Part 3

36 2 0
                                    

Part 3 : Tersesat Di Dalam Hutan Halimun salak

Happy Reading🌻

Saat mereka sudah memasuki hutan yang lumayan dalam. Tiba-tiba 2 mobil tersebut mogok dan ban nya kempes.

Mobil 1
"Ehh ini kenapa kok mobilnya gak enak banget sih" protes Salsa.
"Ehh iya yaaa... Kenapa nihh, okey bentar gue cek dulu" kata Rachel.
Rachel dan Ali turun dari mobil untuk mengecek mobilnya yang entah kenapa.
"Kenapa Chel?" tanya Ali.
"Eummm ini Al mobil gue ban nya kempes, padahal tadi gak ada paku deh di jalan" jawab Rachel yang masih terheran-heran dengan mobilnya.
"Yahh terus gimana nihh" kata Ali.
"Iya gue gak tau. Ehh itu ada mobilnya Rafflie kan?" tanya Rachel ke Ali.
"Iya itu mobil mereka" kata Ali.

Mobil 2
"Ehhh... Kok gak bisaa" kata Rafflie panik, karna mobilnya gak nyala.
"Kenapa Raff?" tanya Citra.
"Ini kenapa mobil gue gak nyala" jawab Rafflie.
"Ehh ituu didepan ada mobilnya si Rachel. Apa Indri kenapa-kenapa lagi ya? kok itu mobilnya berhenti?" tanya Luna kepada teman-temannya.
"Ehh iya kenapa ya... Kita samperin yuk" kata Rafflie.
Mereka berempat akhirnya menuju ke dekat mobil Rachel.

"Mobil lu kenapa, kak?" tanya Rafflie.
"Hahh... tumben manggil gue kakak?" tanya Rachel kembali.
"Ahh udahlah itu lupain. Itu mobil lu kenapa Chel?" tanya Rafflie kembali.
"Gak tau tiba-tiba mobil gue ban nya kempes" jawab Rachel.
"Mobil lu gak papa kan Raff?" tanya Rachel.
"Eummm mobil gue gak bisa dinyalain" jawab Rafflie.
"Loh kenapa?" tanya Rachel kembali.
"Yo ndak tau..." jawab Rafflie.
"Chel gimana nihh jadinya?" tanya Luna ke Rachel.
"Ywdh kita jalan aja, katanya sihh pernah gue denger disini tuh ada rumah Kepala Desa, yaa walaupun agak jauh sihh" jelas Rachel.

Akhirnya mereka jalan kaki menyusuri hutan tersebut dan tidak lupa mereka mengendong tas yang isinya penting... Ya walaupun di hati mereka yang paling dalam, mereka sangat sangat ketakutan. Dan mereka harus berjalan bersama dan tidak boleh sampai terpisah.
Setelah mereka menyusuri hingga 2-3 jam. Tiba-tiba ada sosok orang (padahal itu hantu Elyn ). Dengan rasa percaya diri mereka semua bahwa dia itu manusia bukan setan, akhirnya mereka mendekati manusia itu.

"Hai kak, kakak ngapain disini?" tanya Rafflie yang pura-pura berani padahal mah takut.
Tapi saat Rafflie menanyakan itu kepada manusia itu, dia tidak menjawab sama sekali perkataan Rafflie. Lalu Rafflie bertanya lagi.
"Kak... Kakak gak papa kan?" tanya Rafflie yang mulai heran dengan manusia itu.
Lalu kakak itu mengangkat kepala dan melihatkan wajah nya kepada mereka semua. Mereka semua syok, karena melihat penampilan kakak tersebut.

Tanpa pikir panjang mereka akhirnya lari tidak tau arah dan mereka pun terpisah. Iya untungnya mereka berpisah cewek cowok jadi masih aman.
Seperti yang kalian ketahui mereka berpisah berdua-dua. Indri sama Rachel, Salsa sama Ali, Luna sama Rio, dan Citra sama Rafflie.
Mereka sudah sangat jauh berlari sampai-sampai mereka tidak tau kemana teman-teman yang lainnya.

Story Indri dan Rachel
"Chel, aduhh ini kita dimana? gue pusing ini chel" kata Indri sambil memengangi kepalanya.
"Aduhh ndri jangan pingsan disini yaa" jawab Rachel sambil agak kebingungan.
"Iya Chel sebisa mungkin gue tahan kok" kata Indri sambil tersenyum ke Rachel.
"Kita jalan sebentar lagi yaa... nanti kalau kamu merasa semakin pusing bilang yaa... Jangan tiba-tiba pingsan dan ingat pikiran kamu jangan kosong" kata Rachel yang khawatir kepada Indri.
"Iya Chel iyaa" jawab Indri.

Story Salsa dan Ali
"Oy Al, ini kita udah dimana?" tanya Salsa yang merasa ketakutan.
"I-iyaa gue gak tau Sal" jawab Ali.
"Aduhh terus gimana ini... Kita udah kepisah sama yang lain" kata Salsa yang panik dan juga takut.
"Udah ya Sal, lu tenang dulu... Nanti kita akan ketemu mereka lagi... Jangan panik yaa" kata Ali.
"Iyaa Al... Tapi ini harus gimana?, Hantu tadi tuh iya bener-bener bikin kita kepisah gini" kata Salsa.
"Udah sal jangan gitu... Mending kita cari mereka semua oke" kata Ali.
"Eummm... Iya iyaa Aliii..." jawab Salsa.

Story Citra dan Rafflie
"Raff bentar gue capek" rengek Cintra.
"Eummm sabar yaa Citt... Kita harus bisa ketemu sama mereka Citraa" kata Ali.
"Ywdh ato kita lanjut jalan aja Citt, dari pada kita disini terus yang ada nanti kita gak ketemu yang lain" kata Ali lagii.
"Iyaa ayo Raff" kata Citra.

Story Luna dan Rio
"Ri, ini dimana ya allah" rengek Luna.
"Iya gue juga gak tau Lunaa cntk" jawab Rio.
"Terus kita gimana?" tanya Luna.
"Iya kita harus cari teman-teman kita dan kita gak boleh diem disini aja Lun" kata Rio.
"Iya ywdh ayo kita jalan, Rii" kata Luna.

Setelah mereka jalan cukup jauh. Indri dan Rachel menemukan 2 orang temannya, yaitu Citra dan Rafflie.

"Ehh itu Rachel?" tanya Citra.
"Iya itu Rachel" jawab Rafflie
"Chel... Rachel..." kata Rafflie.
"Ehh ya ampunn Raff" jawab Rachel.
"Citraa...." kata Indri.
Mereka berempat akhirnya berpelukan (kayak Teletubbies).

Rachel, Indri, Citra, dan Rafflie melanjutkan perjalanan mereka untuk menemukan yang lainnya. Tiba-tiba Mereka menemukan Luna dan Rio.

"Ehhh Chel, itu Rio?" sambil menunjukkan kearah Rio.
"Iya itu Rio" jawab Rachel.
"Rio... Rioo" panggil Rachel.
"Rachel..." jawab Rio sambil memeluk Rachel.
"Aduhh Rio bentar dongg gue baru aja napas" kata Rachel.
"Lunaa" panggil Indri dan Citra.
Luna lalu memeluk Indri dan Citra. Dan mereka berenam kembali berpelukan lagi (kayak Teletubbies berenam).

Rachel, Indri, Citra, Rafflie, Luna, dan Rio melanjutkan perjalanan mereka untuk menemukan yang lainnya. Tiba-tiba Mereka menemukan Salsa dan Ali.

"Salsaa" panggil Indri terhadap Salsa.
"Indri, Citra, Luna" jawab Salsa dan langsung berlari ke mereka.
"Aaaa... gue takut, gue kira tadi gue bakal ilang" kata Salsa.
"Udahh sall...kan kita udah ketemu" jawab Indri dan mencoba menenangkan Salsa.
Mereka berdelapan akhirnya berpelukan lagi (layaknya Teletubbies berdelapan).

Mereka akhirnya berjalan bersama lagi. Setelah mereka menyusuri hutan telah jauh... Mereka melihat rumah, iya itu rumah Kepala Desa. Mereka akhirnya pergi kerumah Kepala Desa.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang