Part 2

50 2 0
                                    

Part 2 : Perjalanan Menuju Ke Hutan Halimun salak

Happy Reading🌻

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari dimana mereka akan camping ke Hutan Halimun. Hari ini sangat cerah dan indah. Mereka semua pergi untuk ke rumah Rachel dan Rafflie.

"Haii Rachel, Rafflie" sapa Indri, Citra, Salsa, dan Luna yang baru saja datang.
"Haii kalian" jawab Rachel dab Rafflie.
"Oh iya yang lain belum dateng chel,raff?" tanya Citra.
"Eummm belum, mungkin sebentar lagi" jawab Rachel.

Dari kejauhan terlihat ada Ali dan Rio. Mereka baru saja datang dan segera menghampiri teman-temannya.

"Haii... Maaf ya lama. Hehehee..." kata Rio.
"Oh iya gak papa, Ri" kata Luna.
"Ywdh ayo berangkat, nanti keburu malam" kata Rachel.
"Eumm ayo... Ini kan kita pake dua mobil nah kita bagi 4orang ya dalam 1 mobil" kata Indri.
"Iya boleh-boleh" jawab Rafflie.
"Oke gue bagi yaa..." kata Indri.
Mobil 1 : Indri, Rachel, Salsa, Ali
Mobil 2 : Rafflie, Citra, Luna, Rio
"Gimana setuju kan?" tanya Indri.
"Iyaa setuju, ywdh ayo kita jalan" jawab Rachel.

Akhirnya mereka pergi meninggalkan rumah Rafflie dan Rachel. Kini di dalam mobil 1 mereka semua sedang asik berbincang-bincang tentang hutan tersebut. Sedangkan di dalam mobil 2 mereka semua sedang asik mendengar musik dan sambil melihat-lihat pemandangan.

Setelah mereka menghabiskan waktu selama 6 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di Hutan Halimun Salak. Ternyata, disana sangat sepi dan tidak banyak pengunjung yang datang untuk camping. Sebelum mereka benar-benar memasuki hutan tersebut, terlihat kakek-kakek tua yang sedang berjalan.

Mobil 1
"Ehh itu ada kakek-kakek ya?" tanya Ali kepada teman-temannya.
"Iya itu kakek-kakek, apa kita berhenti dulu kali ya buat nanya-nanya ke kakek itu?" tanya Indri untuk meminta persetujuan dari teman-temannya.
"Iya boleh tuh, gue temenin ya" kata Salsa.
Akhirnya Indri dan Salsa turun dari mobil dan menghampiri seorang kakek tersebut. Untung menanyakan kenapa disini tidak ada orang yang camping.

"Assalamualaikum kek" kata Indri dengan sopan.
"Waalaikumsalam nak" jawab kakek tersebut.
"Maaf kek kami mau tanya, kenapa disini sepi ya kek gak ada orang sama sekali?" tanya Salsa kepada kakek tersebut.
"Apa kalian tidak tau apa yang telah terjadi di hutan ini beberapa tahun yang lalu?" tanya kakek itu kembali kepada Salsa.
"Maaf kek kami tidak tau. Memangnya ada apa kek?" tanya Indri dengan sopan.
"Sekarang Cepatlah Kamu Pulang, Jangan Pernah Datang Ke Hutan Ini Lagi. Jika Kamu Ingin Selamat" Kata kakek tersebut. Lalu kakek tersebut meninggal mereka.

Saat Indri dan Salsa ingin kembali ke mobil. Tiba-tiba saja Indri terjatuh entah karna apa.
"Ndri... Ndrii... Ndrii bangun" kata Salsa yang terlihat panik karena Indri terjatuh dan Indri pingsan.
"Ndrii... Yaa ampun bangun napa... Gak tepat tau waktu nyaa..." kata Salsa yang terus khawatir.
"RACHEL... ALII... BANTUIN GUE DONG" kata Salsa yang masih terlihat panik.
Lalu datanglah Rachel dan Ali ketempat Indri dan Salsa.
"Sal... Ini Indri kenapa? kok bisa kayak gini?" tanya Rachel yang telihat panik melihat Indri pingsan.
"Eumm... E-ng-engga tauu Chel" jawab Salsa sambil menangis.
"Emang tadi kamu habis ngapain sihh sama Indri?" tanya Rachel yang masih panik.

FLASHBACK ON
"Assalamualaikum kek" kata Indri dengan sopan.
"Waalaikumsalam nak" jawab kakek tersebut.
"Maaf kek kami mau tanya, kenapa disini sepi ya kek gak ada orang sama sekali?" tanya Salsa kepada kakek tersebut.
"Apa kalian tidak tau apa yang telah terjadi di hutan ini beberapa tahun yang lalu?" tanya kakek itu kembali kepada Salsa.
"Maaf kek kami tidak tau. Memangnya ada apa kek?" tanya Indri dengan sopan.
"Sekarang Cepatlah Kamu Pulang, Jangan Pernah Datang Ke Hutan Ini Lagi. Jika Kamu Ingin Selamat" Kata kakek tersebut. Lalu kakek tersebut meninggal mereka.
FLASHBACK OFF

"Gitu tadi Chel ceritanya" jawab Salsa.
"Eumm kayaknya emang ada yang aneh sama hutan ini" kata Ali.
"Iyaa gue juga ngerasa kayak gitu" kata Rachel.
"Ayo cepat kita bawa Indri ke mobil gue" kata Rachel.

Mobil 2
"Ehh guyss itu mobilnya Rachel kan?" tanya Rafflie kepada teman-temannya.
"Iya itu mobil Rachel, ayo kita samperin"kata Luna.
Akhirnya yang berada di mobil 2 menghampiri mobil Rachel.
"Chel, lu kenapa kok tiba-tiba berhenti?" tanya Rafflie yang khawatir.
"I-it-ituu tadi Indri pingsan" jawab Rachel.
"Hah kok bisaa..." kata Citra.
"Eumm, Citt... Nanti gue jelasin ke kalian, tapi sekarang kita fokus dulu buat kesadarannya Indri" kata Ali.
"Okeyy okeyy... Ehh itu ambil aja P3K nya yang ada di tas Indri. Kan Indri bawa tuh" usul Luna.
Lalu Salsa mengambil P3K yang ada di tas Indri hanya untuk mengambil minyak putihnya saja.
"Udahh cepet itu olesin minyak kayu putihnya ke Indri" kata Rachel.
"Iyaa chell" jawab Salsa.

Setelah sekian lama akhirnya Indri terbangun dari pingsannya sambil napasnya tersengal-sengal.
"ngh-ngh-ngh" kata Indri yang seperti habis dikejar-kejar hantu.
"Ndri... ndrii... lu kenapa?" tanya Rachel yang makin panik.
"Aduhh entar dulu Chel nanya-nanyanya, Indri ini minum dulu airnya" kata Salsa sambil menyodorkan air minum nya kepada Indri.
"Huhh... Makasih Sall" jawab Indri sambil sedikit menangis.
"Lu kenapa, ndri?" tanya Rachel.
"Eummm... Ndak papa" jawab Indri.
"Gak papa gimana... Lu tuhh tadi napas nya tersengal-sengal... Tapi lu malah bilang gak papa" kata Rachel sambil sedikit emosi.
"Gue gak papa Chel, udah gak usah khawatir. Nanti lu juga akan tau" jawab Indri.
"Bakalan tau gimana maksud lu" kata Rachel sambil emosi.
"Udah-udah Chel jangan emosi... Ini Indri baru juga sadar Chel..." jawab Salsa yang ikut-ikutan emosi.
"Udahh yaa Chel, Sal" kata Ali.
Akhirnya mereka berhenti bertengkar, lalu mereka melanjutkan perjalanannya kembali.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang