Part 10

17 1 0
                                    

Part 10 : Petunjuk dari Elyn

Happy Reading🌻

Pagi hari pun telah tiba... Mereka semua terbangun dari tidurnya, lalu mereka segera mandi, dan duduk di ruang tamu bersama dengan Pak Abdul dan Bu Yura.

Di Ruang Tamu
"Selamat Pagi semuanya" kata Indri dan Citra yang sedang berjalan dari tangga menuju ke ruang tamu.
"Pagi Cit, Ndri" jawab mereka semuanya yang ada di ruang tamu.
"Ibu mau bikinin teh dulu ya buat kalian" kata Bu Yura kepada semuanya.
"Ibu, bolehkan saya membantumu?" tanya Indri kepada Bu Yura.
"Boleh sayang, dengan senang hati" jawab Bu Yura.
"Bu, saya juga ikut ya" kata Rachel kepada Bu Yura.
"Iya boleh kok" jawab Bu Yura.

Di Dapur
"Bu teh nya ada di mana ya?" tanya Indri kepada Bu Yura.
"Itu nak ada di lemari yang atas" jawab Bu Yura.
"Oh baik bu" kata Indri.
Lalu Indri mencari teh tersebut di lemari atas seperti tadi yang diucapkan Bu Yura. Tetapi tiba-tiba setelah Indri membuka lemari itu, ada tangan yang menarik Indri. Dengan terkejut Indri langsung berteriak dan dia kerasukan.

"Aaaaaaaaaa...." teriak Indri.
"Ndri lu kenapa?" tanya Rachel kepada Indri.
"Duhhh nak Rachel, ini Indri kenapa?" tanya Bu Yura kepada Rachel.
"Maaf bu Rachel tidak tau" jawab Rachel.
"Ndrii lu gak papa kan?" tanya Rachel lagi kepada Indri. Namun, Indri malah diam saja.
"HAHAHAHAHA.... AKU BAWA DIA SEBENTAR KEDUNIA KU... KAMU TIDAK USAH IKUT CAMPUR... AKU PASTIKAN DIA TIDAK KENAPA-KENAPA... JADI KAU DIAM SAJA..."  jawab Indri. Tidak bukan Indri tapi Elyn.
"Lyn, plisss jaga Indri dan jangan ngapa-ngapain dia" kata Rachel kepada Elyn.
"Tadi saya sudah bilang... Saya tidak akan ngapa-ngapain kepada Indri... HAHAHAHA..." kata Elyn ke Rachel.
"Bu mending ibu panggil Pak Abdul ya bu" perintah Rachel kepada Bu Yura.
"Iya, Chel... Tunggu sebentar ya" jawab Bu Yura.

Di Ruang Tamu
"Pak.... Ahhhh.... Tolongg" kata Bu Yura sambil memanggil Pak Abdul.
"Bu tenang bu... Ibu kenapa?" tanya Pak Abdul kepada Bu Yura.
"Ituuu pakkk... anuuu... Indri...." kata Bu Yura yang tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.
"Indri kenapa bu?" tanya Citra dan Luna kepada Bu Yura.
"Indri ituu Pak. Nak... Indri kerasukan Elyn. Indri dibawa Elyn kedunianya" jawab Bu Yura.
"Ya allah Indri" kata Salsa, Citra, dan Luna yang panik terhadap Indri.
"Ya sudah ayo bu kita ke dapur saja" ajak Pak Abdul kepada Bu Yura.

Di Dapur
"Astaghfirullah Indri" kata Salsa sambil mendekat ke arah Indri.
Dengan tiba-tiba saja Salsa ikut bersama Indri memasuki dunia Elyn. Karena Salsa telah memegangi tangan Elyn.

"Sal yahhh sall gimana sihh kok lu malah ikut pingsan" kata Luna sambil mengeluh karna melihat Salsa pingsan.
"Sall... bangun woyy... jangan ikut-ikutan sama Indri" kata Ali yang khawatir kepada Salsa.
"Udah nak kita biarkan dulu mereka mencari petunjuk di dunia Elyn" kata Pak Abdul kepada yang lainnya. Lalu di jawab anggukan oleh mereka.

Di Dunia Lain
"Aduhhh aku dimana nih?" kata Indri sambil bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
"Ehhh bentar itu bukannya Salsa?" kata Indri.
"Salsaaaa" teriak Indri yang melihat Salsa yang sedang kebingungan.
"Alhamdulillah Indrii... Akhirnya gue ketemu sama lu" kata Salsa sambil memeluk Indri.
"Lu kok bisa disini, Sal?" tanya Indri kepada Salsa.
"Iyaa... Tadi gue pengang tangan Elyn. Gue kira gak bakal kenapa-kenapa... Eh ternyata malah kenapa-kenapa" jawab Salsa.
"Ohh iya udah... Bantuin gue yuk sekarang" kata Indri terhadap Salsa.
"Bantuin apa? Ini kita dimana?" tanya Salsa kepada Indri.
"Bantuin gue cari buku diary nya Elyn... Ini kita di dunia Elyn bodoh" jawab Indri yang sedikit kesal.
"Oalahh... hehehehe... maaf gue baru tau" kata Salsa.
"Eummm iyaa ndak papa" kata Indri kepada Salsa.
"Ya udah ayo cari buku diary Elyn di rumahnya" kata Indri sambil mengajak Salsa kerumah Elyn. Lalu Salsa menjawab dengan anggukan kepalanya.

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang