Part 5

21 1 0
                                    

Part 5 : Luna Kerasukan

Happy Reading🌻

7 orang sahabat sedang duduk dan berbincang-bincang dengan Pak Abdul dan Bu Yura. Tetapi, Luna tidak ikut duduk dan berbincang-bincang dengan Pak Abdul dan istrinya, karena katanya dia lagi gak enak badan.

Di Ruang Tamu
"Nak buat kalian yang punya kelebihan seperti anak indigo ataupun yang bisa melihat masa lalu orang tolong kemampuan kalian di jaga baik-baik dan digunakan secara bijak ya, Nak" kata Pak Abdul.
"Iya pak. Kami akan menjaga kemampuan kita dengan baik dan kita akan menggunakan nya secara bijak" jawab Rachel.
Lalu Bu Yura membuatkan teh manis dan juga menyiapkan cemilan untuk menemani perbincangan mereka.
"Ayo nak di minum dan dicemilin makanannya" kata Bu Yura.
"Iya bu terima kasih ya" kata Indri.
"Oh iya kalian dari sekolah mna? dan kenapa kalian ingin sekali berlibur ke hutan ini?" tanya Bu Yura.
"Kita dari sekolah SMP Teratai Putih. Kita kesini karena dapat usul dari teman kami... hehehe..." jawab Rafflie.
"Ohhh baiklah" kata Bu Yura.
"Nak temen kamu satu lagi kemana? kok gak iku kumpul sama kita?" tanya Pak Abdul.
"Ohh iya pak Luna lagi istirahat, katanya dia lagi gak enak badan pak" jawab Citra.
"Oh iya baik nak" kata Pak Abdul.

Disaat mereka sedang berbincang-bincang terdengar suara teriakan dari lantai atas. Yaa benar tempat mereka tidur dan yang di lantai atas hanya lag Luna, Karena mereka takut kenapa-kenapa dengan Luna, Akhirnya mereka menghampiri Luna.
"Hahhh Astaghfirullah... Itu ada apa diatas? Kenapa kok ada yang teriak-teriak?" kata Rio sedikit panik.
"Ayo kita susul keatas. Takut Luna kenapa-kenapa" kata Pak Abdul.

Setelah mereka sampai diatas. Mereka bertemu dengan Luna yang sedang kerasukan oleh hantu. Iyaa benar hantu itu adalah hantu perempuan bernama Elyn.

"Lunn sadar lunn kamu kenapa?" tanya Rio yang panik.
"Akhhhh.... Hahahahhaaa" lalu Luna tertawa (bukan Luna tetapi Elyn). Lalu Luna terbang ke atas.
"Lun sadar lunaa... Astaghfirullah" kata Indri sambil memegangi kaki Luna.
Tiba-tiba Indri terlepar ke lemari dan mengakibatkan Indri pingsan.
"Ndrii bangunn ndrii" kata Rachel dan dia terlihat panik terhadap kondisi Indri.
"Lun udah lun sadar sayangg" kata Rio sambil memanggil nama Luna tetapi Luna seolah-olah tidak mendengar nya.
"DIAM KAMUU...HAHAHAHAA..." kata Luna sambil menatap tajam kearah Luna.
"Ayo semuanya mari kita bacakan ayat kursi ke Luna" kata Pak Abdul.

Setelah selesai membacakan ayat kursi kepada Luna. Tiba-tiba Luna terjatuh ke lantai dan dia pingsan.
"Ayo bawa Indri dan Luna ketempat tidur dan biarkan dia beristirahat dulu" kata Pak Abdul.
"Baik pak" jawab Rafflie.
"Udah kalau kalian semua masih syok melihat tadi kelakuan Luna, mending kalian minum dulu sana" kata Rafflie.
"Oh iya gue boleh jagain Indri disini kan, Sal, Cit?" tanya Rachel.
"Boleh kok Chel" jawab Citra.
"Oh iya gue juga yaa jagain Luna, takut kerasukan lagi" kata Rio.
"Iyaa Ri silakan" jawab Citra.
Lalu mereka kebawah untuk mengambil minum dan menenangkan diri mereka masing-masing.

Di Ruang Tamu
"Eummm guysss... Kalian nyadar gak sihh, kalau Rachel udah lumayan deket sama Indri" kata Citra.
"Iya juga yaa... Akhirnya ini kakak gue selalu deket sama Indri" kata Rafflie yang curiga sama Rachel.
"Apaa mereka ada hubungan spesial?" tanya Ali kepada teman-temannya.
"Mungkin aja begitu... Hahahaa..." kata Rafflie.
"Tapi bagus lahhh... Sama-sama anak indihome terus juga yaaa cocok sihh mereka" kata Citra.
"Oh iyaa guyss... Itu Luna kenapa ya kok tiba-tiba bisa kerasukan... Padahal kan dia tadi lagi tidur" tanya Salsa yang penasaran dengan Luna yang tiba-tiba kerasukan.
"Iyaa juga yaaa... Yahhh gue gak tau... Bukannya lu ituu seharusnya tau?" tanya Ali kepada Salsa.
"Hahh gimana gue mau tau, gue aja tadi gak pegang tangan dan kakinya Luna" jawab Salsa.
"Eummm iya jugaa sehhh" kata Ali.
"Ehhh pacaran yuk sebentar disini" kata Rafflie kepada Citra.
"Ehhhh gak boleh bego... ini dirumah orang Raff... Ngotak donggg Rafflie ganteng" kata Ali.
"Eaaa manggil gue ganteng" kata Rafflie.

Lalu setelah mereka selesai berbincang-bincang, mereka kembali kekamarnya masing-masing. Tenyata di kamar perempuan Indri dan Luna belum tersadar dan masih ada Rachel juga Rio.

"Ehhh Sal itu masih ada Rachel sama Rio yaa... Terus kita dimana yak?" tanya Citra.
"Eummm tidur nya sambil duduk aja, tapi di kamar Ali sama Rafflie ajaa" jawab Salsa.
"Eumm iyaa udah dehh" kata Citra.

Tok... Tok... Tok...
"Aliii... bukain dong pintunya" Kata Salsa.
"Iyaa sabar Sal" jawab Ali.
"Ehh kenapa Sal,Cit?" tanya Ali.
"Kita mau disini dulu yaa... Soalnya udah gak muat dikamar guee... Indri sama Luna belum bangun dan disitu masih ada Rachel sama Rio" kata Salsa.
"Eummm iya bolehh dehh... Ayo sini masuk Sal, Cit" ajak Ali.
"Ehhh Citra, kok lu disini?" tanya Rafflie.
"Ihhhsss... kan dikamar gw itu ada Indri, Rachel, Luna, sama Rio, Rafflieeee gantengg" jawab Citra.
"Ohh iya udah lu disini ajaa duluu" kata Rafflie.
"Okee... Kalian berdua Jangan Macem-macem Okeyy..." kata Citra dan Salsa.
"Iyaaa siapp" jawab Rafflie dan Ali.

Continue to the next part

Pertualangan Di Hutan Halimun SalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang