan ortu nya!" Perintah Angkasa.

"Jaga di luar, karna gue yakin pasti si kembar bakal ke sini. Arsen, lo yang jaga!" Ucap Antob yang di angguki oleh Arsen.

"Ya elah, padahal gue mau ikut berantem." Gumam Arsen menghela nafasnya "nggak papa, demi ayang Felyna!" Ucapnya semangat.

Anggota sklirós dan Arpaz telah menumbangkan anggota tiger yang berjaga-jaga di dalam gedung tersebut.

Di sisi lain ada Arina dan ortu si kembar sedang mencari tempat Kinan dan Citra di kurung. Mereka di kurung di dalam tempat yang berbeda membuat Arina marah.

BRAKK

Arina membuka pintu dengan kasar menimbulkan bunyi nyaring "eh..maap om, tante." Ucap Arina saat menyadari tatapan tajam dari keduanya.

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang