Part 19

13 1 0
                                    

Part 19 : Berpisah dengan yang lain

Happy Reading🌻

Lalu mereka berjalan-jalan lagi untuk menemukan jenazah Elyn. Disaat mereka sedang berjalan, mereka bertemu dengan Elyn yang tiba-tiba mengagetkan mereka semuanya.
Karena mereka kaget dan syok, akhirnya mereka berpisah dan berlari tanpa arah. Mereka terpisah-pisah ada yang 2 orang dan ada yang sendirian.

Story Citra dan Rafflie
"Woyy lahhh... Astaghfirullah... Serem banget muka nya plisss" kata Citra sambil lari-lari mengejar Rafflie.
"Iyaa njirrr... udah yokk lari dulu aja sampe emang bener-bener aman" kata Rafflie.
"Entar dulu deh Raff... Ini kita udah kepisah sama yang lain... Kita harus temuin mereka lagi" kata Citra.
"Iya yaa... Kita udah terlalu jauh sama mereka... Tetapi kalau mereka masih ada di tempat yang tadi gimana? Lu mau kena ngab sama diaa?" kata Rafflie sambil bertanya-tanya kepada Citra.
"Iya engga lahh, Raff... Nanti kalau aku kenapa-kenapa kamu gimana? Nanti kamu merindukan akuu" kata Citra.
"Iyaa yaa nanti gue gimana nasib nya kalau gak ada eluu" kata Rafflie sambil memeluk Citra.
"Heheheheee... Ya udah ayo kita lanjut jalan, kita harus ketemu mereka" kata Citra.
"Iya ayok" jawab Rafflie.

Di saat mereka sedang berjalan-jalan santai... Tiba-tiba muncullah Elyn yang mengagetkan Citra dan Rafflie.
"Woyyy ahhh njirrr... Udah dongg Lyn... Capek nihhh gue lari-lari mulu gara-gara luu" kata Citra.
"Tauu luu... Orang udah mati tetep aja nyusahin" kata Rafflie.
"Tenang akuu tidak mau mengganggu kalian, aku hanya ingin kalian ikut bermain dengan ku" kata Elyn sambil memegang batang kayu pohon.
"Gila luu... Lu ngajak main kita kayak gituu" kata Rafflie.
"Citt.. 1... 2... 3... Kaborrrr" kata Rafflie yang berbisik ke telingan Citra.
"Ayokkk" jawab Citra.
Lalu mereka kaburr lagi entah kemana sampai mereka benar-benar aman dari Elyn.

Story Pak Abdul dan Bu Yura
"Astaghfirullah... Kita udah dimana ini Pak?" tanya Bu Yura.
"Maaf, Bu... Bapak juga gak tau ini dimana" jawab Pak Abdul.
"Ya allah, Pakk... Kita juga kepisah sama anak-anak" kata Bu Yura.
"Iyaa yaa bu... Ya sudah lebih baik kita mencari dia saja, Bu" kata Pak Abdul.
"Iya ayokk pak kita cari" jawab Bu Yura.
Pak Abdul dan Bu Yura pun akhirnya mencari para anak-anak yang telah berpisah dengannya.

Story Luna dan Rio
"Rii... Sumpah tuhh yaa... Tadi Elyn serem bangett njirr" kata Luna kepada Rio.
"Iyaa gue juga tauu... Untung tadi gue langsung narik tangan lu" kata Rio.
"Iyaa makasih ya, Ri" kata Luna.
"Iyaa... ya sudah sekarang kita jalan aja jangan lari, nanti tenaga kita habis" kata Rio.
"Iya, Ri. Sekarang juga kita harus cari yang lain, biar kita bisa bareng-bareng lagi sama mereka" kata Citra.
"Nah iya ituu... Ayokk kita cari mereka" jawab Rio.

Ternyata pada saat mereka berjalan-jalan santai menelusuri hutan... Mereka lagi-lagi bertemu Elyn.
"Astaghfirullah Lyn... Udah ngapa gak usah gitu... Serem sumpahh" kata Luna kepada Elyn.
"Ayo Luna ikut bersama ku yuk" kata Elyn sambil membawa batang kayu pohon.
"Lun... Kitaa haru kabur" kata Rio sambil ingin memberi aba-aba.
"Lu harus pegang tangan gue... 1... 2... 3..." kata Rio.
"Kaborrrr" kata mereka berdua.
Mereka pun pergi meninggalkan Elyn. Mereka juga tidak tau sekarang mereka ingin kemana, mereka tetap lari terus sampai mereka benar-benar aman dari Elyn.

Story Salsa dan Ali
"Duhhh bentar li gue capekk njirrr gara-gara Elyn ngejar-ngejar" kata Salsa.
"Tapi kayaknya dia udah gak ngejar kita dehh" kata Ali.
"Ya udah duduk dulu aja yuk di batu yang agak tinggii itu" kata Ali yang melihat ada batu yang bisa mereka duduki.
"Huhhhh... Akhirnya bisa istirahat sebentar" kata Salsa.
"Iyaaa... Lu capek?" tanya Ali.
"Capek banget lahh njirr... Mana kita tadi di kejar-kejar Elyn" jawab Salsa.
"Ya udah sini senderan di bahu gue" kata Ali sambil memegang bahu nya.
"Heheheee... Makasih Alii" kata Salsa sambil mencubit pipi Ali.
"Awhhh sakitt, Salsaaa" kata Ali.
"Hehehehehe... Maaf Al" jawab Salsa.

Disaat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba Elyn datang dihadapan mereka.
"Astaghfirullah... Ada Elyn Al" kata Salsa kepada Ali.
"Halloo Salsaa... Ikut aku yuk" kata Elyn sambil memegang batang kayu pohon.
"Aduhh masa Salsa harus ikut sama luu... Terus ntar gue gimana?" kata Ali.
"Al... mending kita kabur lagi dehh... Dari pada kita gak selamat" kata Salsa.
"Oke kita kabut yaaa... Dalam hitungan... 1... 2... 3..." kata Ali.
"Kaburrrrr" kata mereka berdua.
Akhirnya mereka berdua kabur meninggalkan Elyn dan sekarang mereka kabur tidak tau arah dan menurut mereka adalah yang penting mereka selamat dari Elyn.

Story Indri dan Rachel
"Stopp Chel... Kita udah kepisah sama mereka" kata Indri.
"Oh iyaa... Kita udah ninggalin mereka" kata Rachel.
"Ya udah ayoo sekarang kita cari merekaa" kata Indri.
"Sabarr dulu ndrii... Lu gak capek apaa?" tanya Rachel.
"Iya gue capek sihh" jawab Indri.
"Ya udah bentar kita duduk dulu aja disini" kata Rachel yang sembari duduk di kumpulan daun-daun kering.
"Ya udah dehh" jawab Indri.
"Lu capek gakk? Kalau capek sini senderan sama gue" kata Rachel sambil menepuk bahu nya.
"Ihhsss gak usah makasihh... Lebih baik gue cari mereka" kata Indri sambil ia berdiri.
"Nanti dulu ndri... Gue ikut... Lu tega ninggalin gue sendirian disini?" tanya Rachel.
"Gue tega kok ninggalin lu disini... Mau lu dimakan hewan buas juga gue tega kok" jawab Indri.
"Jahat bener dahh luu" kata Rachel.
"Bodoo gue gak peduli" jawab Indri.

Disaat mereka ingin berjalan, tiba-tiba ada Elyn yang muncul dihadapan mereka.
"Ya elahhh Elyn lagi Elyn lagii" kata Rachel.
"Indrii cantik ikut sama kakak Elyn yuk" kata Elyn sambil memegang batang kayu pohon.
"Ahh lu mahh pasti mau ngajak gue matii" jawab Indri.
"Ndrii, mending kita kabur aja yuk" kata Rachel.
"Ayokk Chel... 1... 2... 3..." kata Indri.
"Kaburrrr" kata mereka berdua.
Akhirnya mereka kabur tanpa tau arah, yang terpenting menurutnya adalah mereka selamat dari Elyn.

Story Ciko
"Aduhhh gue kepisah sama mereka lagii" kata Ciko.
"Gue harus kemana inii... Gue bingung bangett dan kagak tau harus kemana" kata Ciko.
"Uhhhh gue nyesel tadi kenapa gak ikut Pak Abdul atau engga Indri aja... Lahh ini gue malah lari dengan sendirian" kata Ciko yabg frustasi.
"Ya udah lahh gue harus bisa temuin mereka" kata Ciko yang mulai berjalan untuk bisa bertemu dengan mereka semua.

Disaat Ciko sedang berjalan sendirian... Tiba-tiba Elyn datang di hadapan Ciko.
"Astaghfirullah... Elynn... Ngapain kamu?" tanya Ciko kepada Elyn.
"Aku ingin kau bersama ku, surya, dan bima" jawab Elyn sambil memegang batang kayu pohon.
"Tidakk Elynn" kata Ciko.
'Ahhh apa gue kabur aja kali yaa' kata Ciko dalam hati.
'Ya udah lahh gue kabut ajaa 1... 2... 3...' kata Ciko dalam hati.
"Aaaaa... Kaburrrr" kata Ciko.
Lalu Ciko pun kabur tanpa tau arah dan menurutnya yang terpenting adalah dia bisa terhindar dari Elyn.

Setelah sekian lama mereka mencari teman-temannya akhirnya Indri dan Rachel menemukan Pak Abdul dan Bu Yura, lalu Salsa dan Ali, Citra dan Rafflie, Ciko, dan yang terakhir adalah Luna dan Rio. Akhirnya mereka bisa bertemu dan mereka bisa berjalan bersama-sama lagi.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang