SKLIRÓS (END)

Bab 10

TYPO ADA DIMANA-MANA!!

Jangan lupa vote karna vote itu gratis guysss.

Happy Reading🌹

🌺SKLIRÓS🌺
10. Reynan tau?

T-Tolong jangan hikss."

Greb

Deg

"Kenapa?" Tanya sosok tersebut yang tak lain adalah angkasa. Angkasa mendengar isak tangis seseorang yang tidak lain adalah Arina jadi angkasa mendekat dan memeluk Arina.

Arina membalas pelukan Angkasa lalu kembali menangis tanpa menjelaskan apa-apa kepada Angkasa.

________________

Angkasa mendudukkan Arina di kursi yang ada di taman belakang sekolah SMA Garuda.

"Jadi?."

Arina menatap Angkasa bingung "apa?" Tanyanya bingung membuat angkasa mendengus kesal.

"Jadi kenapa lo tadi nangis?." Tanya Angkasa dengan sabarnya.

Arina berfikir sejenak lalu menceritakan semuanya kepada Angkasa "tadi Anatasya mau keluar."

Angkasa sempat terkejut namun setelahnya Angkasa mengangguk paham.

Jadi Arina punya kepribadian ganda setelah mama nya meninggal--Batin Angkasa.

"Janji jangan bilang siapa-siapa?" Ucap Arina menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Angkasa.

"Buat apa dirahasiain kalau nggak ada yang harus di rahasiain lagi?!"

Kok gue kenal sama suaranya?--batin Arina.

Arina memutar tubuhnya "Anton?."

"Jadi gitu" ucap Anton lalu mendekat bersama inti Sklirós dan inti Arpaz.

"Kenapa lo sembunyiin dari kita?" Tanya Razic membuat Arina menelan salivanya susah payah.

"Gue udah bilang," ucap Arina menutupi rasa gugup nya.

"Gue udah bilang ke Reynan" lanjut Arina menatap Reynan dengan wajah polos.

Semua menatap Reynan tajam "Arina bilang jangan kasih tau siapa-siapa" sahut Reynan dengan santai.

Mampus.

Arina hendak kabur dari mereka tetapi Arsen telah mengangkat Arina seperti karung beras.

"ARSENNNN LEPASIN GUE~" teriak Arina meronta-ronta minta diturunkan.

"Sebentar lagi lombanya mau di mulai" ucap Arsen lalu membawa Arina ketempat persiapan lomba Pencak silat.

Arina lngsung menatap Arsen tajam, yang di tatap hanya mengangkat bahunya acuh.

"Sana siap-siap." kata Anton dengan nada ketus masih marah terhadap Arina "iya."