Part 22

9 1 0
                                    

Part 22 : Bertemu dengan mayat Elyn

Happy Reading🌻

Setelah mereka berjalan-jalan menyusuri hutan lagi, akhirnya mereka seperti melihat mayat yang tergeletak di tepi danau.

"Ehhh ituu bukan sihh mayatnya?" tanya Citra.
"Iyaa dehh Cit itu kayaknya" jawab Rafflie.
"Ya sudah ayo nak segera kita samperin mayat nya dan kita kubur kan dia dengan layak" kata Pak Abdul.

Lalu mereka menghampiri mayat Elyn.

"Elyn" kata Ciko sambil menangis melihat mayat Elyn.
"Hehhh Ciko gak usah nangiss... Kan kamu yang mengakibatkan ini semua" kata Rachel.
"Iya gue tauu... Tapi beneran dehh waktu itu gue ngelakuin ini secara gak sadar" kata Ciko yang kembali menangis.
"Udah ahh Chell gak usah digituin... Biarin aja dia nangis dan menyesali perbuatannya" kata Indri kepada Rachel.
"Iyaaa iyaaa" kata Rachel.
"Nak Ciko mari segera kita kuburkan Elyn" kata Pak Abdul.

Lalu tiba-tiba saja Indri kerasukan oleh hantu Elyn.

"Terima Kasih Semuanya Sudah Mau Membantu Saya Dan Maaf Jika Selama Ini Saya Selalu Merepotkan Kalian. Dan Ciko Semoga Lu Bisa Merubah Sikap Lu" kata Elyn.
"Iya Lyn Gue Pasti Akan Merubah Sikap Gue. Gue Harap Lu Tenang Ya Disana" kata Ciko.

Lalu Elyn Pergi meninggalkan tubuh Indri yang pingsan. Dan Indri pun juga tiba-tiba sudah tersadar.

"Eummm... kok pusing yaa" kata Indri.
"Iya ndrii lu habis di rasukin sama Elyn" kata Salsa.
"Iya kah?" tanya Indri.
"Iya ndrii" jawab Salsa.
"Oalahh... Pantesan gue pergi ke dunia lain" kata Indri.
"Lu gak papa kan ndri?" tanya Rachel.
"Ciee ciee nanyain Indri" kata Rafflie yang meledek Rachel.
"Apaan sihh lu Raff" kata Rachel.
"Kalau Suka Tuhh Bilangg" kata Rafflie sambil berbicara sedikit keras.
"Berisik... Udah dehh mending lu urusin Citra aja sana" kata Rachel.
"Hahahahaha... Maluu nihh yeee" kata Rafflie.
"Apaan sihh luu, Raff" kata Rachel.
"Udahh udahh... Gue gak papa kok" kata Indri.
"Ya sudah sekarang kita kuburkan Elyn dengan layak yuk" kata Pak Abdul.
"Iya pak ayokk" kata Rachel.

Lalu Ciko membawa tubuh Elyn ketempat pemakaman. Lalu Elyn sudah dimakamkan secara layak. Ciko mendoakan Elyn agar dia tenang di alam sana, juga Indri dan para teman-temannya juga mendoakan Elyn.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang