Suara desahan dan dencitan sofa memenuhi sebuah kamar "Ahh hyung Ahh faster daddy Ahh Ahh".Hubungan intim ini lebih panas dari yang sebelumnnya karna jungkook berencana akan menggenjot jimin sampai pagi sesuai permintaan jimin."Ahh Ahh Ahh Ungh Ahh"desahan jimin menggelegar memenuhi kamar jungkook
Drt
Drt
Drt
Drt
Jungkook mengabaikan ponselnnya yang sedari tadi berdering ia sibuk menggenjot lubang jimin."Ya ampun kook kau kemana sih sayang kok gak angkat telepon dariku aku khawatir apa terjadi sesuatu padamu"Lisa khawatir terjadi sesuatu pada jungkook karna kini jam menunjukkan pukul 1.30 dini hari tapi suaminnya tak kunjung pulang,padahal suami yang dikhawatirkannya sedari tadi malah asik bercinta dengan adiknnya dan kembali menghianati dirinnya padahal ia sudah benar-benar memaafkan jimin dengan tulus tapi apa jimin kembali main belakang dengan suaminnya.
"Ahh hyunghh Ahhh Enakhh sekalihh Ahh Ahh"jimin terus mendesah keenakan karna jungkook menyodok lubangnnya semakin brutal."Apa lisa baik-baik saja dirumah aku aka-" belum sempat jungkook beranjak dari sofa untuk mengambil ponselnnya untuk bertanya apakah lisa dan anak-anaknnya baik-baik saja,ia ditarik kembali oleh jimin"Hiks Hyung Aku Tidak Suka Saat Kita Sedang Berhubungan Intim Kau Menyebut Nama Lisa Hiks Aku muak dia selalu saja mendapatkan yang dia inginkan termasuk memiliki dirimu tapi aku selalu saja mengalah demi kebahagiaannya AKU LELAH AKU MUAK DENGAN SEMUA INI TIDAK BISAKAH KAU SEHARI SAJA TAK MENYEBUT NAMANNYA DIHADAPANKU hiks hiks hiks"Jungkook yang melihat jimin sangat marah ketika ia menyebut nama lisa dipertengahan seks mereka,jungkook akhirnnya tak jadi mengambil ponselnnya dan kembali menggenjot lubang jimin agar jimin tak lagi sedih karnannya.(BEGO KAMU KOOK UDAH TAU JIMIN JUGA NGEDUAIN KAMU TAPI MASIH AJA MAU DIAJAK SEKS ADUH DEFINISI CINTA BUTA YANG SESUNGGUHNNYA 🤦♀️).
Plok
Plok
Plok
Plok
Crot Crot Crot Crotttt 💦💦💦💦
Akhirnya jungkook mengeluarkan spermannya dalam tubuh jimin"Maafkan Aku Sayang Karna Aku kembali berhianat padamu maafkan aku lisa" ucap jungkook dalam hati menyesali perbuatannya."Tapi hyung kau takkan meninggalkanku bukan,A-a-aku tadi hanya tersulut emosi saja sayang heh aku tadi hanya terbawa emosi sungguh hiks hiks"Jimin Berusaha membujuk jungkook agar tak meningalkannya menggunakan tangisannya itu.
"Cih aku takkan tertipu dengan air mata buayamu itu lagi jimin aku tak sudi bersamamu lagi dan jangan pernah menemuiku lagi Pergi kau dari sini"Ucap Jungkook mengusir jimin dari rumah pribadi miliknnya.
"JANGAN TINGGALKAN AKU KOOK JUNGKOOK JANGAN TINGALKAN AKU AAAA"teriakan jimin membuat jungkook bangun,jimin langsung memeluk jungkook ia kembali menangis.
"Hiks hyung kau takkan pernah meninggalkan aku kan hiks kumohon jangan tinggalkan aku hyung hiks aku takut kehilanganmu hiks hiks"Jungkook dibuat bingung dengan perkataan jimin ia tak tahu apa yang sedang terjadi pada jimin.
"Shh sayang ada apa aku tidak meninggalkanmu kau kenapa huh ceritakan padaku sayang"Jimin semakin memeluk erat jungkook,"Tidak apa-apa hyung aku hanya takut kehilanganmu itu saja hiks hiks hiks"jimin hanya mengatakan hal itu dan terus menangis membuat jungkook mengurungkan niatnnya untuk mengakhiri hubungan mereka.
"Hyung Ayo mari bercinta lagi hyung hiks ayo"Jimin yang tak sabaran memaju mundurkan tubuhnya ia mendesah kuat."Ahh Ahh hyung sangat nikmatkan hyung Ahh Ahh Ahh"Jungkook hanya diam ia membiarkan jimin melakukan sesukannya dari menjilat,menggigit bahkan mengulum penisnnya.
"Ahh Ahh Jimin Ahh"Desah jungkook karna jimin tak berhenti memaju mundurkan tubuhnnya,membuat jungkook membalik tubuh jimin dan ia kembali memimpin seks itu."Ahh Ahh hyung sakithh Ahh pelan-pelanhh Ahh Ahh"desah jimin menikmati setiap hujaman yang diberikan jungkook padannya.
"Lisa apa kau menikmatinnya sayang"Deg hati jimin hancur saat mereka hampir pelepasan jungkook memanggil nama lisa dan menggangapnnya lisa,jungkook yang menyadari ia salah menyebut nama seharusnnya jimin bukan lisa."Ji-ji jimin sayang A-a-a Aku tadi tak sengaja menyebut namannya ,Aku tak bermaksud menyakitimu sayang maafkan Aku"Jimin Berdiri dari sofa melepas tautannya dengan jungkook,lalu ia mengunci pintu kamar mandi.Brak Ia menutup pintu dengan kasar membuat jungkook sedikit terkejut.
"JIMIN SAYANG BUKA PINTUNNYA SAYANG KUMOHON MAAFKAN AKU AKU MOHON BUKA PINTUNNYA JIMIN ,SAYANG SAYANG"Jungkook terus membujuk jimin agar ia mau membuka pintu kamar mandi tapi ia malah diteriaki jimin dari dalam kamar mandi.
"BRENGSEK KAU JEON HIKS HIKS DASAR LELAKI BAJINGAN,SEHARUSNNYA AKU SADAR DIRI BAHWA AKU INI MEMANG SEORANG JALANG YANG MEREBUT PRIA DARI ISTRI ATAU PACAR SESEORANG,BENAR KATA ORANG TUA SEHUN AKU INI WANITA MURAHAN HIKS HIKS DAN TAK PANTAS MENDAPAT CINTA DARI SIAPAPUN PERGI KAU JEON JUNGKOOK AKU JIJIK DAN MUAK MELIHATMU SEMUA UCAPANMU PADAKU HANYALAH SEBUAH KEBOHONGAN BRENGSEK BAJINGAN KAU HIKS PERGI HIKSS"Jungkook tak mengindahkan permintaan jimin pokok ia harus mencari cara untuk masuk kedalam kamar mandi DAN.
BRAK BRAK BRAK
Pintu berhasil dibuka oleh jungkook ia langsung masuk kedalam,jimin yang melihatnnya sangat kesal ia melempari barang yang ada dikamar mandi ketubuh jungkook agar ia pergi,jimin semakin kesal karna bukannya berhenti jungkook semakin mendekat padannya dan Brak"Auu Sakit"Jimin Jatuh dan terkena pecahan beling sebuah cermin kecil yang tadi ia lemparkan untuk jungkook justru melukainnya."LEPAS HIKS LEPAS KOOK LEPAS AKU TAK BUTUH BANTUANNMU HIKS PERGI PERGI HIKS PERGI AKU MEMBENCIMU HIKS HIKS"Setelah mengatakannya dengan nada tinggi jimin jatuh pingsan dalam gendongannya,jungkook yang melihat itu langsung meletakkan tubuh jimin perlahan ke sofa,memeluk jimin erat membelai poni jimin yang menutupi wajah cantiknnya serta menghapus keringat didahi jimin jungkook juga melepas kembali pakaian jimin agar mendapat sedikit udara segar.(JUNGKOOK JUGA CUMA PAKAI JUBAH MANDI TERUS DIA JUGA NGELEPAS JUBAHNNYA JADI INTINNYA MEREKA TIDUR DALAM KEADAAN TELANJANG YA).TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyer 21+💦 S1 (Jikook)
Fiction généraleMencerikan Tentang Perselingkuhan Cerita Ini Penuh Dengan Adegan Bulgos Kalau Gak Suka Skip Satu Lagi Jangan Salpak