Happy Reading🌺
Bab 48. Bolos berjama'ah.-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Ma, Ina berangkat sekolah dulu ya" pamit Arina kepada Mawar "tumben 'gak telat, Na?" Tanya Mawar bingung.
"Sejak kapan Ina telat? Ina kan anak disiplin." Ucapnya dengan wajah songongnya membuat Mawar geleng-geleng kepala.
"Yaudah sana, hati-hati jangan ngebut." Peringatnya di angguki Arina.
Arina segera menuju motornya. Jangan tanyakan Anton kemana, mungkin masih tidur karna Arina berangkat pukul 05.40.
Arina segera melajukan motornya menuju pemakaman umum "udah lama gue gak kesini." Gumam Arina.
Arina berjalan menuju makam seseorang yang telah melahirkannya. Zafira Queen Alexander nama mama kandungnya.
"Ma, maaf ya Arina jarang jengukin mama. Bukannya Arina udah ngelupain mama, tapi akhir-akhir ini banyak banget masalah." Curhatnya seraya mengelus batu nisan Zafira.
"Mama inget kan dulu Arina gak suka sama Mama Mawar dan Bang Anton? Tapi Arina gak nunjukin rasa gak suka Ina sama mereka."
Tidak terasa air mata mulai jatuh membasahi pipi Arina.
"Saat itu Arina langsung ke sini buat ngadu sama mama kalo papa udah nikah lagi. Mama datang ke mimpi Ina, bilang ke Ina buat nerima kehadiran mereka. Sekarang Ina udah bahagia, walau masih kurang karna gak ada mama." Lirihnya menundukan kepalanya.
"Ma, Arina sekolah dulu ya. Nanti Arina bakal bawa bang Anton sama temen-temen Arina buat kesini, Ina bakal bawa cowok yang spesial bagi Ina ke sini saat dia udah bisa ngelihat lagi." Ucapnya terkekeh kecil lalu pergi meninggalkan makam sang mama.
Arina berjalan ke arah motornya dengan senyum mengembang "telfon bang Rey deh." Gumamnya seraya menaiki motor dan menjauhkannya dari tempat pemakaman umum itu.
Arina menepikan motornya saat panggilannya tak di jawab, Arina mencoba menelponnya lagi.
Bang Rey
Berdering...."Kenapa Na?" Tanya Reynan saat sudah di angkat.
"Kesini dong bang, gue lagi di gangguin preman nih" bohong Arina tertawa dalam hati.
"Sherlock!" ucapnya dengan nada tak bersahabat.
Tutt
Arina menutup panggilan dan segera mengirim lokasinya kepada Reynan.
15 menit telah berlalu dan Reynan belum datang juga membuat Arina kesal. Arina menatap segerombolan lelaki yang sedang mabuk mulai berjalan ke arahnya.
"Ini yang di sebut 'ucapan adalah doa'? secepat ini terkabul." Ucap nya menghela nafas.
"Nggak mau bohong lagi lah." Gumamnya mulai was-was dengan gerombolan lelaki itu yang semakin dekat.
"Ada cewek cantik nih." Ucap salah satu dari mereka "emang gue cantik" Sahut Arina membuat mereka tertawa.
"Ikut gue yuk?" Ucap temannya membuat Arina jengah "nggak mau!" Ucapnya dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKLIRÓS (END)
HumorWARNING!! Terdapat kata-kata hingga perilaku yang membuat readers kejang-kejang✅ Awal cerita: 10-23-2021 °°°°°°°°°°°°°°°°°°°° SKLIRÓS bercerita tentang kehidupan seorang gadis yang mencintai musuh dari geng ARPAZ yang di pimpin oleh kakak tirinya. A...