Part 24

9 1 0
                                    

Part 24 : Misteri terpecahkan

Happy Reading🌻

Malam hari pun telah tiba. Ciko, Rachel, dan teman-temannya mengumpul di ruang tamu. Mereka semua sedang membuka buku diary milik Elyn.

Di Ruang Tamu

"Guyss mau baca buku diary milik Elyn gak?" tanya Indri kepada teman-temannya.
"Bolehh tuhh ndrii" kata Salsa.
"Ya udah ayo kita baca yaa" kata Indri.

Hal 1
Hallo nama aku Elyn Wirawati, kalian bisa panggil aku dengan sebutan Elyn. Aku akan selalu bercerita tentang diriku dibuku ku ini. Jadi yang menemukan buku ini selamat membaca yaa.

Tertanda
Elyn

Hal 2-3
Oh iya hari ini aku benar-benar senang sekali. Karena, hari ini aku telah berpacaran dengan Ciko. Dia itu orang nya baik, ganteng, imut gitu, dan dia paling mengerti banget perasaan aku. Alu sangat bersyukur sekali bisa bertemu orang seperti Ciko. Lop Youu Ciko♡

Tertanda
Elyn

Hal 4-5
Aku senang sekali karena hari ini Ciko mengajak ku ke Taman Yolandra. Iya walaupun itu bukan tempat favorit ku, tapi aku suka dengan tempat nya yang begitu indah dan banyak hiasan-hiasan bunga juga di taman... Aku merasa senang sekali. Terima kasih Ciko.

Tertanda
Elyn

Oke girls karena ceritanya diary yang Elyn tulis banyak... Jadi aku skip aja yaa ke diary Elyn yang penting-penting ajaa... Hehehehe...

Hal 15-16
Entah kenapa Ciko hari ini sikap nya berubah. Iya berubah dingin dan cuek... Seperti bukan Ciko yang aku kenal dulu:(
Aku sedih kenapa dia berubah, setiap aku ajak jalan kadang dia menolaknya... Aku gak tau harus berbuat seperti apa

Tertanda
Elyn

Hal 17-18
Tadi baru saja aku bertemu dengan Ciko, dia sengaja aku ajak dia ke cafe. Aku ingin melihat sikap dia seperti dulu... Ehh tetapi aku kira dia sudah berubah sikapnya seperti dulu, melainkan dia belum berubah. Dia juga tidak mau berlama-lama di cafe... Entahlah apa itu alasannya.

Tertanda
Elyn

Oke girls karena ceritanya diary yang Elyn tulis banyak... Jadi aku skip lagi aja yaa ke diary Elyn yang penting-penting ajaa... Maaf yaa Hehehehe...

Hal 20-21
Hari ini aku akan pergi untuk menemui Ciko... Aku ingin bertanya kepada Ciko kenapa dia berubah secara dratis... Kalau misalnya aku tidak melanjutkan cerita ini... Tolong kasih buku ini ke Ciko... Terima kasih♡

Tertanda
Elyn

"Cikoo... Apa jangan-jangan pas dia nulis sampai sini, kamu membunuh dia?" tanya Indri.
"Maaf ndrii mungkin memang begitu" jawab Ciko.
"Tapii... Untuk apa kamu bunuh Elyn, Ko?" tanya Rafflie.
"Iya karna waktu itu aku gak sadar dan aku bodohh malah membunuh Elyn dan membuang nyaaa" jawab Ciko yang sembari meneteskan air mata nya.
"Udah ko jangan nangis... Ini lap" kata Indri sambil menyodorkan tisu kearah Ciko.
"Eummm makasih" kata Ciko.
"Terus setelah ituu kenapa lu bisa gak sadar main bunuh Elyn begitu saja?" tanya Indri.
"Iya karena waktu malam hari aku diajak oleh orang yang tak aku kenal ke tempat hiburan malam kayak acara minum besar-besaran gitu, nahh pas pagi nya Elyn datang... Aku kan niat nya ingin tidur, ehhh Elyn malah datang... Sontak dongg aku langsung bilang yang aneh-aneh ke Elyn dan dengan tidak sengaja aku membunuh Elyn dan membuang Elyn ke hutan itu" jelas Ciko sambil tetap meneteskan air mata nya.
"Ohh gituuu... Gue harap lu menuruti kemauan Elyn yang udah Elyn sampai kan kepada lu" kata Indri.
"Iya gue janji gue akan menuruti apa yang Elyn katakan terakhir kalinya kepada gue" jawab Ciko.
"Ya sudahh guyss besok kita pulang yukk, kita sudah berhasil menyelesaikan misteri di Hutan Halimun Salak ini... Jadi gue minta sama lu Ciko, tolong lu jagain Pak Abdul sama Bu Yura disini yaa... Besok gue akan minta izin buat lu tinggal disini bersama Pak Abdul dan Bu Yura" jelas Indri.
"Yeayyy besok pulangg" kata Salsa yang sangat antusias ingin pulang.
"Iya sayang besok kita pulang" kata Ali.
"HAH GIMANA AL?" kata Salsa yang kaget menyebut dirinya dengan kata 'Sayang'.
"Ehh anuu... Engga papa... Hehehehehe" kata Ali.
"Cieee Salsa Ali Cieeee... Besok pas pulang mending kalian sebar undangan ke kita-kita semua dehhh" kata Luna kepada Salsa dan Ali.
"Aahhh apaan sihh, Lun" kata Salsa yang gugup.
"Suttt udah-udah ntarrr muka Salsa merah lohhh" kata Indri yang meledek Salsa.
"Apaan sihh ndri" kata Salsa sambil mencubit tangan Indri.
"Ihsss sakit dodol" kata Indri.
"Ya sudah sekarang semua nya kita tidur yuk... Lagian juga ini sudah malam... Ohh iya besok jangan lupa yaa... Pagi-pagi kita harus berangkat ke kota" kata Rachel.
"Oke Chell" jawab Citra.

Akhirnya mereka pergi meninggalkan ruang tamu dan menuju ke kamar mereka masing-masing untuk tidur. Karena besok mereka semuanya akan pulang ke kota.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang