bab 27

1.3K 100 19
                                    

Haiii, helo, semuanyaaa

Jangan lupa follow:
Akun ig: author_qella
Akun tt: mysteryqueen_wp
Akun wp: qella_salsa2310

Makasih yang udah follow❤️❤️❤️❤️

Jangan lupa vote!!

Happy Reading🌈

🌺SKLIRÓS🌺
27. Sebelas murid baru SMA Benua.

"Gue ngeliat ada sosok laki-laki yang ngefoto Revana, awalnya gue 'gak peduli, sampai akhirnya gue denger apa yang di ucapkannya "sebarin ke SMA Benua, kalau Revana Zetta jual tubuhnya ke om-om!" Gue ngeliat yang lagi sama Revana itu cuman sebatas teman, dan kalau di hotel? Itu gue 'gak tau, tapi nyatanya ada yang pengen Revana di jadiin bahan omongan di SMA Benua!" Jelas Ratu.

Revana yang mendengarnya pun tersenyum senang "makasih Ratu!" Ucapnya yang di angguki oleh Ratu.

___________________________

Semua murid SMA Benua terdiam, antara percaya dan tidak "kalau kalian 'gak percaya gue ada buktinya!" Ucap Ratu lalu mengarahkan mic ke hp nya.

"Sebarin ke sekolah SMA Benua kalau Revana Zetta telah menjual tubuhnya! Gue udah kirim foto nya pas masuk hotel sama omnya, terus foto di club yang bareng teman-temannya itu udah gue kirim juga. Lo tinggal bikin berita yang membuat satu sekolah heboh!"

Semua siswa/i SMA Benua terdiam ketika mendengar rekaman suara tersebut "ADA APA INI?!" Teriak seseorang yang tidak lain adalah pak Hendry.

"Mampus!" Gumam Anatasya yang telah berubah menjadi Arina, kembali. Angkasa yang mendengarnya terkekeh kecil.

"Belum selesai ngerjain hukuman?" Bisik Angkasa yang di angguki lemah oleh Arina "nggak papa!" Ucap Angkasa mengelus rambut Arina.

"Ini pak, Revana jadi bahan omongan sekolah!" Ucap Felyna yang di angguki pak Hendry "baru saja kami ingin membahasnya!" Ucap Pak Hendry.

"Kami membawa bukti, kalau Revana 'gak salah, pak!" Ucap Reisa membuat pak Hendry tersenyum tipis "baiklah, Revana dan kamu?" Seraya menunjuk Ratu.

"Saya Ratu Anggara dari SMA Garuda." Ucap Ratu "Ratu dan Revana silahkan ikuti saya, dan Kalian masuk kembali ke kelas." Pak Hendry menatap Angkasa dkk, serta Anton dkk dengan heran.

"Kalian murid baru?" Tanya Pak Hendry yang mendapat anggukan dari mereka bersebelas.

Gilaaa coyyyyy cakep bangett

Cogan di sekolah nambah lagii

Betah nih gue di sekolah

Ih itu cakep bangett

Bukannya mereka geng sklirós sama arpaz ya?

Eh iya, bukannya mereka musuhan? Kok jadi akur??

Banyak bisikan-bisikan dari murid SMA Benua yang mengarah ke sebelas murid baru itu "gue jadi seleb!" Ucap Arsen membuat Felyna mendengus kesal.

"Ly, marah?" Tanya Arsen yang tidak di respon Felyna "MAMPUS!" Teriak mereka semua.

Kalian belum tau kelas mereka kan? Jadi ini kelas-kelas mereka.

Arina: XII Ipa 2
Reisa: XII Ips 1
Felyna: XII Ipa 3
Felna: XII ipa 3
Velisa: XII Ips 3
Revana: XII Ips 3

"Sudah-sudah, sekarang kalian ikut saya ke ruangan kepala sekolah!" Ucap pak Hendry kepada Anton dkk, Angkasa dkk.

🌺SKLIRÓS🌺

TRINGGGG

Arina yang mendengar bel, berbunyi tanda istirahat segera merapikan bukunya lalu keluar, berjalan ke kelas Angkasa dkk.

Kelas inti SKLIRÓS memang sama, yaitu kelas XII Ips 2,  sedangkan kelas inti ARPAZ adalah XII Ips 3, sekelas dengan Velisa dan Revana.

Saat di perjalanan Arina bertemu dengan Alan dan Zena "ekhemm." Sontak kedua sejoli itu melihat ke arah Arina.

"Pacaran nih?" Tanya Arina membuat mereka berdua salting "nggak kok, najis gue pacaran sama dia!" Tunjuk Zena ke arah Alan.

"Gue juga najis!" Sahut Alan tidak ingin kalah "terserah deh!" Kesal Arina pergi dari hadapan mereka berdua.

"ASAAAA!" Teriak Arina ketika telah sampai di dalam kelas Angkasa, Arina menatap Angkasa tidak percaya.

"A-Asa...." Lirih Arina membuat Angkasa menghentikan kegiatannya "Arina i-ini--"

"AHAHAHAHHAA ASAA LUCU BANGET!" Tawa Arina membuat Angkasa malu, karna ketika Arina memasuki kelas Angkasa, yang di lihatnya adalah Angkasa yang di kejar-kejar oleh perempuan yang ada di kelas nya.

Angkasa tidak bisa kasar kepada perempuan, makanya dia milih berlari dari mereka semua membuat Arina terkejut.

"Ahhahaa Angkasaa." Tawa Arina yang masih terdengar membuat Angkasa mendengus kesal, sedangkan inti Sklirós ikut menertawai Angkasa.

Angkasa mendekat ke arah Arina yang sedang memegang perutnya "udah puas ketawanya?" Ucap Angkasa di samping telinga Arina, membuat Arina terdiam.

Cup

Seketika mata Arina membola saat Angkasa mencium pipinya di hadapan orang-orang, membuat perempuan yang mengejar Angkasa menjerit histeris.

"ASAAAAA!" Teriak Arina memeluk tubuh Angkasa, untuk menutupi pipinya yang merona "apa?" Tanya Angkasa dengan polosnya.

Arina yang mendengar ucapan Angkasa pun mendengus kesal "terserah deh!" Sahutnya masih menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Angkasa.

"Udah selesai peluk-pelukannya?" Tanya seseorang yang baru datang, yaitu Anton "belum!" Sahut Angkasa.

Anton yang mendengarnya pun hendak memukul Angkasa sebelum seseorang memperingatinya "kalo bang Anton mukul Asa, Arina bakal ngambek sama abang!" Ucap Arina membuat Anton mengalah.

Sedangkan Angkasa tersenyum remeh membuat Anton mendengus kesal.

"Gue yang ngambek sama lo!" Ucap Anton.

"Bodo sih!"

Anj-----

🌺SKLIÓS🌺

Ok gesss, jngn lupaa votee yaaa bayyy

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang