Part 18

14 1 0
                                    

Part 18 : Teka-teki Dari Elyn

Happy Reading🌻

Lalu mereka semua mulai mencari-cari dan mulai menyusuri di sekitar hutan... Tapi tidak ada tanda-tanda kalau ada mayat Elyn.

"Duhhh kok kita belum nemuin mayat Elyn yaa?" kata Luna sambil bertanya-tanya.
"Iya yaa... Apa mungkin dia sendiri yang lagi nyembunyiin mayat nya" kata Citra.

Mereka telah menyusurii dari Pagi tadi hingga hampir Sore harii...

"Jadi gimana ini? Kok kita belum nemuin juga yaa? Apa dia sendiri yang ngumpetin mayat nya?" kata Salsa.
"Sabar Salsaaa... Nanti juga ketemu kok... Kamu capek? Sini aku gendong... Tapi nanti kalau ada danau gue mau lempar lu kesitu" kata Ali sambil meledek Salsa.
"Kalau gak ikhlas ya gak usah" kata Salsa yang kesal dengan Ali.
"Ihhh gue serius... Lu capek gak?" tanya Ali.
"Capek sihh tapi gak papa dehh" kata Salsa.
"Rafflie gendong gue yukk..." kata Citra.
"Ayok sini gue gendong" kata Rafflie. Lalu Rafflie berhasil mengendong Citra.
"Ayo Rii kayak gituh" kata Luna.
"Ayok Lunn" kata Rio. Lalu Rio pun juga berhasil mengendong Luna.
"All gituu yukk" kata Salsa.
"Ya udah dehh ayokk" kata Ali. Lalu Ali pun juga berhasil mengendong Salsa.

Mereka yang para cowok-cowok mengendong para perempuan... Tetapi tidak dengan Rachel juga Indri... Mereka memilih untuk jalan sendiri aja...

"Ndri lu gak mau digendong Rachel apa?" bisik Citra ke telinga Indri.
"Engga makasihh... Gue juga gak capek" jawab Indri.
"Yakin gak capekk... Awas ntar lu pingsan ajaa" kata Citra.
"Kagakk Cittt" kata Indri.
"Ciee Indri kok gendongan sama kakak gue" kata Rafflie.
"Kagak ahhh gue mau jalan aja" kata Indri.
"RACHELLL... INDRI MAU DIGENDONG SAMA LUU" kata Rafflie.
"Apaan sih Raff kagak yaa... Kagak Chel enggaa" kata Indrii sambil memukul tangan Rafflie.
"Hahahahaha..... Maaf ndri" kata Rafflie.

Lalu tiba-tiba Indri pingsan, mungkin Indri akan mendapatkan petunjuk dari Elyn. Tiba-tiba juga disaat berbarengan Salsa juga ikut pingsan.

Story Salsa dan Ali
"Ehhh Sall ya elah pingsan lagii" kata Ali.
"Uhhh gemes dehhh pengenn gue cubit pipi nya biar dia bangun... Oh iya apa bisa dia bangun iyaa? Kan mungkin aja dia lagi di bawa Elyn" kata Ali.
"Uhhh kenaa... Guee cubit jugaaa pipi lu sampe tirusss" kata Ali.

Story Indri dan Rachel
"Astaghfirullah... Tolongg..." kata Rachel.
"Lu kenapa, Chell... Ehhh Astaghfirullah" kata Citra yang kaget melihat Indri pingsan.
"Dia kenapa, Chel?" tanya Luna.
"Lu sihhh gak mau gendong diaa" kata Citra.
"Apaan sihh Citt... Udah dehh lu mending bantuin gue" kata Rachel.
"Iya iyaaa" jawab Citra singkat.

Di Sisi Lain
"Astaghfirullah gue dimana ini?" kata Salsa yang bertanya-tanya sendiri.
"Bentar-bentar itu Indri?" kata Salsa yang melihat Indri pingsan.
"Ahhh iyaa itu Indri" kata Salsa.
"Indrii pliss bangun... Kita gak tau ini dimana'" kata Salsa yang sambil membangunkan Indri.
"Eummm dimana ini kita, Sal?" tanya Indri.
"Kayaknya kita lagi-lagi masuk kedunia Elyn dehh, Ndri" kata Salsa.

Lalu benar saja tiba-tiba Elyn datang menghampiri Indri dan juga Salsa.

"Hallo... Selamat Datang Kalian..." kata Elyn.
"Lyn... Lu mau ngapain gue sama Salsa sehh?" tanya Indri kepada Elyn.
"Gue mau kalian harus mecahin teka-teki dari gue lagii dan kalian berdua harus bisa menemukan" jelas Elyn.
"Okeyy gue akan mengikuti kata-kata lu" kata Indri.
"Gue akan kasih lu 3 pertanyaan... Jika tidak bisa menjawab dalam waktu 5 menit... Kalian berdua harus menerima akibatnya" jelas Elyn kembali.
"Oke baik..." kata Salsa dan Indri.
"Okee selamat bersenang-senang" kata Elyn.

Lalu Indri dan Salsa kembali tersadar dan segera untuk mencari tau apa sebenarnya teka-teki yang diberikan Elyn.

"Sal lu udah gak papa kan? Ayo kita cari sekarang" kata Indri.
"Ayo ndrii" jawab Salsa.
"Pak Abdul dan Bu Yura bisa bantu kami? Kami membutuhkan kalian" kata Indri.
"Boleh, memangnya ada apa?" tanya Pak Abdul. Lalu Indri menceritakan kejadian yang telah ia alami.
"Baik akan saya bantu" jawab Pak Abdul.
"Ndrii itu disana ada kain... Mungkin itu bisa jadi pertanyaan pertama dari Elyn" kata Ciko.
"Ahh iyaa itu tuhh ndrii" kata Salsa sambil menunjuk ke arah kain ituu.

Lalu mereka mendekat ke arah kain itu... Dan membuka kain itu yang bertuliskan.

Hallo Indri, Salsa, dan Kalian semua. Indri dan Salsa sudah janji untuk memecahkan teka-teki ini hingga selesai. Jadi, saya minta kalian tidak boleh menjawab jika kalian tidak tau jawabannya, karena jika kalian menjawab ngasal, saya tidak segan-segan untuk menyakiti Indri dan Salsa.

Oke Pertanyaan Pertama : Tahukah kalian dimana saya disekap oleh Ciko dan di bunuh oleh Ciko?

Selamat Bersenang-senang

"Cikoo pliss lu kasih tau gue dimana tempatnya?" tanya Indri kepada Ciko. Lalu Ciko membisikan jawabannya kepada Indri.
"Elynn... Aku tau jawabannya... Jawabannya adalah kamu disekap di gudang kosong yang ada di dekat jalan XXXXX" jawab Indri.
"Ehhh ndrii ituu ada kain lagi" kata Rio sambil menunjuk ke kain itu.
"Iya itu mungkin petunjuk lagi" kata Luna. Lalu mereka menghampiri kain itu lagi.

Selamat Kalian Berhasil!!!

Hallo Indri, Salsa, dan Kalian semua. Indri dan Salsa sudah janji untuk memecahkan teka-teki ini hingga selesai. Jadi, saya minta kalian tidak boleh menjawab jika kalian tidak tau jawabannya, karena jika kalian menjawab ngasal, saya tidak segan-segan untuk menyakiti Indri dan Salsa.

Oke Pertanyaan Kedua : Tahukah kalian di dalam buku Diary saya disana selain tentang Ciko ada tentang apa lagi?

Selamat Bersenang-senang

"Eummm astaghfirullah gue lupa ndrii" kata Salsa.
"Ya allah gue juga lupaa" kata Indri sambil meneteskan air matanya.
"Aduhh gimana ini?" tanya Indri kepada yang lainnya.
"Gue nyerah aja dehh... Lu harus bisa nyelesain ini semua ya, Sal... Gue percaya lo bisa kok" kata Indri kepada Salsa.
"Jangan bodoh ndrii... Lu nanti kalau diajak lama-lama disana gimana?" kata Rafflie.
"Gue gak papa ngorbain diri gue sendirii... Demi kalian... Gue takut kalian kenapa-kenapa" kata Indri.
"Kalau semisal gue udah diambil sama Elyn... Berarti kalian akan lanjut ke pertanyaan selanjutnya... Percayalah Aku Tidak Akan Kenapa-kenapa" jelas Indri.
"Kamu yakit itu ndri?" tanya Salsa.
"Iya Sal gue yakin... Gue Juga Percaya Kok Sama Loo" jawab Indri.
"Udah yaa... Tinggal 1 menit lagi inii" kata Indri.
"Ndrii gue gak mau lu di ambil Elyn... Biar gue aja yang diambil" kata Rachel.
"Jangan Chel biar gue ajaa... Lu jagain Salsa ajaa" kata Indri.
"Gimana kalian hahh... Tidak berhasil?" tanya Elyn.
"Ahhhkkk kalian payah... Maaf aku mau ambill seseorang... Bayy bayy... Lanjutkan ke pertanyaan ketiga okeyy" kata Elyn.
Ternyata Bukan Indri yang diambil melainkan Surya.

"Astaghfirullah Surya mna?" tanya Ciko.
"Tuhh kann... Ya allah... Mending tadi gue aja bukan Suryaa" kata Indri.
"Jangan nyalahin diri lu sendiri ndri" kata Ciko.
"Ta-tapiii ituu Surya gimana?" tanya Indri.
"Udah gak papa kok, Ndri" jawab Ciko sambil tersenyum.
"Ndrii ituu ada lagi" kata Salsa sambil menunjuk ke kain putih.
"Ehh iyaa ayoo kita ambil" kata Indri.

Kalian Tadi Gagal!!!

Hallo Indri, Salsa, dan Kalian semua. Indri dan Salsa sudah janji untuk memecahkan teka-teki ini hingga selesai. Jadi, saya minta kalian tidak boleh menjawab jika kalian tidak tau jawabannya, karena jika kalian menjawab ngasal, saya tidak segan-segan untuk menyakiti Indri dan Salsa.

Oke Pertanyaan Ketiga : Tahukah kalian di mana tempat favorit saya?

Selamat Bersenang-senang

"Dimana nihh, Ko?" tanya Indri kepada Ciko.
"Gue mau coba jawab yaa... Insyaallah bener" kata Ciko. Lalu Indri hanya meanggukan kepalanya.
"Guee mau jawab... Tempat favorit lu di Taman Yolandra" kata Ciko.
"Salah... Kalian harua menerima akibatnya" Elyn.
"Ko, Bima kemana?" tanya Pak Abdul.
"Maaf Pak saya tidak tau" jawab Ciko.
"Waahhh berarti dia sudah bawa Surya dan Bima" kata Pak Abdul.
"Iya mungkin benar apa kata Pak Abdul, jadi saya dan Salsa ituu hanya sebagai ancaman saja" kata Indri.
"Ya sudah sekarang kita lebih baik cari mayat Elyn lagi" kata Pak Abdul.
"Iya Pak ayoo" kata Indri dan yang lainnya.

Lalu mereka berjalan-jalan lagi untuk menemukan jenazah Elyn.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang